Makna Kalimat Beri Aku 10 Pemuda Niscaya Akan Kuguncangkan Dunia dari Presiden Soekarno
Kutipan ini mencerminkan semangat kepemimpinan Soekarno yang percaya pada peran penting pemuda.
Kutipan ini mencerminkan semangat kepemimpinan Soekarno yang percaya pada peran penting pemuda.
Makna Kalimat Beri Aku 10 Pemuda Niscaya Akan Kuguncangkan Dunia dari Presiden Soekarno
Pemuda dapat dikatakan memiliki pengaruh besar pada masa perebutan kemerdekaan melawan penjajah. Di mana para pemuda dari seluruh Indonesia bersatu, memberikan tenaga, waktu, dan pikiran untuk membantu mewujudkan negara yang merdeka dan berdaulat.
Bahkan terdapat satu kutipan populer dari Bung Karno yang menyebutkan, "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan ku cabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan ku guncangkan dunia.” Kutipan ini menunjukkan bahwa pemuda yang bersatu dapat menghimpun kekuatan luar biasa yang dapat mengubah dunia.
Namun, apa makna kalimat "beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncang dunia" ini?
Bukan hanya itu, terdapat berbagai kata mutiara Soekarno tentang pemuda lainnya yang tak kalah menarik untuk disimak. Berbagai kata mutiara ini penuh dengan pesan bijak yang tentu bisa menjadi inspirasi bagi anak muda masa kini dalam melanjutkan perjuangan dan cita-cita bangsa.
-
Siapa yang mengatakan 'Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.'? 'Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.' – Soekarno
-
Siapa yang mengatakan kalimat 'Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.'? “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.” – Bung Karno
-
Siapa yang menurut Soekarno memiliki kekuatan untuk mengguncang dunia? Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.
-
Siapa yang Soekarno ingin goncangkan dengan kata-kata bijaknya? “Berikan aku sepuluh pemuda, akan ku goncangkan dunia.“
-
Kata-kata bijak Soekarno apa yang bisa membakar semangat perjuangan? “Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bestik tapi budak.“
-
Apa arti kata-kata Sumpah Pemuda untuk Indonesia? Kata-kata Sumpah Pemuda selalu mengingatkan akan semangat perjuangan, persatuan, dan cinta tanah air yang harus terus dijaga dan dikobarkan.
Kata mutiara Soekarno tentang pemuda ini juga bisa memberikan energi positif untuk anak-anak muda dalam bersinergi menciptakan kekuatan besar untuk menghadapi persaingan global yang semakin ketat. Jika dibangun secara solid, sinergi ini dapat membawa keuntungan bagi Indonesia untuk menjadi negara yang maju dan makmur.
Dari berbagai sumber, berikut kami jelaskan mengenai makna kalimat beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia dan rangkuman kata mutiara Soekarno tentang Pemuda penuh makna bijak dan inspiratif yang bisa Anda simak.
Makna Kalimat Beri Aku 10 Pemuda Niscaya Akan Kuguncangkan Dunia
Kalimat "Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncang dunia" adalah sebuah kutipan terkenal yang lekat dengan sosok presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno. Makna kalimat Beri Aku 10 Pemuda Niscaya Akan Kuguncangkan Dunia mencerminkan semangat kepemimpinan Soekarno yang percaya pada peran penting pemuda dalam membangun dan mengubah masa depan negara.
Soekarno sering kali menekankan pentingnya peran pemuda sebagai agen perubahan dan kekuatan pembangunan. Dalam konteks ini, kalimat tersebut mengandung makna bahwa dengan memberdayakan, menginspirasi, dan memberikan kesempatan kepada pemuda, ia yakin generasi muda dapat memiliki dampak besar dan mengubah arah dunia, khususnya dalam konteks kemerdekaan dan pembangunan Indonesia.
Selama masa kepemimpinan Soekarno, pemuda dianggap sebagai tulang punggung revolusi dan pembangunan nasional. Oleh karena itu, kutipan ini mencerminkan visi Soekarno terhadap peran pemuda sebagai agen perubahan yang mampu mengguncang dunia melalui dedikasi, semangat, dan kontribusi mereka.
Sejarah mencatat bahwa Soekarno memang sering menyuarakan keyakinannya pada peran pemuda sebagai pilar utama perubahan dan kemajuan. Pidatonya yang terkenal, seperti pidato pada Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 adalah contoh bagaimana ia menekankan pentingnya persatuan dan semangat nasionalisme di antara pemuda Indonesia.
Makna kalimat Beri Aku 10 Pemuda Niscaya Akan Kuguncangkan Dunia dapat dipahami dalam konteks sejarah dan semangat perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Pidato ini mencerminkan pandangan dan semangat revolusioner, terutama selama periode perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Dalam konteks perjuangan kemerdekaan Indonesia, kalimat tersebut bisa diartikan sebagai permohonan atau aspirasi seorang pemimpin revolusioner, seperti Soekarno, untuk memiliki dukungan dan keterlibatan aktif dari generasi muda dalam mencapai kemerdekaan. Permintaan untuk "10 pemuda" bisa diartikan secara simbolis sebagai harapan untuk mendapatkan dukungan dan kontribusi positif dari generasi muda yang bersemangat dan siap berjuang demi cita-cita kemerdekaan.
