Mengenal Danti Dwi Fitriadita Nakes Muda Berprestasi Asal Tuban, Ciptakan Inovasi Bidang Kesehatan yang Namanya Mirip Makanan
Seorang tenaga kesehatan (nakes) muda asal Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mendapat penghargaan nasional karena inovasinya yang bernama TAPHe KETAN.
Tiga nakes yang bertuga di Kabupaten Tuban Jawa Timur menerima apresiasi dalam ajang Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Nasional Tahun 2024. Mereka adalah Dede Kurniawati, Thohiron, dan Danti Dwi Fitriadita.
Ketiganya menerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
Mengutip Instagram @dinkestuban, penghargaan bergengsi ini diberikan atas dedikasi dan inovasi luar biasa yang telah mereka tunjukkan dalam menjalankan tugas sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan.
Ketiga nakes yang bertugas di Tuban ini menerima penghargaan atas peran masing-masing dalam menjalankan tugas kerjanya sepenuh hati.
Kepala Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Tuban, Esti Surahmi mengaku bangga dengan pencapaian para nakes tersebut.
“Penghargaan ini bukti nyata dari dedikasi, pengabdian, dan loyalitas luar biasa dari para tenaga medis dan enaga kesehatan kami. Mereka bekerja keras untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Tuban,” tuturnya, dikutip dari Instagram @dinkestuban.
Profil
Danti merupakan ahli madya keperawatan lulusan Poltekkes Kemenkes Surabaya. Mengutip LinkedIn danti dwi fitriadita, ia menempuh kuliah di kampus itu mulai tahun 2009 dan lulus pada tahun 2012 silam.
Beberapa tahun usai lulus dari Poltekkes Kemenkes Surabaya, Danti diterima bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Koesma Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Ia termasuk tenaga kesehatan muda di sini.
Tak hanya bekerja sesuai SOP yang ada, Danti juga berinisiatif melakukan inovasi di bidangnya.
Inovasi
Inovasi karya Danti yang merupakan perawat di ruang hemodialisi RSUD dr. R. Koesma Tuban diberi nama TAPHe KETAN (Tali Av-shunt Pasien Hemodialisis yang Keren dan Tangguh).
Mengutip YouTube RSUD dr. R. Koesma Tuban, hemodialisis adalah salah satu pelayanan kesehatan yang dikenal sebagai terapi cuci darah. Hemodialisis adalah teknologi terapi pengganti fungsi ginjal untuk mengeluarkan sisa metabolisme atau racun dari tubuh. Pelayanan kesehatan ini ditujukan untuk pasien dengan gangguan fungsi ginjal stadium akhir.
TAPHe KETAN ini berfungsi sebagai tali perban yang simpel dan cepat pemasangannya. Sehingga dianggap efektif untuk mencegah terjadinya kebocoran dasar usai dilakukan hemodialisis.
Berkat inovasi temuannya, Danti diganjar apreasiasi dalam Penganugerahan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Nasional 2024 untuk kategori inovasi, kreativitas dan ide-ide segarnya dalam mengembangkan layanan kesehatan.