Mengunjungi Gereja Mojowarno, Pusat Syiar Kristen di Jawa Timur
Merdeka.com - Sekitar 18 kilometer dari pusat Kota Jombang, terdapat sebuah tempat yang di zaman kolonial Belanda menjadi pusat penyebaran agama Kristen. Nama wilayah itu Mojowarno. Hingga kini, jejak peninggalan masa lalu itu masih terasa, salah satunya adalah mayoritas warga di sana memeluk agama Kristen.
Selain itu, di tempat tersebut terdapat bangunan gereja peninggalan Belanda yang masih terjaga keasliannya hingga kini, Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) atau Gereja Mojowarno. Bangunan itu berdiri sejak tahun 1881.
Beberapa bagian gereja itu masih asli dan telah berusia ratusan tahun. Dulunya gereja itu menjadi pusat penyebaran ajaran Kristen di Jawa Timur. Berikut selengkapnya:
-
Dimana gereja tersebut ditemukan? Para ahli arkeologi dari Westphalia-Lippe Regional Association (LWL) menemukan bekas gereja dari abad ke-10 di dekat Erwitte-Eikeloh, Jerman.
-
Dimana gereja abad pertengahan itu ditemukan? Pada pertengahan Februari lalu, para arkeolog di Venesia, Italia, menemukan gereja abad pertengahan yang telah lama hilang di Piazza San Marco.
-
Dimana kampung Kristen di Jawa Barat berada? Sebuah kampung kecil di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat memiliki cerita inspiratif tentang toleransi.
-
Dimana situs keagamaan itu ditemukan? Situs ini ditemukan selama penggalian di Kastil Midas yang berada di Lembah Midas Yazilikaya distrik Han Eskisehir, Turki bersama Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata yang dipimpin oleh Yusuf Polat dari Universitas Anadolu.
-
Di mana lokasi Gereja Tua Kaliceret? Di Desa Mrisi, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, terdapat sebuah gereja tua yang sudah berusia ratusan tahun.
-
Dimana Gereja Sidang Kristus berlokasi? Salah satu di antaranya adalah Gereja Sidang Kristus di Jalan Masjid No.8, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole.
Lonceng Tua Berusia Ratusan Tahun
©YouTube/Jombang Channel
Penelusuran gereja itu dimulai dari sebuah tangga melingkar menuju menara gereja. Di atas menara itu, terdapat sebuah lonceng tua yang tampak lusuh.
Lonceng itu dipercaya sudah ada sejak gereja itu berdiri, bahkan ada pula yang menyebutkan kalau lonceng itu sudah ada sebelum gereja itu dibangun.
“Lonceng itu diberikan langsung oleh Ratu Wilhelmina dari Belanda yang dipersembahkan untuk gereja ini. Yang sekarang dipakai adalah duplikasi. Karena sangat berat, lonceng tua itu tetap dipertahankan di atas,” kata pengelola Gereja Mojowarno, Pendeta Muryo Djajadi, dikutip dari Jombang Channel.
Kursi dan Mimbar yang Masih Asli
©YouTube/Jombang Channel
Selain lonceng tua yang kini sudah disimpan di menara, ada bagian lain yang masih asli dan hingga kini masih digunakan. Bagian itu adalah kursi dan mimbar. Pendeta Muryo menyebut kursi-kursi yang terbuat dari kayu jati itu sudah ada hampir bersamaan dengan berdirinya gereja tersebut. Selain itu, ada pula mimbar pendeta yang sekilas tampak seperti kereta kencana.
“Di atas mimbar itu ada mahkota yang berfungsi untuk menampung suara agar suara pengkhotbah bisa sampai pada semua warga jemaat yang hadir. Bukan hanya sekedar aksesoris, tapi bisa meredam dan melempar suara. Mengingat dulu belum ada pengeras suara,” kata Pendeta Muryo.
Pusat Syiar Kristen di Jawa Timur
©YouTube/Jombang Channel
Pada zaman dulu, Coenrad Lauren Coolen, seorang peranakan Rusia-Jawa yang bekerja sebagai pengawas kehutanan Pemerintah Hindia Belanda, meminta izin untuk membuka hutan di wilayah selatan Jombang. Seiring waktu, tempat itu menjadi sangat ramai.
Saat itu Coolen sendiri dikenal sebagai pengajar Kristen di daerah tersebut. Letaknya yang tak jauh dari pusat Kerajaan Majapahit masa silam membuat di daerah itu masih banyak dijumpai Pohon Maja.
Tempat itu kemudian diberi nama Mojowarno. Tak hanya gereja, di kemudian hari juga dibangun Rumah Sakit Kristen Mojowarno dan juga sekolah untuk para zending (penyebar ajaran Kristen). Ajaran Kristen berkembang pesat di tempat itu hingga sekarang. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kampung di Jombang ini dikenal sebagai pusat penyebaran agama kristen di Jawa. Miris, kompleks makamnya kini dipenuhi semak belukar.
Baca SelengkapnyaDesa Buluh Awar memegang peranan penting dalam penyebaran Agama Kristen Protestan yang ada di wilayah Karo.
Baca SelengkapnyaGereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) di Kota Medan menjadi rumah ibadah tertua sekaligus memiliki cerita dan nilai sejarah yang tinggi.
Baca SelengkapnyaNamanya Gereja Kristen Pasundan yang sudah berdiri sejak tahun 1788.
Baca SelengkapnyaMasjid ini ditemukan oleh pendeta tahun 1648 lokasinya terpencil di dalam gang, ini potretnya.
Baca SelengkapnyaSalah satu bangunan pernah digunakan sebagai tempat penyekapan oleh tentara Belanda.
Baca SelengkapnyaGereja ini jadi saksi perkembangan agama Kristen di Indramayu.
Baca SelengkapnyaPenyebaran ajaran Kristen di wilayah Baki, Sukoharjo sudah dimulai sejak zaman Kyai Sadrach Sura Pranata sekitar tahun 1860
Baca SelengkapnyaBegini penampakan kampung Sunda Kristen di Lembang, Bandung. Ternyata menyimpan banyak sejarah.
Baca SelengkapnyaTak hanya untuk ibadah, gereja juga kerap dijadikan tempat wisata.
Baca SelengkapnyaSaat ini GKI Purbalingga melayani 560 orang. Dalam setahun, ada 10-15 orang yang dibaptis di sana.
Baca SelengkapnyaMasjid ini menawarkan daya tarik arsitektur kuno dan percampuran budaya Jawa dengan Sunda
Baca Selengkapnya