Manfaat Lemak Tak Jenuh bagi Tubuh, Bantu Atur Kadar Kolesterol
Merdeka.com - Diskursus mengenai manfaat lemak bagi tubuh seolah tak ada habisnya, dan kali ini kita akan membahas tentang manfaat lemak tak jenuh bagi tubuh. Bagi jenis lemak jenuh dan lemak trans, nampaknya persepsi negatif yang mengitarinya sangat sulit diubah. Namun, tidak begitu halnya dengan lemak tak jenuh.
Lemak tak jenuh dikenal sebagai "lemak baik". Hal ini karena mereka dapat meningkatkan kadar high-density lipoprotein (HDL). HDL membantu membawa kolesterol berbahaya ke hati Anda sehingga bisa dibersihkan oleh tubuh.
Lemak tak jenuh juga merupakan bagian penting dari diet sehat. Lemak jenis ini membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan menurunkan kadar kolesterol (di antara manfaat kesehatan lainnya) saat Anda mengonsumsinya.
-
Apa manfaat lemak sehat untuk tubuh? Lemak sehat adalah jenis lemak tak jenuh, termasuk lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda seperti asam lemak omega-3 dan omega-6. Menurut American Heart Association, lemak ini membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
-
Kenapa lemak sehat penting bagi tubuh? Lemak adalah salah satu makronutrien esensial yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar, berperan dalam penyimpanan energi, penyerapan nutrisi, produksi hormon, hingga memberikan rasa kenyang.
-
Kenapa lemak sehat penting? Lemak sehat disebut demikian karena perannya yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
-
Bagaimana cara mendapatkan manfaat lemak sehat? Mengonsumsi lemak sehat secara rutin dapat memberikan manfaat luar biasa, mulai dari menjaga kesehatan jantung, mendukung fungsi otak, hingga memperbaiki suasana hati.
-
Kenapa lemak trans berbahaya? Menurut American Heart Association (AHA), konsumsi lemak trans dapat berdampak buruk pada kesehatan dalam dua cara yang berbeda. Pertama, lemak trans dapat meningkatkan kadar LDL, yang merupakan kolesterol 'jahat' dalam darah. Selain itu, lemak ini juga dapat menurunkan kadar high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol 'baik'.
-
Bagaimana lemak sehat bekerja di tubuh? Mekanisme mengenai bagaimana lemak sehat memengaruhi lipid belum sepenuhnya diketahui, tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa lemak sehat memang dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik di dalam tubuh.
Berikut ulasan selengkapnya mengenai manfaat lemak tak jenuh bagi tubuh yang sangat menarik untuk Anda ketahui, dilansir darieatforhealth.gov.au dan medicalnewstoday.com.
Mengenal Apa Itu Lemak Tak Jenuh
Lemak tak jenuh adalah jenis lemak yang mengandung satu atau lebih ikatan rangkap dua atau rangkap tiga di antara molekul-molekulnya. Lemak ini berbentuk cair pada suhu kamar dalam bentuk minyak. Kelompok lemak tak jenuh dipecah lebih lanjut menjadi dua kategori, yang disebut lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda.
Jenis lemak tak jenuh ini ditemukan dalam minyak zaitun dan canola, alpukat dan beberapa kacang-kacangan, seperti kacang mete dan almond.
Jenis lemak tak jenuh yang ini, yakni lemak omega-3 umumnya ditemukan pada ikan, terutama ikan berminyak. Sementara lemak omega-6 dapat ditemukan di beberapa minyak seperti safflower dan minyak kedelai, bersama dengan beberapa kacang, termasuk kacang brazil.
Lemak tak jenuh dianggap sebagai jenis lemak yang bermanfaat karena dapat meningkatkan kadar kolesterol darah, meredakan peradangan, menstabilkan irama jantung, dan memainkan sejumlah peran bermanfaat lainnya. Lemak tak jenuh banyak ditemukan pada makanan yang berasal dari tumbuhan, seperti minyak nabati, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Manfaat Lemak Tak jenuh
Mekanisme mengenai bagaimana lemak tak jenuh mempengaruhi lipid belum sepenuhnya diketahui, tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa manfaat lemak tak jenuh dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik di dalam tubuh.
Beberapa lemak tak jenuh ganda (PUFA), seperti asam lemak omega-3, juga dapat membantu menurunkan kadar trigliserida. Di luar itu, manfaat lemak tak jenuh juga memainkan peran penting dalam mendorong tubuh Anda dan mendukung pertumbuhan sel.
Lemak ini membantu melindungi organ, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan menghasilkan hormon penting. Mengonsumsi lemak tak jenuh dalam kadar yang sehat dapat membantu menurunkan risiko penyakit pembuluh darah, penyakit jantung, dan stroke.
Penelitian juga menemukan bahwa mengonsumsi lemak tak jenuh tunggal nabati dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan menurunkan tingkat kematian secara keseluruhan. Jadi, sangat baik untuk Anda mengonsumsinya asal masih berada dalam jumlah yang moderat. (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah makanan mengandung lemak sehat yang dibutuhkan oleh tubuh untuk bekerja dengan baik.
Baca SelengkapnyaTak semua lemak berbahaya bagi tubuh. Faktanya, ada jenis lemak sehat yang memiliki peran penting bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaMakanan berlemak sangat membahayakan tubuh, berikut ini adalah 7 bahaya makanan berlemak yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaApakah kacang tanah mengandung kolesterol dan apakah baik dikonsumsi oleh orang yang menderita kolesterol.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang mengira bahwa kacang tanah mengandung kolesterol cukup tinggi. Benarkah pernyataan itu? Yuk, cek!
Baca SelengkapnyaBanyak anggapan tentang kolesterol yang sebenarnya hanya mitos.
Baca SelengkapnyaKolesterol sering kali dianggap sebagai penyebab masalah kesehatan. Berikut pertanyaan seputar kolesterol dan jawabannya.
Baca SelengkapnyaApakah telur menyebabkan kolesterol tinggi? Berikut penjelasan lebih lanjutnya.
Baca SelengkapnyaKentos kelapa, juga dikenal sebagai embrio atau lembaga kelapa, adalah bagian unik yang terdapat di dalam buah kelapa tua.
Baca SelengkapnyaApakah minyak ikan bisa menambah berat badan? Pertanyaan ini seringkali muncul bagi mereka yang ingin menjaga atau meningkatkan berat badan.
Baca SelengkapnyaJelajahi makanan menggoda yang bisa meningkatkan kolesterol, dari gorengan renyah hingga es krim manis, sambil belajar cara menjaga kesehatan kolesterol Anda!
Baca SelengkapnyaWaspadai bahaya kolesterol tinggi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Baca Selengkapnya