Myalgia Adalah Istilah Medis untuk Nyeri Otot, Berikut Uraian Selengkapnya
Merdeka.com - Myalgia adalah istilah medis untuk nyeri otot. Nyeri otot adalah gejala dari banyak penyakit dan kondisi. Myalgia bisa menjadi akut (jangka pendek) atau kronis (jangka panjang). Myalgia atau nyeri otot adalah masalah dalam kondisi kesehatan yang umum terjadi.
Myalgia dapat berasal dari otot tubuh manapun. Myalgia dapat menyerang ligamen, tendon, dan fasia atau jaringan lunak yang menghubungkan otot, tulang, dan organ. Cedera, trauma, penggunaan berlebihan, ketegangan, obat-obatan dan penyakit tertentu semuanya dapat menyebabkan myalgia.
Untuk itu, penting bagi Anda mengetahui secara detail mengenai apa itu myalgia seperti gejala myalgia, penyebab potensial dari kondisi ini, berikut cara mengatasi dan mengobatinya. Berikut penjelasan selengkapnya.
-
Apa penyebab nyeri otot? Penumpukan Asam Laktat Meskipun asam laktat sendiri tidak menyebabkan nyeri otot, penumpukannya dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan dikaitkan dengan sensasi terbakar selama latihan berat. Setelah berolahraga, asam laktat secara bertahap dihilangkan dari otot, tetapi proses ini bisa menyebabkan nyeri sementara.
-
Apa saja yang bisa menyebabkan nyeri otot? Nyeri dan pegal pada tulang, otot, serta sendi adalah masalah yang umum, terutama seiring bertambahnya usia. Salah satu penyebab utama adalah proses penuaan yang alami.
-
Kenapa nyeri otot bisa terjadi? Ketika kita terlalu memaksakan diri, berbagai masalah dapat muncul, seperti cedera otot, risiko jatuh, perubahan berat badan, dan perubahan gaya hidup. Akibatnya, berbagai kondisi seperti osteopenia (kekurangan kepadatan tulang), osteoporosis (tulang keropos), dan osteoartritis (masalah pada tulang rawan dan sendi) bisa terjadi.
-
Apa saja cara mengatasi nyeri otot? Dilansir dari berbagai sumber, ini dia 5 cara mengatasi nyeri otot setelah olahraga yang bisa Anda coba.
-
Bagaimana cara mengatasi nyeri otot? Salah satu metode yang efektif adalah dengan rutin melakukan latihan aerobik. Bagi mereka yang baru memulai, Anda dapat mencoba gerakan yang lebih ringan seperti yoga atau pijat otot. Aktivitas ini tidak hanya meningkatkan fleksibilitas, tetapi juga membantu meredakan ketegangan pada otot.
-
Kapan nyeri otot biasanya dialami? Ketika kita memasuki usia 30 hingga 40-an, tubuh mengalami penurunan dalam kekuatan otot dan kepadatan tulang, yang dikenal sebagai sarkopenia.
Penyebab Myalgia
Myalgia biasanya terlokalisasi ke satu area tubuh, atau sekelompok otot. Penyebab paling umum dari myalgia adalah stres, aktivitas berlebihan, cedera, dan ketegangan. Nyeri otot, khususnya nyeri otot sistemik, dapat disebabkan oleh penyakit, infeksi, atau efek samping obat tertentu.
Penyebab umum myalgia yang dilansir dari southernpainclinic.com meliputi:
Banyak penyakit dan kondisi lain yang menyebabkan nyeri pada otot seperti hipertiroidisme, influenza, dan distonia.
Gejala Myalgia
Gejala myalgia atau nyeri otot tergantung pada penyebab nyeri yang dimiliki. Nyeri otot tersebut bisa ringan atau parah, dan dalam beberapa kasus bahkan dapat melemahkan tubuh. Nyeri adalah gejala khas dari banyak kondisi kronis. Dan gejalanya bisa bermacam-macam.
Masih dikutip dari southernpainclinic.com, myalgia atau nyeri otot bisa terlokalisasi atau meluas. Nyeri bisa terasa tumpul atau tajam, ringan atau parah. Rasa sakitnya bisa berbeda, dan bisa berlangsung beberapa menit atau konstan. Sayangnya, berbagai faktor rasa sakit Anda bergantung pada banyak hal.
Myalgia dapat menyebabkan demam atau menggigil jika disebabkan oleh infeksi. Bisa juga menimbulkan gejala seperti nyeri sendi atau tubuh yang sangat lemah (kelelahan). Karena rasa sakit, depresi dan perasaan terlalu lelah adalah gejala yang umum, maka ini berlaku untuk sebagian besar kondisi nyeri kronis.
Gejala lain dari myalgia adalah nyeri tekan, bengkak, atau kemerahan. Kemungkinan, sulit untuk melakukan sebagian besar aktivitas harian jika menderita myalgia dan menderita gejala-gejala ini.
Cara Meredakan Myalgia
Cara yang paling efektif untuk meredakan myalgia atau nyeri otot akibat penggunaan berlebihan atau cedera adalah dengan mengistirahatkan bagian tubuh dan mengonsumsi asetaminofen atau ibuprofen.
Es yang dioleskan dalam 24 hingga 72 jam pertama setelah cedera juga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan. Nyeri otot akibat penggunaan berlebihan dan fibromyalgia merespons dengan baik terhadap pijatan dan latihan peregangan lembut.
Jika nyeri berlanjut lebih dari tiga hari atau yang dialami adalah nyeri parah dan tidak dapat dijelaskan atau ada tanda infeksi, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan khusus dan kemungkinan pengobatan yang lebih profesional. (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada cukup banyak jenis penyakit otot yang umum terjadi.
Baca SelengkapnyaNyeri otot menjadi masalah umum setelah berolahraga. Namun, dengan mengenali penyebab dan cara mencegahnya, kita bisa meminimalisir risikonya.
Baca SelengkapnyaMunculnya rasa nyeri setelah berolahraga ternyata bisa dicegah dengan berbagai cara berikut.
Baca SelengkapnyaBadan pegal dan sakit yang muncul ini menandakan sejumlah kondisi yang sedang dialami tubuh.
Baca SelengkapnyaGejala saraf kejepit bisa bermacam-macam, namun umumnya kondisi ini menyebabkan nyeri, mati rasa, hingga otot melemah.
Baca SelengkapnyaPegal-pegal juga dapat terjadi sebagai akibat dari kelelahan fisik dan mental.
Baca SelengkapnyaNyeri tulang belakang merupakan kondisi yang umum dialami oleh banyak orang di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaMasalah nyeri otot rentan terjadi setelah kita berolahraga. Kenali sejumlah cara yang bisa membantu menghilangkannya dengan cepat.
Baca SelengkapnyaSimak pengertian saraf kejepit beserta gejala, penyebab dan cara penanganannya yang tepat.
Baca SelengkapnyaMinimalisir rasa sakit dan pegal usai olahraga dengan beberapa cara ampuh ini.
Baca SelengkapnyaMenangani sakit tulang belikat memerlukan pendekatan yang tepat dan komprehensif.
Baca SelengkapnyaSakit kaki sebelah kiri bisa menjadi masalah yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca Selengkapnya