Penanganan Perubahan Iklim dan Dampaknya yang Menarik Dipelajari
Lakukan yang terbaik untuk membantu menangani perubahan iklim.
Lakukan yang terbaik untuk membantu menangani perubahan iklim.
Penanganan Perubahan Iklim dan Dampaknya yang Menarik Dipelajari
Hampir semua negara saat ini telah mengalami dampak dari perubahan iklim. Hal ini membuat langkah penanganan perubahan iklim menjadi salah satu agenda dalam negeri yang diprioritaskan oleh banyak negara. Begitupun di tingkat internasional, PBB melalui SDGs secara aktif mengampanyekan segala hal yang berkaitan dengan perubahan iklim di tingkat global.
Penanganan perubahan iklim dapat dilakukan oleh siapa saja, dimulai dari hal-hal terkecil dalam kesehariannya. Tak terkecuali bagi Anda.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut penjelasan selengkapnya tentang penanganan perubahan iklim dan dampaknya yang menarik diketahui.
-
Apa dampak perubahan iklim bagi bumi? Hasil simulasi tersebut menyimpulkan bahwa dalam waktu 250 juta tahun, atmosfer bumi akan terkandung penuh oleh gas CO2. Kondisi ini ditambah dengan panas yang tak tertahankan dari sinar matahari yang akan membuat bumi tidak lagi menjadi tempat layak untuk mendukung kehidupan, termasuk bagi umat manusia.
-
Bagaimana cara mengatasi pemanasan global? Untuk mengatasi pemanasan global, tentu saja anda harus mengurangi penggunaan gas-gas kimia yang bisa merusak lapisan ozon dan atmosfer seperti gas freon yang ada pada AC atau pendingin udara.
-
Bagaimana fiksi iklim menyoroti perubahan iklim? Fiksi iklim menyoroti dan mengintensifkan risiko perubahan iklim saat ini dan masa depan dengan cara unik yang tidak bisa dilakukan oleh media berita.
-
Apa yang menyebabkan perubahan iklim global? Peristiwa ini dikenal sebagai peristiwa jenkyns, di mana lava dan gas vulkanik meledak melalui celah besar di permukaan bumi, menyebabkan pemanasan global dan kepunahan tumbuhan besar-besaran.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk mengatasi perubahan iklim? Kegiatan yang diselenggarakan MASINDO ini menjadi momentum untuk mengajak para pemangku kepentingan di sektor kesehatan, lingkungan, ekonomi, sosial dan budaya, bersama-sama masyarakat menerapkan kesadaran risiko dan aksi nyata dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas Tahun 2045.
-
Bagaimana aktivitas manusia menyebabkan perubahan iklim? Penggunaan batu bara, minyak bumi, dan gas alam untuk pembangkit listrik, transportasi, dan industri menghasilkan emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2) dan metana (CH4).
Penanganan Perubahan Iklim
Manusia menyebabkan iklim bumi berubah. Faktor-faktor alam seperti variabilitas matahari dan gunung berapi diketahui memberikan sedikit pengaruh pemanasan atau pendinginan pada bumi baru-baru ini, tetapi ulah manusia tetap menjadi yang teratas dalam penyebab perubahan iklim. Kampanye yang menyerukan perubahan iklim telah berjalan cukup masif, mulai dari media, organisasi non-pemerintah, lembaga pemerintah, hingga ke sekolah-sekolah dan perguruan tinggi. Pemahamam masyarakat akan dampak negatif perubahan iklim pun semakin meningkat.Cara menangani perubahan iklim dapat dilakukan melalui beberapa langkah sederhana yang melibatkan aktivitas sehari-hari. Dengan melakukannya, Anda sudah turut berkontribusi terhadap pencegahan perubahan iklim. Lantas, bagaimana cara penanganan perubahan iklim yang bisa dilakukan?
