Miris, Nelayan Ini Kehilangan Nyawa Akibat Tertusuk Moncong Ikan Marlin saat Melaut
Merdeka.com - Kisah pilu dialami oleh Holili (40), warga Kampung Pesisir, Desa/Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Pria yang berprofesi sebagai nelayan itu meninggal dunia saat melaut akibat lehernya tertusuk moncong ikan marlin pada Selasa (4/10/2022).
Moncong ikan marlin berukuran besar dengan bobot lebih dari 50 kilogram dan panjang dua meter itu tembus hingga leher belakang korban.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Siapa jemaah haji yang meninggal di laut? Pria itu bernama Sumanta, usia 65 tahun, asal daerah Indramayu, Jawa Barat. Meninggal dunia karena asma, dan tidak ditemukan adanya gejala penyakit menular.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Siapa yang pernah menjadi korban racun ikan buntal? Pasalnya, berdasarkan informasi Africa Oceans Conversation Alliance, seekor anjing laut terbunuh oleh ratusan ikan buntal di tepi pantai karena gagal napas yang disebabkan oleh serangan ikan buntal.
Kronologi Kejadian
Lihat postingan ini di InstagramInsiden kecelakaan laut ini bermula saat korban melaut bersama P Titin. Keduanya memancing menggunakan perahu kayu menuju perairan Mimbo, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.
Sesampainya di perairan Mimbo, kedua nelayan memancing menggunakan pancing teltel dengan umpan ikan hidup. Sekitar pukul 10.00 WIB pancing korban ditarik ikan jenis marlin berukuran besar.
Korban pun berinisiatif mengulur senar sekitar 30 menit dengan harapan ikan marlin yang makan umpannya lemas. Selanjutnya, korban menarik ikan hasil tangkapannya hingga ke permukaan air. Namun, ikan marlin melawan dengan cara berputar-putar di bawah perahu.
Ikan Marlin Menyerang
Pada saat itulah, P Titin mengingatkan ayah dua anak itu agar tidak melihat ke air. Mengingat ikan marlin sering menyerang nelayan dengan cara meloncat.
Namun, korban tetap melihat ke air, hingga akhirnya ikan meloncat dan menyerang leher korban hingga mengakibatkan moncong ikan tembus ke leher belakang.
“Mendapati Holili mengalami luka parah di lehernya, saya langsung pulang menuju perairan Jangkar. Sayangnya korban meninggal dalam perjalanan,” kata P Titin, Selasa.
Kapolsek Jangkar, Situbondo AKP Budiarto mengonfirmasi insiden kecelakaan laut yang mengakibatkan seorang nelayan meninggal lantaran tertusuk moncong ikan marlin berukuran besar. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib malang menimpa wanita inisial DZ (31) di Kecamatan Langgam, Pelalawan, Riau. Dia diperkosa mertuanya UH (46) saat sedang terbaring sakit di kamarnya.
Baca SelengkapnyaCerita anggota polisi pilih berjualan ikan di malam hari setelah selesai berdinas.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaPenyergapan kurir narkoba di Tanjung Jabung Barat, Jambi diwarnai insiden tak diinginkan. Seorang ibu hamil terluka akibat diterjang peluru petugas.
Baca SelengkapnyaSelama berada di sana, Prilly juga aktif menyelam bersama para penyelam profesional.
Baca SelengkapnyaWilayah pesisir Kota Pariaman begitu kaya dengan sajian olahan kuliner berbagan dasar hasil laut.
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnya