Pantun Lucu Bikin Ngakak, Sederhana dan Menggugah Tawa

Pantun adalah salah satu jenis karya sastra yang sering digunakan dalam berbagai kesempatan. alam berbagai upacara adat, perayaan, dan acara budaya, pantun sering digunakan sebagai sarana ekspresi dan hiburan.

Kemampuannya untuk menyampaikan pesan dengan singkat dan padat membuat pantun menjadi pilihan yang tepat untuk meramaikan suasana. Selain puitis dan imajinatif, pantun juga kadang-kadang mengandung unsur humor. Tak heran, jika pantun lucu selalu menjadi hiburan menarik.

Jika Anda sedang mencari inspirasi, beberapa pantun lucu bikin ngakak berikut bisa menjadi pilihan. Dengan beberapa contoh pantun lucu bikin ngakak ini, Anda bisa membuat pantun baru dengan kata-kata dan humor yang lebih menarik.

Berikut, kami rangkum contoh pantun lucu bikin ngakak dan penjelasan lainnya, bisa disimak.

Pantun adalah sebuah bentuk puisi lama yang berasal dari masyarakat Melayu. Pantun memiliki ciri-ciri berupa empat larik dengan pola a-b-a-b, serta memiliki irama yang khas dalam penyusunan syairnya.

Isi dari pantun terdiri dari dua larik pertama (bait atas) dan dua larik kedua (bait bawah) yang saling berhubungan dalam maknanya. Pantun sering digunakan untuk menyampaikan pesan atau nasihat, serta untuk tujuan hiburan.

Jenis pantun yang paling banyak dijumpai adalah pantun nasehat dan pantun jenaka. Pantun nasehat umumnya berisi pesan bijak atau nasihat tentang kehidupan, moralitas, atau tata krama.

Sedangkan pantun jenaka memiliki ciri khas humor dan lucu dalam penyajian kata-katanya, seringkali digunakan untuk menghibur atau mengocok perut para pendengarnya. Kedua jenis pantun ini sering dipentaskan dalam berbagai acara budaya, seperti perayaan hari besar atau pertunjukan seni tradisional.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa pantun dianggap sebagai karya sastra yang menarik:

1. Kesederhanaan Struktur: Pantun memiliki struktur yang sederhana, biasanya terdiri dari empat baris dengan pola a-b-a-b.

Keterbatasan ini memungkinkan penulis untuk menyampaikan pesan dengan singkat dan padat, menjadikannya bentuk puisi yang mudah dipahami dan diingat.

2. Irama dan Bunyi yang Menarik: Pantun cenderung memiliki irama yang khas dan pola bunyi yang mengalir. Hal ini memberikan kesan melodis dan menyenangkan, membuatnya cocok untuk diucapkan atau dinyanyikan.

3. Humor dan Kehidupan Sehari-hari: Banyak pantun yang mengandung elemen humor dan menggambarkan kehidupan sehari-hari. Pesan yang disampaikan dalam bentuk humor seringkali membuat pembaca atau pendengar terhibur.

4. Keberagaman Tema: Pantun dapat mengangkat berbagai tema, mulai dari cinta, alam, kebijaksanaan, hingga kritik sosial. Keanekaragaman ini membuat pantun bisa menjadi sarana untuk menyampaikan berbagai pesan dan emosi.

5. Puitis dan Imajinatif: Meskipun sederhana, pantun seringkali memuat bahasa yang puitis dan imajinatif. Kata-kata yang dipilih dapat menciptakan gambaran yang indah dan memberikan kesan estetis pada pembaca.

1. "Waktu daftar hari terakhir,
Waktu terasa banyak terbuang.
Kamu nggak perlu khawatir,
Cintaku hanya untukmu seorang."

2. "Api kecil dari tungku,
Apinya kecil habis kayu.
Sudah lama kutunggu-tunggu,
Kapan kamu bilang i love you."

3. "Ayam goreng setengah mateng,
Belinya di depan tugu.
Abang sayang, abangku ganteng,
Neng di sini setia menunggu."

4. "Jalanan lagi lancar,
Itu adalah sebuah berkah.
Aku bukan nyari pacar,
Tapi, nyari yang mau diajak nikah."

5. "Minum sekoteng hangat rasanya,
Minum segelas ada yang minta.
Laki-laki ganteng siapa yang punya?
Bolehkah aku jatuh cinta."

6. "Bagaimana memanjat pohon randu?
Tangan di atas kaki ke hulu.
Bagaimana hati tak rindu?
Pacarnya lembut suka melucu."

7. "Paling banyak burung gelatik,
Di atas terbang melayang.
Memang banyak wanita cantik,
Cuma engkau yang aku sayang."

8. "Seribu bebek di kandang singa,
Hanya satu berwarna belang
Beribu cewek di Indonesia,
Hanya engkau yang aku sayang."

9. "Bawa paku dipukul batu,
Dicampur jamu di atas tungku.
Cintaku cukuplah satu,
Untuk kamu sepanjang waktu."

10. "Air mawar di dalam cangkir,
Disimpan kendi di bawah parang.
Sedari awal hingg akhir,
Sayangku tercurah untukmu seorang."

11. Dalam kolam ada ikan
Burung nuri terbang melayang
Jangan lupa sarapan aku ingatkan
Untuk kekasihku yang tersayang

12. Bundar-bundar bentuk topi
Sepatu baru pakai di kaki
Pagi-pagi sudah ngopi
Agar semangat menjemput rezeki

13. Duduk melamun di atas kursi
Bikin tape pakai ragi
Saya sarapan dengan nasi
Dua piring ditambah lagi

14. Ada cinta penuh harapan
Cinta tersebut terus dipahat
Untuk sayang jangan lupa sarapan
Agar badan tetap sehat

15. Jalan-jalan ke Jakarta
Kalau letih duduk di kursi
Lauknya ayam dan sop iga
Sayang semuanya sudah basi

16. Besi lama sudah berkarat
Api unggun membuat hangat
Selamat makan pagi para sahabat
Jalani hari penuh semangat

17. Daun keladi daun talas
Diambil sepotong dalam kertas
Jika pagi hari sudah malas
Nanti rezekimu akan tergilas

18. Pintar adik menyikat gigi
Sehabis makan semangkuk roti
Aku ucapkan selamat sarapan pagi
Untuk sahabat yang satu hati

19. Duduk santai di tengah taman
Seekor kucing memakan ikan
Selamat sarapan wahai teman
Semoga harimu menyenangkan

20. Bapak Ani bernama Khodirin
Sedang duduk di bawah pohon beringin
Selamat makan para hadirin
Semoga makanannya nyenengin