Aktif dalam Kampanye Perubahan Iklim
Penanganan perubahan iklim yang pertama dapat dilakukan dengan bergabung secara aktif di berbagai organisasi dan kampanye perubahan iklim. Bergabunglah dengan gerakan atau kampanye sosial yang berfokus pada kegiatan lingkungan. Ada banyak juga organisasi yang menawarkan saran tentang cara menulis surat atau email yang menarik kepada politisi, menarik perhatian ke suatu masalah, dan kemudian meminta dukungan untuk mencapai solusi tertentu. Beri tahu politikus di wilayah Anda, baik anggota dewan lokal dan walikota bahwa menurut Anda, tindakan terhadap perubahan iklim itu penting dan harus ditindaklanjuti dengan serius.
2. Kurangi Konsumsi Makanan Hewani
Penanganan perubahan iklim yang kedua adalah dengan mengurangi atau membatasi konsumsi makanan hewani. Ya, mengurangi konsumsi daging dan produk susu adalah salah satu cara untuk mengurangi dampak lingkungan terhadap planet. Apalagi, studi menunjukkan bahwa pola makan nabati berserat tinggi lebih baik untuk kesehatan, dan mengganti daging dengan kacang-kacangan kaya protein juga lebih hemat biaya. Mengutip laman Imperial College London, Anda bisa beralih ke produk musiman segar yang ditanam secara lokal untuk membantu mengurangi emisi karbon dari transportasi, pengawetan, dan pendinginan yang berkepanjangan.
3. Kurangi Penggunaan Mobil
Penanganan perubahan iklim yang ketiga adalah dengan membatasi penggunaan mobil sebagai kendaraan pribadi. Alih-alih, gunakan transportasi publik, sepeda, atau berjalan kaki. Selain membawa manfaat kesehatan fisik dan mental, juga lebih ekonomis. Mobil tidak hanya menyumbang emisi gas rumah kaca, tetapi polusi udara yang disebabkan oleh asap knalpot dan keausan ban menimbulkan ancaman serius bagi kesehatan masyarakat. Hal ini telah terbukti memengaruhi kesehatan bayi yang belum lahir dan meningkatkan risiko demensia.
4. Batasi Penggunaan Energi
Perubahan kecil pada perilaku Anda di rumah juga membantu dalam penanganan perubahan iklim. Di antaranya adalah menggunakan lebih sedikit energi. Langkah ini dapat mengurangi jejak karbon sekaligus tagihan listrik bulanan Anda. Menarik, bukan? Matikan lampu dan peralatan listrik rumah tangga saat tidak digunakan atau dibutuhkan. Ganti bola lampu dengan LED atau lampu hemat energi lainnya. Pastikan rumah Anda hemat energi. Periksa apakah bangunan memiliki dinding rongga yang tepat atau insulasi dinding yang kokoh.
5. Lindungi Ruang Terbuka Hijau
Ruang terbuka hijau seperti taman dan kebun sangatlah penting dalam penanganan perubahan iklim. Ruang hijau ini menyerap karbon dioksida dan berhubungan dengan tingkat polusi udara yang lebih rendah. Mereka membantu mengatur suhu dengan mendinginkan daerah perkotaan yang terlalu panas, dapat mengurangi risiko banjir dengan menyerap air hujan permukaan dan dapat menyediakan habitat penting bagi berbagai jenis serangga, hewan, burung, dan amfibi. Ruang terbuka hijau juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan masyarakat, dengan adanya penelitian yang menghubungkan ruang hijau dengan penurunan tingkat stres.
6. Minimalisir Perilaku Konsumerisme
Segala sesuatu yang Anda gunakan sebagai konsumen memiliki jejak lingkungan. Untuk itu, mulailah perhatikan apa saja yang dikonsumsi. Contoh penanganan perubahan iklim lewat cara ini adalah dengan menghindari penggunaan barang sekali pakai. Lakukan pembelian terinformasi dengan memilih merek yang selaras dengan nilai ramah lingkungan. Lacak perjalanan produk yang Anda beli dengan membaca label untuk mempelajari sumber daya manusia dan material yang digunakan. Perbaiki, gunakan kembali, daur ulang, dan sesuaikan barang yang telah ada alih-alih membuangnya.