Mengenal Tari Bapang, Tradisi Malang yang Melambangkan Kegagahan
Merdeka.com - Salah satu kesenian tradisi Malang yang dikenal luas masyarakat adalah topeng Malangan. Salah satu bagian dari tradisi topeng Malangan yakni Tari Bapang. Tari ini biasanya menjadi penghubung antara babak satu dengan babak lain dalam tradisi topeng Malangan.
Tari Bapang sendiri dilakukan oleh satu orang penari dengan menggunakan topeng. Adapun topeng yang digunakan merupakan salah satu tokoh dalam topeng Malangan, yaitu Bapang.
Topeng Bapang memiliki ciri khas berwarna merah, hidung yang mancung, dan mata yang lebar. Kekhasan ini membuat Tari Bapang berbeda dari tarian topeng lainnya. Gerakan dalam tarian ini mengandalkan dua faktor, yakni gerakan yang tegas dan irama musik.
-
Bagaimana Topeng Jawa digunakan dalam pertunjukan? Topeng Jawa digunakan dalam berbagai pertunjukan seni tradisional seperti wayang kulit, wayang wong, tari tradisional, dan pertunjukan lainnya. Topeng ini membantu aktor atau penari untuk menggambarkan karakter atau emosi yang mereka perankan.
-
Apa yang unik dari Tari Toga? Gerakan pada tari toga ini mirip dengan tari tradisional dari Minang dan juga Melayu.
-
Bagaimana ciri khas tari tradisional? • Diiringi oleh musik tradisional khas daerah tersebut • Memiliki pakem atau aturan gerakan dasar yang wajib diikuti • Mengandung filosofi yang berassal dari buah pikiran kearifan lokal setempat.
-
Apa itu Tari Topeng Wuwung Kawangi? Daya tarik genteng tersebut kemudian dikembangkan menjadi sebuah seni tari bernama topeng Wuwung Kawangi.
-
Bagaimana kostum Tari Pisang? Sesuai dengan namanya, kustomnya menggunakan daun pisang tua atau Krisik Tuo. Selain busana, Tari Pisang juga dilengkapi dengan aksesoris berupa topeng yang terbuat dari pelepah pinang yang sudah kering atau masyarakat setempat menyebutnya dengan Upih Pinang.
-
Siapa pencipta Tari Topeng Wuwung Kawangi? Mengutip laman Budaya Kuring, tari topeng Wuwung Kawangi diciptakan oleh pasangan seniman setempat bernama Aceng Hidayat dan Ayu Asmiati.
Lambang Kegagahan
Gerakan yang tegas dalam Tari Bapang melambangkan kegagahan. Penari bergerak dengan tangan yang lebar, membentang ke kanan dan kiri, serta mengangkat salah satu kaki.
Sedangkan gerakan mengikuti irama musik dikembangkan untuk membuat pertunjukan lebih menarik. Penari harus dapat menyesuaikan gerakan tarian dengan irama musik.
Tari Bapang dimulai dengan menghentakkan kaki ke tanah sesuai irama musik, lalu menampilkan gerakan kepala yang terus-menerus melihat ke kiri dan kanan seiring dengan gerakan tarian.
Keunikan lain dari Tari Bapang yakni tangan penari yang selalu terbuka lebar sebagai simbol kegagahan tokoh Bapang.
Pembentuk Karakter
©2023 Merdeka.com/Dok. Balai Bahasa Jawa Timur
Penelitian berjudul "Implementasi Pendidikan Karakter Kearifan Lokal Malang pada Ekstrakurikuler Tari Topeng Bapang dan Karawitan Jawa di SD Taman Muda 02 Malang" karya Lollah Dwi Anggraeni mengungkap bahwa Tari Bapang mengandung nilai-nilai pendidikan karakter. Di antaranya, nilai religiusitas seperti toleransi, nilai nasionalis seperti menghargai budaya bangsa, nilai independen seperti kerja keras dan kerja sama, serta nilai integritas seperti tanggung jawab dan komitmen moral.
Sementara itu, Balai Bahasa Jawa Timur menegaskan bahwa menjaga dan melestarikan seni budaya asli Malang ini penting dilakukan. Tujuannya untuk mempertahankan keberagaman seni, terutama seni budaya yang menjadi ikon Malang. Salah satu upaya dalam melestarikan Tari Bapang dapat dilakukan dengan memasukkannya dalam kurikulum pendidikan di luar akademik.
Pelestarian seni budaya Tari Bapang perlu dilakukan karena tarian ini hanya ada di Malang. Dengan demikian, Malang tidak akan kehilangan warisan seni budaya. Upaya pelestarian harus mencakup pemahaman tentang Tari Bapang dan kemampuan untuk mempertunjukkan tari tersebut. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Topeng Jawa memiliki berbagai makna dan fungsi tergantung pada jenisnya.
Baca SelengkapnyaTarian ini menggambarkan sosok perempuan yang agung dan mampu menjaga diri
Baca SelengkapnyaTarian ini bukan hanya menjadi hiburan semata, melainkan juga ditampilkan dalam acara-acara resmi dan festival budaya Melayu di Bitan dan Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaSeni tari dari Cigasong ini unik karena menggunakan topeng dari genteng.
Baca SelengkapnyaKesenian ini memadukan debus dan tari topeng Cirebon.
Baca SelengkapnyaDengan karakter yang tegas, tarian ini merupakan representasi dari Prabu Baladewa.
Baca SelengkapnyaGarut juga punya Reog loh, tapi pakai "domba" sudah mengetahuinya?
Baca SelengkapnyaJaran Kepang Tumpang Kabupaten Malang jadi salah satu yang paling terkenal di Pulau Jawa
Baca SelengkapnyaPara penari bisa mengangkat topeng ini dengan mudah bukan karena hal mistik.
Baca SelengkapnyaTari tradisional memiliki ciri khas yang menunjukkan identitas dan keunikan dari daerah asalnya.
Baca SelengkapnyaPakaian adat dari Pakpak penuh dengan simbol dan tanda keagungan.
Baca SelengkapnyaKesenian ini menarik untuk disimak karena menampilkan kekayaan budaya asli Cirebon.
Baca Selengkapnya