Nasi Bakar Mamong Bondowoso, Kuliner Pedas & Gurih yang Cocok untuk Buka Puasa

Merdeka.com - Bagi penikmat kuliner bercitarasa pedas, Nasi Bakar Mamong adalah salah satu menu yang tidak boleh terlewatkan. Kuliner ini merupakan kuliner khas Bondowoso.
Dihimpun dari berbagai sumber, kuliner pedas itu cocok dinikmati sebagai menu berbuka puasa. Kelezatan dari Nasi Bakar Mamong tidak diragukan lagi.
Banyak wisatawan yang berkunjung ke Bondowoso tidak mau melewatkan sajian khas tersebut.
Mengenal Nasi Bakar Mamong
© wiseGEEK
Kata Mamong berasal dari bahasa Madura yang berarti bingung. Kata sebagian orang, setelah menyantap kuliner ini, orang dijamin bingung karena citarasanya sangat enak. Hingga akhirnya menimbulkan ketagihan.
Nasi Bakar Mamong memiliki perpaduan rasa antara gurih dan pedas, serta beraroma wangi dari daun pisang yang dibakar.
Resep Kuno yang Dimodifikasi
©Flickr/CIAT
Nasi Bakar Mamong sebenarnya merupakan kuliner turun temurun yang sudah ada sejak zaman dahulu.
Pada mulanya, nasi ini digunakan sebagai bekal untuk dimakan dalam perjalanan. Nasi Bakar Mamong dengan cara pengolahan yang sedemikian rupa memang menjadi kuliner yang relatif awet.
Resep Nasi Bakar Mamong yang sekarang juga berbeda dengan yang dulu. Dulu, isian Nasi Bakar Mamong hanya daun singkong, lauk sederhana, dan sambal.
Kini Nasi Bakar Mamong diolah dengan berbagai variasi isian. Di antaranya dengan menambah daging ayam atau daging sapi.
Setiap kali bulan suci Ramadan, para penjual Nasi Bakar Mamong di Bondowoso ketiban rezeki. Pasalnya, permintaan terhadap kuliner ini bisa naik antara 3 hingga 4 kali lipat dibandingkan dengan hari-hari biasa.
Cara Memasak
©2014 Merdeka.com/Shutterstock/Africa Studio
Cara memasak kuliner ini tidak terlalu sulit. Serupa dengan memasak nasi kebuli atau nasi uduk.
Pertama, beras yang sudah dicuci dicampur dengan santan kelapa bersama dengan bumbu dan rempah. Beras yang sudah dicampur dengan bahan pelengkap itu kemudian dimasak sebagaimana lazimnya menanak nasi.
Berikutnya, nasi yang sudah matang dibungkus daun pisang. Di bagian tengah nasi diberi isian atau lauk pelengkap yang sudah disiapkan. Misalya ayam suwir, ikan teri, kemangi, dan sambal. Bahan isian ini sebelumnya sudah dimasak sehingga saat dimasukkan ke dalam nasi kondisinya sudah matang.
Nasi gurih berbungkus daun pisang itu kemudian dikukus selama beberapa menit. Supaya nasi menjadi matang sempurna dan bisa bertahan lama. Selanjutnya, nasi berbungkus daun pisang itu dibakar sampai mengeluarkan bau harum.
Cara Penyajian
©2020 Merdeka.com/kakilima.com/ ilustrasi
Dalam penyajiannya, nasi bakar berbungkus daun pisang itu langsung ditaruh di atas piring tanpa dilepaskan dari bungkusannya. Ketika hendak disantap, baru bungkusan daun pisang itu dibuka.
Nasi Bakar Mamong siap dinikmati dengan lauk-pauk lain, seperti acar mentimun, sambal bawang, kerupuk, dan lain sebagainya. Sesuai selera. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya