Mitos Kedutan Mata Kanan Atas, Ini Penjelasan Medisnya
Mitos kedutan mata kanan atas bervariasi tergantung pada kepercayaan budaya masyarakat setempat.
Mitos kedutan mata kanan atas bervariasi tergantung pada kepercayaan budaya masyarakat setempat.
Mitos Kedutan Mata Kanan Atas, Ini Penjelasan Medisnya
Kedutan mata kanan atas seringkali dianggap oleh banyak orang sebagai tanda atau pertanda tertentu dalam mitos dan keyakinan yang dianut oleh lingkungan sekitar. Meskipun secara ilmiah kedutan mata tidak memiliki kaitan langsung dengan peristiwa masa depan atau tanda-tanda supernatural, mitos ini tetap memikat banyak orang dan menjadi bagian dari tradisi turun temurun.
Kedutan mata sebenarnya kondisi umum yang biasa dialami setiap orang. Namun dalam beberapa kepercayaan dan budaya, kedutan mata bisa menjadi pertanda akan mendapatkan kabar baik maupun buruk.Dalam istilah medis, kedutan mata bisa disebut dengan myokymia. Kedutan mata adalah kejang otot kelopak mata yang berulang dan tidak disengaja. Kedutan biasanya terjadi di kelopak mata atas, tetapi juga terjadi di kelopak atas dan bawah.
Sementara itu, menurut primbon Jawa kedutan yang terjadi masing-masing memiliki makna yang berbeda-beda. Hal ini tergantung pada bagian mata yang mengalami kedutan, mulai dari kedutan mata kiri hingga kedutan mata kanan atas.
Untuk membahas lebih lanjut mengenai mitos kedutan mata kanan atas serta penyebabnya dari sisi medis, berikut ulasan selengkapnya yang telah merdeka.com rangkum dari berbagai sumber.
Mitos Kedutan Mata Kanan Atas
Kedutan mata sendiri tidak bisa diprediksi, seseorang bisa mengalami kedutan beberapa jam, seharian, berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan. Kedutan tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak berbahaya, tetapi mungkin bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.Ada beberapa penyebab kedutan menurut medis, seperti terlalu banyak mengonsumsi kafein, pengguna gadget, kelelahan, dan penggunaan obat-obatan tertentu. Namun, dalam primbon Jawa, kedutan mata bisa menjadi pertanda baik maupun buruk. Berikut mitos kedutan mata kanan atas menurut primbon Jawa:
Mitos kedutan mata kanan
Apabila seseorang mengalami kedutan pada kelopak mata kanan atas, konon akan mendapatkan keberuntungan besar dari bisnis yang sedang Anda jalani saat ini. Keberuntungan besar ini akan terjadi saat setelah Anda bersusah payah dalam mengejar dan meraih cita-cita tersebut.
Mitos kedutan mata kanan pada alis
Menurut primbon Jawa, arti kedutan mata sebelah kanan di bagian alis pertanda bahwa Anda akan mendapatkan sebuah kabar baik. Kebahagiaan yang akan Anda dapatkan ini membutuhkan syarat yaitu apabila telah berjuang keras dan setelah mengalami berbagai macam kesusahan.
Mitos kedutan pada ekor mata kanan bawah
Menurut primbon jawa, seseorang yang mengalami kejadian kedutan pada ekor mata kanan bawah pertanda bahwa akan bertemu dengan seseorang yang spesial yang telah lama tidak berjumpa, seperti mantan kekasih atau sahabat yang jauh.
Mitos kedutan mata kanan di kelopak
Salah satu pertanda akan datang ke sebuah kesedihan yang panjang adalah ketika seseorang mengalami kedutan pada kelopak kanan bawah dan biji mata kanan. Konon arti kedutan mata ini akan membuat seseorang mengucurkan air mata karena duka cita yang mendalam. Mitos kedutan mata kanan pada ekor mata
Salah satu pertanda baik berikutnya apabila seseorang mengalami kedutan pada ekor mata kanan atas. Menurut primbon Jawa, seseorang yang mengalami kejadian ini maka penyakit yang diderita selama ini akan sembuh. Kebahagiaan ini juga akan memengaruhi orang-orang terdekat turut berbahagia atas kesembuhan Anda.
Penyebab Mata Kedutan
Ternyata, kedutan mata kanan atas tidak melulu berhubungan dengan mitos tertentu. Pasalnya, ada beberapa penyebab mengapa mata berkedut. Mengutip dari Mayo Clinic, berikut ini penyebab mata kedutan sebelah kanan yang penting diketahui:- Cahaya terang
- Kafein berlebih
- Asupan alkohol
- Kelelahan
- Iritasi pada permukaan mata atau kelopak mata bagian dalam
- Stres
- Polusi angin atau udara
Selain itu terdapat beberapa kondisi medis dengan gejala mata kedutan yang disebut blepharospasm. Blepharospasm esensial jinak merupakan gangguan pergerakan (distonia) dari otot-otot yang ada di sekitar mata.
Memang hingga kini belum ada yang tahu persis apa penyebabnya, tetapi kondisi ini sangat mungkin disebabkan kerusakan sel-sel tertentu dalam sistem saraf yang disebut ganglia basal. Kejang hemifasial umumnya disebabkan arteri kecil yang mengiritasi saraf wajah.
Selanjutnya, ada juga kondisi lain yang terkadang juga menjadi penyebab mata kedutan sebelah kanan adalah:
- Blepharitis
- Abrasi kornea
- Mata kering
- Sensitivitas cahaya
- Uveitis
Lantas, apakah perlu mengunjungi dokter untuk memeriksakan mata yang kedutan ini? Melansir Klikdokter.com umumnya mata berkedut bukan sebuah kondisi berbahaya yang butuh pertolongan medis dengan segera.
Kendati demikian, perlu dilakukan pemeriksaan ke dokter apabila keluhan tersebut kerap kali membuat mata tertutup sepenuhnya atau tidak kunjung hilang bahkan sampai beberapa minggu. Kedutan yang tidak kunjung sembuh, meski sudah dilakukan pengobatan rumahan selama beberapa minggu, dapat menjadi sebuah pertanda adanya masalah pada saraf serta menjadi gejala dari beberapa penyakit, seperti:
- Bell’s Palsy (Lumpuhnya salah satu bagian wajah)
- Distonia
- Parkinson
- Multiple sclerosis
- Sindrom Tourette
Pengobatan untuk Mata Kedutan
Ada beberapa langkah pengobatan yang diberikan dokter seperti pemberian suplemen magnesium, suntik botox, obat-obatan salep mata atau oral, terapi fisik untuk melatih otot wajah, atau yang lainnya, tentunya disesuaikan dengan pemicunya.Pengobatan dengan suntik botox bisa meringankan gejala kejang pada mata selama beberapa bulan. Apabila efeknya sudah berkurang, dokter mungkin akan menyuntikkannya kembali. Kendati demikian, untuk mempercepat dan mengoptimalkan penyembuhan, ada beberapa pengobatan yang bisa Anda lakukan di rumah, seperti:
- Kelola stres.
- Istirahat teratur.
- Kurangi minuman dengan kandungan kafein dan hindari minuman beralkohol.
- Sering berkedip.
- Cukupi kebutuhan magnesium dengan konsumsi aneka sayuran hijau.
- Hindari penggunaan perangkat elektronik dengan berlebihan, terutama laptop dan ponsel yang saat ini sering menyita perhatian.
Tips mudahnya, coba dengan tiap 20 menit berhentilah menatap layar dan arah mata untuk fokus pada objek jarak jauh minimal 20 kaki (6 meter) selama 20 detik.
- Supaya memberikan sensasi nyaman pada mata, coba beri lubrikan (artificial tears) yang tujuannya untuk melumasi mata.
- Terakhir, coba gunakan kompres hangat.