Pengertian Hamdalah dan Artinya dalam Islam, Ungkap Rasa Syukur
Hamdalah diucapkan setelah mengalami kebaikan, keberuntungan, atau berhasil melewati suatu ujian.
Hamdalah diucapkan setelah mengalami kebaikan, keberuntungan, atau berhasil melewati suatu ujian.
Pengertian Hamdalah dan Artinya dalam Islam, Ungkap Rasa Syukur
"Hamdalah" adalah ungkapan syukur atau pujian kepada Allah dalam agama Islam. Istilah ini berasal dari bahasa Arab, di mana kata "hamd" berarti pujian atau syukur. Oleh karena itu, ketika seseorang mengucapkan "hamdalah," mereka menyatakan rasa syukur dan pengakuan bahwa segala pujian hanya layak ditujukan kepada Allah.
Ya, seorang muslim mengucapkan Alhamdulillah beberapa kali dalam sehari untuk memuji dan berterima kasih kepada Tuhan. Muslim yang taat harus terus-menerus memuji, bersyukur dan berserah kepada Allah SWT. Dan oleh karena itu tidak ada batasan berapa kali seseorang harus mengucapkan kata hamdalah dan artinya.
Ungkapan ini sering kali digunakan oleh umat Islam setelah mereka mengalami kebaikan, keberuntungan, atau berhasil melewati suatu ujian. Sebagai contoh, setelah makan, seseorang dapat mengucapkan "Alhamdulillah" atau "Hamdalah" sebagai ungkapan rasa syukur atas makanan yang diberikan oleh Allah. Hal ini mencerminkan sikap tawadhu' (kerendahan hati) dan kesadaran bahwa segala sesuatu berasal dari Allah.
-
Apa makna ucapan alhamdulillah? Alhamdulillah adalah ungkapan rasa terima kasih atas kebaikan Allah.
-
Apa arti doa "Alhamdulillah Hamdan Syakirin"? Segala puji bagi Allah, pemelihara alam semesta. Segala puji atas karunia dan kenikmatan yang Engkau limpahkan kepada kami.
-
Apa makna dari kata-kata syukur? Ungkapan rasa syukur merupakan hal penting dalam kehidupan. Dengan bersyukur, kita dapat lebih menghargai segala nikmat dan karunia yang telah diberikan Tuhan.
-
Apa arti dari Subhanallah wabihamdihi? Arti subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim adalah 'Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung'.
-
Bagaimana ucapan Alhamdulillah? Selain itu, terdapat beberapa macam lafal Alhamdulillah lainnya yang baik untuk diamalkan sehari-hari:
-
Apa arti dari "alhamdulillah"? Alhamdulillah adalah kalimat tahmid yang diucapkan untuk memberikan pujian kepada Allah. Bahwa segala sesuatu yang didapatkan atau yang terjadi atas kuasa Allah.
Semakin seseorang memahami bahwa segala sesuatu yang dikaruniainya adalah dari Allah. Semakin seseorang menginternalisasikan makna Alhamdulillah dan selalu bersyukur.
Namun, ada riwayat tertentu Nabi Muhammad di mana ia menentukan berapa kali kita harus mengucapkan Alhamdulillah sebagai bagian dari rutinitas kita sehari-hari.
Kita harus mengucapkan hamdalah tiga puluh tiga kali dalam dzikir harian kita (mengingat Allah SWT setiap hari). Hal ini umumnya dilakukan setelah salat lima waktu dan sebelum tidur. Berikut merdeka.com merangkum pengertian hamdalah dan artinya yang menarik untuk Anda pelajari.
Pengertian Hamdalah dan Artinya
Pengertian hamdalah dan artinya adalah segala puji bagi Allah SWT. Hal ini berarti bahwa segala kesempurnaan hanya milik Allah saja. Alhamdulillah merupakan pujian yang sempurna yang dapat ditujukan seorang muslim terhadap Allah SWT.
Hamdalah berupa kata Alhamdulillah dikenal juga sebagai kalimat tahmid. Alhamdulillah merupakan kalimat pujian untuk Allah SWT dan biasanya diucapkan seorang muslim saat mendapatkan rezeki. Hal ini cocok diucapkan untuk mengungkapkan rasa syukur umat Islam atas berkah yang diberikan oleh Allah SWT.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti Alhamdulillah adalah ungkapan untuk menyatakan rasa syukur karena menerima karunia Allah (maknanya ‘segala puji bagi Allah’). Alhamdulillah adalah pengungkapan pujian kepada Allah SWT yang dibaca sebagai rangkaian zikir setelah salat.
Bacaan hamdalah yang dituturkan sebagai alhamdulillah memiliki arti dari bahasa berasal dari kata (al) yang mendahului kata (hamd) dipahami oleh ulama dengan arti segala, sedang huruf (lam) yang menyertai kata Allah sehingga diucapkan (lilla'h) mengandung makna pengkhususan bagi-Nya, mengutip T. Tangngareng dalam Menyelam ke Semerta Zikir: Menyikap Makna Dan Pesanya Dalam Hadis Nabi SAW.
Arti Alhamdulillah ingin menegaskan pada manusia bahwa ia tidak akan pernah lepas dari rahmat Allah SWT dan wajib mensyukurinya setiap saat. Allah sebagai Tuhan senantiasa menyeru hambanya untuk mendekatkan diri kepadaNya, mengutip Liputan6.com.
Rasulullah SAW mendapatkan wahyu sebagai berikut:
قُلِ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ وَسَلَٰمٌ عَلَىٰ عِبَادِهِ ٱلَّذِينَ ٱصْطَفَىٰٓ ۗ ءَآللَّهُ خَيْرٌ أَمَّا يُشْرِكُونَ
Artinya: “Katakanlah: "Segala puji bagi Allah dan kesejahteraan atas hamba-hamba-Nya yang dipilih-Nya. Apakah Allah yang lebih baik, ataukah apa yang mereka persekutukan dengan Dia?”
Menurut tafsir Al-Mukhtashar diceritakan Allah memerintahkan nabi Muhammad untuk memuji Allah atas isi dari kisah para nabi berupa azab yang menimpa kaum yang mendustakan, dan atas isyarat yang ada dalam kisah-kisah tersebut berupa janji Allah untuk memberi kemenangan atas musuh-musuhnya.
Dan setelah itu Allah memerintahkannya untuk menyampaikan salam kepada hamba-hamba-Nya yang telah Dia pilih untuk mengemban risalah. Dan dalam kalimat ini terdapat balasan dan penghargaan bagi para nabi atas segala cobaan yang mereka dapatkan di jalan dakwah.
Kemudian Allah memerintahkan Rasulullah untuk mengingkari orang musyrik dengan berkata: “Manakah yang lebih baik, Allah yang telah disebutkan perbuatan dan sifat-sifat-Nya yang menunjukkan kebesaran kuasa-Nya, atau berhala-berhala yang kalian jadikan sekutu Allah dalam ibadah?”
Awal Mula Penggunaan Kata Hamdalah dalam Islam
Setelah mengetahui pengertian hamdalah dan artinya, dapat disusun rangkuman bahwa penggunaan kata "hamdalah" dalam Islam memiliki akar yang dalam ajaran agama dan kebudayaan Arab sejak zaman dahulu kala. Islam sebagai agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw., memiliki fondasi kuat dalam bahasa Arab, dan konsep pujian serta syukur kepada Allah sangat ditekankan dalam ajarannya.
Dalam Al-Qur'an dan hadist, penggunaan kata "hamdalah" atau "alhamdulillah" diilhami oleh ajaran dalam Al-Qur'an dan Hadis, di mana terdapat banyak ayat dan petunjuk Nabi Muhammad saw. yang menekankan pentingnya bersyukur kepada Allah. Al-Qur'an sendiri mengandung banyak ayat yang memuji kebesaran dan kebaikan Allah, serta mengajarkan umat Islam untuk bersyukur dalam segala kondisi.