Maknanya dapat dilihat sebagai panggilan kepada pemuda untuk bersatu, berjuang bersama, dan mengorbankan diri demi kemerdekaan Indonesia. Dalam hal ini, "mengguncang dunia" mungkin merujuk pada ambisi untuk menciptakan perubahan besar yang tidak hanya berdampak lokal, tetapi juga memberikan pengaruh yang signifikan di tingkat internasional.
Mengutip publikasi dari laman Sekretarian Negara, bonus demografi menjadi windows opportunity (peluang) yang sangat strategis bagi sebuah negara untuk dapat melakukan percepatan pembangunan ekonomi, dengan dukungan ketersediaan sumberdaya manusia usia produktif dalam jumlah yang cukup signifikan.
Namun jika direnungi dan direfleksikan dari pidato Bung Karno, sejatinya jumlah besar saja tidak cukup untuk membawa bangsa ini menjadi bangsa yang maju dan diperhitungkan di kancah dunia.
Bung Karno tidak memerlukan jutaan pemuda untuk bisa mengguncang dunia. Bung Karno tidak perlu menunggu bonus demografi untuk bisa memberikan kehormatan yang layak bagi bangsa dan negaranya. Bung Karno hanya membutuhkan pemuda-pemudi unggul yang memiliki kualitas dan visi yang besar dalam menatap dunia.
Kata Mutiara Soekarno Tentang Pemuda
1. “Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 ½ sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita” – Bung Karno
2. “Gantung kan cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.” – Bung Karno
3. “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri. “– Bung Karno
4. “Kemerdekaan hanyalah didapat dan dimiliki oleh bangsa yang jiwanya berkobar-kobar dengan tekad ‘Merdeka, merdeka atau mati’!” – Bung Karno
5. “Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bistik tapi budak.” – Bung Karno
6. “Merdeka hanyalah sebuah jembatan, Walaupun jembatan emas, di seberang jembatan itu jalan pecah dua: satu ke dunia sama rata sama rasa, satu ke dunia sama ratap sama tangis!” – Bung Karno
7. “Negara Republik Indonesia ini bukan milik sesuatu golongan, bukan milik sesuatu agama, bukan milik sesuatu suku, bukan milik sesuatu golongan adat-istiadat, tetapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke!” – Bung Karno
8. “Seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia.”– Bung Karno
9. “Berikan aku 1000 orang tua niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Berikan aku 1 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.” – Bung Karno.
10. “Kita jangan pernah mewarisi abunya sumpah pemuda, tetapi kita harus mewarisi apinya sumpah pemuda.” – Bung Karno
11. “Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya, jika patah satu daripada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.”– Bung Karno
12. “Nasionalisme itu ialah suatu itikad; suatu keinsafan rakjat bahwa rakjat itu ada satu golongan, satu bangsa !” – Bung Karno
13. “Bangunlah suatu dunia dimana semuanya bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan.” – Bung Karno
14. "Seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia." –Bung Karno
15. "Kalau pemuda sudah berumur 21-22 tahun sama sekali tidak berjuang, tak bercita-cita, tak bergiat untuk tanah air dan bangsa, pemuda begini baiknya digunduli saja kepalanya." –Bung Karno
16. "Kemerdekaan hanyalah didapat dan dimiliki oleh bangsa yang jiwanya berkobar-kobar dengan tekad. Merdeka, merdeka atau mati!" – Bung Karno
17. "Belajar tanpa berpikir itu tidaklah berguna, tapi berpikir tanpa belajar itu sangatlah berbahaya!" –Bung Karno
18. “Seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia.” –Bung Karno
19. Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun." –Bung Karno
20. "Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang." –Bung Karno
21. "Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka." -Bung Karno
22. "Berilah aku semilyun orang tua, maka aku akan sanggup memindahkan gunung Merapi dari tempatnya; dan berilah aku sepuluh pemuda yang bersemangat besar, niscaya aku akan sanggup menggemparkan dunia.” –Bung Karno
23. “Jika kita memiliki keinginan yang kuat dari dalam hati, maka seluruh alam semesta akan bahu membahu mewujudkannya." – Bung Karno
24. "Negeri ini, Republik Indonesia, bukanlah milik suatu golongan, bukan milik suatu agama, bukan milik suatu kelompok etnis, bukan juga milik suatu adat-istiadat tertentu, tapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke!" – Bung Karno
25. "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri." – Bung Karno
26. "Bangunlah suatu dunia dimana semua bangsanya hidup dalam damai dan persaudaraan." – Bung Karno
27. "Saudara-saudara yang bernama kaum kebangsaan yang di sini, maupun Saudara-saudara yang dinamakan kaum Islam, semuanya telah mufakat, bahwa bukan negara yang demikian itulah kita punya tujuan. Kita hendak mendirikan suatu Negara 'semua buat semua'. Bukan buat satu orang, bukan buat satu golongan, baik golongan bangsawan, maupun golongan yang kaya, tetapi 'semua buat semua'." – Bung Karno
28. "Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari dua sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita." – Bung Karno
29. "Kebangsaan Indonesia yang bulat! Bukan kebangsaan Jawa, bukan kebangsaan Sumatra, bukan kebangsaan Borneo, Sulawesi, Bali atau lain-lain, tetapi kebangsaan Indonesia, yang bersama-sama menjadi dasar satu nationale staat." – Bung Karno
30. "Dan tidak ada gunanya bagiku. Melepaskan beban dari dalam hatiku. Kepada setiap pemuda yang datang kemari. Aku telah mengorbankan untuk tanah ini" – Baung Karno