Mengenal Komet Halley, Asal Hujan Meteor Eta Aquarids yang Akan Terjadi Pekan Ini

Merdeka.com - Menurut kalender astronomi, tahun 2020 ini akan disuguhi dengan Hujan Meteor Eta Aquarids. Komet Halley menjadi asal hujan meteor ini bisa terjadi.
Fenomena Astronomi ini, menurut perhitungan akan terjadi pada bulan Mei, tepatnya tanggal 6-7 Mei. Jika cuaca sedang cerah, fenomena ini dapat disaksikan dengan mata telanjang maupun teleskop.
Sebelum mengetahui Hujan Meteor Eta Aquarids, kenali dulu apa itu Komet Halley.
Sejarah Komet Halley
©REUTERS/George Frey
Dilansir dari NASA, mulanya komet dipercaya hanya satu kali melewati tata surya. Sampai seorang astronom Inggris bernama Edmond Halley menghitung orbit beberapa komet menggunakan teori gravitasi dan gerakan planet Isaac Newton.
Halley menemukan bahwa pada tahun 1531, 1607 dan 1682 terdapat kesamaan orbit dari suatu komet. Dirinya kemudian menduga bahwa ketiga komet tersebut sebenarnya adalah satu komet yang sama.
Pada tahun 1758-1759, Halley kemudian meramalkan kembali kemunculan komet tersebut. Namun, dirinya meninggal pada tahun 1742. Setelah 16 tahun kematiannya, sebagai bentuk penghormatan, komet 'periodik' pertama tersebut akhirnya dinamai Komet Halley.
Kemunculan Komet Halley
©REUTERS/Maxim Shemetov
Dilansir dari Space, Komet Halley merupakan komet yang akan muncul dengan siklus setiap 75 tahun. Komet ini terakhir muncul pada tahun 1986 dan akan muncul kembali pada tahun 2061.
Komet ini memiliki nama resmi 1P/Halley dan merupakan komet paling terkenal dibanding komet periodik lainnya.
Komet Halley dan Hujan Meteor
©2018 REUTERS
Komet Halley dapat menimbulkan 2 hujan meteor. Dilansir dari NASA, ini tejadi lantaran setiap kali Halley kembali ke tata surya bagian dalam, nukleusnya menyemprotkan es dan batu ke ruang angkasa.
Hal inilah yang menyebabkan dua hujan meteor lemah terjadi, yaitu Eta Aquarids pada bulan Mei dan Orionids pada bulan Oktober. Pada saat cuaca sedang cerah, hujan meteor ini dapat dilihat dengan mata telanjang maupun menggunakan teleskop.
Hujan Meteor Eta Aquarids
Hujan Meteor Eta Aquarids terjadi ketika partikel puing Komet Halley memasuki atmosfer bumi dan terbakar. Fenomena ini menyebabkan bintang jatuh.
Puing-puing yang berasal dari Komet Halley tersebut diduga berasal dari titik di konstelasi Aquarius. Dalam kondisi sempurna, penikmat bintang dapat melihat sebanyak 60 meteor per jam. Bagi mereka yang ada di belahan bumi selatan, akan menjadi pemandangan yang sangat menakjubkan.
Kapan Hujan Meteor Eta Aquarids Terjadi?
Hujan meteor Eta Aquarids berlangsung setiap tahun dari 19 April hingga 28 Mei. Puncaknya, tahun ini terjadi pada malam 6 Mei hingga pagi hari 7 Mei.
Akan ada cahaya bulan yang kuat, bulan menjadi lebih terang ketika mendekati fase "penuh" pada 7 Mei. Akan lebih sulit dari biasanya untuk melihat bintang jatuh dari Eta Aquarids. Tampilan terbaik akan berasal dari lokasi yang gelap setelah tengah malam. (mdk/vna)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya