Mengenal Lahirnya Gerakan Aceh Merdeka, Ketahui Sejarah dan Sosok Pendirinya
Merdeka.com - 4 Desember diperingati sebagai hari lahirnya Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Indonesia. Motivasi yang paling mengemuka di balik gerakan ini adalah adanya rasa kekecewaan terhadap sikap Jakarta yang sentralistis, utamanya dalam persoalan porsi ekonomi, selain peninggalan masalah politik kesejahteraan Aceh.
4 Desember 1976 merupakan hari di mana Tengku Hasan di Tiro, orang yang memprakarsai lahirnya GAM serta pengikutnya mengeluarkan pernyataan perlawanan terhadap Pemerintah Republik Indonesia. Pernyataan tersebut dilangsungkan di perbukitan Halimon di kawasan Kabupaten Pidie.Diawal masa berdirinya GAM, nama resmi yang digunakan adalah Aceh Merdeka (AM).
Dilansir dari BBC, Hasan Tiro telah memprakarsai gerakan ini dengan jalan diplomasi dan militer yang panjang. Dan pada akhirnya Hasan Tiro menggalang ide kemerdekaan tersebut, namun akhirnya dijawab secara militer oleh Presiden Suharto.
-
Siapa tokoh penting dalam pendirian UGM? Sri Sultan Hamengkubuwono IX adalah salah satu tokoh yang mendukung pendirian kembali UGM di wilayah Republik yang tersisa, Yogyakarta.
-
Siapa yang membentuk Paguyuban Giritimo? Untuk mengumpulkan mereka, pada tahun 2016 ia membentuk 'Paguyuban Giritimo' hingga terkumpul sebanyak 21 anggota.
-
Siapa yang memimpin Serangan Umum Surakarta? Serangan ini dipimpin oleh Letnan Kolonel Slamet Riyadi dan Kota Solo dikepung dari semua sisi oleh anggota gerilya yang menyerbu kota pada pagi hari.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendirian Arema? Pada saat itu, Galatama menjadi ajang semi profesional bagi klub-klub swasta bertanding dengan biaya APBD pemerintah. Selain Acub Zainal, ada pula Ovan Tobing, sosok yang tak kalah penting bagi klub Singo Edan di awal berdirinya. Ovan Tobing saat itu menjadi MC pertandingan kandang Arema, mengudang Acub Zainal yang memegang urusan administrasi Galatama.
-
Siapa yang memimpin pemberontakan melawan Jepang? KH Zainal Mustafa melakukan pemberontakan terhadap Pemerintahan Jepang bersama dengan para santri-santrinya yang berada di Jawa Barat.
-
Siapa pendiri Himpunan Mahasiswa Indonesia? Lafran Pane dikenal sebagai pendiri Himpunan Mahasiswa Indonesia dan telah menyandang gelar Pahlawan Nasional Indonesia.
Sempat lari ke hutan-hutan, Hasan Tiro memilih melarikan diri ke luar negeri, dan bermuara kepada permintaan suaka politik ke Swedia pada tahun 1979.
Saat berada di Swedia, pria kelahiran 25 September 1925 ini berpikir bahwa Ia akan melanjutkan gagasan kemerdekaannya membawa rakyat Aceh dan kali itu dengan tekanan pada perjuangan diplomatik.
Meskipun demikian, di pertengahan tahun 80-an, bekas pengusaha ini menghidupkan kembali perlawanan militer dengan mengirimkan ratusan pemuda Aceh untuk berlatih kemiliteran di Libya.
Anak-anak muda didikan militer Libya inilah yang belakangan tampil sebagai Tentara Neugara Aceh, TNA, yang kemudian disegani.
Menyatakan Perlawanan Terbuka
©BBC.com
Jatuhnya rezim Soeharto pada tahun 1998 menyulut kembali ide kemerdekaan yang masih bersemayam di masyarakat Aceh. Semula gerakan tersebut masih tertutup, namun lama kelamaan semakin terbuka.
Media-media di Indonesia pada saat itu bahkan secara mudah dapat melaporkan aktivitas militer GAM, tanpa khawatir ditekan oleh pihak militer. Selain itu, adanya keberhasilan kemerdekaan Timor-Timur dari Indonesia tahun 1999 juga memunculkan tuntutan referendum di seluruh wilayah Aceh.
Tuntutan tersebut memang masih tetap ditolak, namun secara perlahan tetapi pasti, sosok Hasan Tiro masih terus memprakarsainya.
Pada pertengahan 2002, Hasan Tiro dan petinggi GAM lainnya di pengasingan melakukan konsolidasi. Mereka membentuk kembali struktur pemerintahan GAM, dan Hasan tetap menjadi pemimpin tertinggi.
Di masa Presiden Abdurrahman Wahid, pertemuan informal di antara kedua pihak masih menemui kegagalan. Selanjutnya berganti dengan kepemimpinan Megawati, upaya tersebut juga mengalami jalan buntu.
Di masa Megawati ini pula, pemerintah menempuh operasi militer terbatas, sebelum status ini dicabut setahun kemudian. Dalam masa ini sejumlah juru runding GAM ditangkap.
Efek dari Tsunami Aceh
©mercinews.com
Adanya konflik berkepanjangan antara GAM dan Pemerintah Indonesia mulai mengalami perubahan setelah adanya bencana alam tsunami yang telah banyak menimbulkan korban jiwa.
Rupanya, bencana alam yang terjadi pada 26 Desember 2004 ini mampu melunakkan kedua belah pihak, tidak terkecuali Hasan Trio.
Gencatan senjata pun dilakukan, dan kedua belah pihak pun mau kembali ke meja perundingan. Kontak dengan Hasan Tiro pun dilakukan oleh Jakarta, yang ternyata tidak mudah.
Melalui perundingan maraton yang melibatkan Wakil Presiden Yusuf Kalla dan pimpinan pusat GAM, kesepakatan damai itu akhirnya ditandatangani di Helsinki, Finlandia, 15 Agustus 2005.
Poin penting dalam kesepakatan tersebut yaitu Pemerintah Indonesia akan memfasilitasi pembentukan partai lokal di Aceh dan pemberian amnesti bagi anggota GAM.
Empat bulan dari peristiwa tersebut, Tentara Neugara Aceh resmi dibubarkan, dan kemudian dibentuk komite peralihan untuk membubarkan mantan tentara dengan warga sipil.
Pulang ke Aceh
©wikipedia.org
Perubahan politik di atas, termasuk digelarnya pemilihan kepala daerah di Aceh, membuat Hasan Tiro kembali ke tanah kelahirannya pada 17 Oktober 2008, tiga tahun setelah perjanjian damai itu.
Warga Aceh berbondong-bondong menyambutnya di Bandar Udara Sultan Iskandar Muda hingga di Pusat Kota Banda Aceh.
Sejak saat itulah, Hasan Trio kembali menetap di Aceh, setelah lebih dari 30 tahun menyandang status sebagai pelarian politik.
Pada 2 Juni 2010, dalam keadaan sakit dan dirawat di salah satu rumah sakit di Banda Aceh, Hasan Trio kembali memperoleh status kewarganegaraannnya setelah Pemerintah Indonesia memulihkan status kewarganegaraannya. (mdk/raf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen saat Kepala Staf Angkatan Darat (kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman masih berpangkat mayor dan bertugas berantas Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Baca SelengkapnyaTerpilihnya ia menjadi gubernur bermula dari perbincangan.
Baca SelengkapnyaTeuku Nyak Arif, sosok pejuang dan gubernur pertama Aceh.
Baca SelengkapnyaSelain berjuang untuk kemerdekaan, beliau juga menaruh perhatian besar terhadap perkembangan di bidang pendidikan dan agama.
Baca SelengkapnyaDalam pelaksanaan operasi pemulihan keamanan di Aceh oleh pemerintah berhasil meredam gerakan pemberontakan oleh prajurit Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Baca SelengkapnyaPejuang asal Padang ini pencetus lahirnya pemberontakan untuk mengkritik pemerintahan rezim Soekarno yang dianggap inkonstitusional.
Baca SelengkapnyaPotret lawas mendiang Jenderal Besar AH Nasution saat masih berseragam militer bersama istrinya.
Baca SelengkapnyaDjamin Ginting adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia yang berasal dari Tanah Karo, Sumatra Utara.
Baca SelengkapnyaDengan diberikannya salinan naskah bersejarah itu pun diharapkan Andika-Hendi mampu memiliki semangat untuk berjihad memakmurkan masyarakat, khususnya di Jateng
Baca SelengkapnyaHari ini adalah 128 tahun wafatnya Teuku Nyak Makam yang patut dikenang oleh masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaDini hari tanggal 16 Agustus 1945, para pemuda menculik Sukarno-Hatta. Kedua pemimpin ini dibawa ke Rengasdengklok. Ini kesaksian Fatmawati soal peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaDi mana, pada awal pembentukan TNI tak terlepas dari peran ormas islam.
Baca Selengkapnya