Bahasa Arab memiliki kekayaan kata dan ungkapan yang mendalam. Kata "hamd" berasal dari akar kata yang mengandung makna pujian dan syukur. Penggunaannya dalam Islam mencerminkan penghargaan tertinggi yang hanya pantas diberikan kepada Allah sebagai Pencipta dan Pemberi Nikmat.
Menurut tradisi dan kebiasaan masyarakat Arab pra-Islam, ungkapan rasa syukur dan pujian kepada Tuhan atau dewa-dewa sering digunakan dalam berbagai konteks. Seiring masuknya Islam, tradisi ini terus berkembang, dan kata-kata seperti "hamdalah" menjadi lebih terpusat pada konsep monotheisme dan ketundukan kepada Allah.
Ketika Nabi Muhammad saw. mendapatkan wahyu dan memulai misinya sebagai rasul, penggunaan kata "hamdalah" semakin diperkuat.
Nabi Muhammad sendiri adalah teladan bagi umat Islam dalam bersyukur dan memuji Allah, baik dalam kegembiraan maupun kesulitan.
Bersyukur adalah nilai fundamental dalam Islam. Umat Islam diajarkan untuk tidak hanya bersyukur dalam keadaan baik, tetapi juga dalam cobaan dan kesulitan. Penggunaan kata "hamdalah" menjadi semacam mantra yang mengingatkan umat Islam untuk selalu menyadari nikmat-nikmat Allah dan bersyukur dalam setiap aspek kehidupan.
Dengan demikian, penggunaan kata "hamdalah" dalam Islam tidak hanya mencerminkan tradisi kebahasaan Arab, tetapi juga mendalam dalam nilai-nilai ajaran Islam yang menekankan pentingnya syukur dan pengakuan atas segala karunia Allah.
Ragam Bacaan Hamdalah dan Artinya
Bacaan hamdalah memiliki versi pendek dan panjangnya. Bacaan hamdalah sehari-hari yang biasa kita baca untuk mensyukuri secara spontan yaitu sebagai berikut:
اَلْحَمْدُ لِلهِ
Alhamdulilah
Artinya: “Segala puji bagi Allah”.
Selain itu ada bacaan hamdalah versi lebih panjang dan sempurna yang bisa diamalkan, yaitu menurut kitab Al-Azkar karya Imam Nawawi berikut melansir dari laman pecihitam.org:
اَلحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ حَمْدًا يُوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِئ ُمَزِيْدَهُ
Alhamdulillahi robbil ‘alamin hamdan yuwafi ni’amahu wa yukafi-u mazidahu
Artinya: “Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmatNya dan menjamin tambahannya”. (Imam an-Nawawi, al-Adzkar an-Nawawi, [Beirut: Dar Kutub Islamiyah, 2004 M], j. 1, h. 174.)
Adapun seorang muslim jika melihat atau memperoleh hal yang disukai menurut riwayat aisyah HR Ibnu Majah no 3803 dinilai hasan oleh al Albani maka bisa mengucapkan kalimat alhamdulillah ala kulli halin wa ni’matin
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ
Alhamdulillahilladzi bi nimatihi tatimmush sholihat
Artinya: segala puji bagi Allah yang dengan kenikmatan-Nya menjadi sempurna segala amal sholih
Kelebihan Serta Manfaat Bacaan Hamdalah dan Artinya
Manfaat membaca hamdalah dan artinya penting diketahui oleh umat muslim. Adapun manfaat bacaan hamdalah dan artinya untuk sehari-hari yakni;
1. Perkataan yang Sangat Baik
Bacaan Hamdalah dan artinya merupakan sebaik-baiknya perkataan yang dipilihkan Allah SWT. Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla telah memilih empat perkataan, yaitu subhanallah, alhamdulillah, laa ilaaha ilallah, dan allahu akbar. Barangsiapa mengucapkan “Subhanallah” maka akan dituliskan untuknya dua puluh kebaikan dan dihapuskan darinya dua puluh kesalahan. Barangsiapa mengucapkan “Allahu Akbar” maka akan dituliskan untuknya seperti itu pula. Barangsiapa mengucapkan “Laa ilaaha illallah” maka akan dituliskan untuknya seperti itu pula.-
Dan barangsiapa mengucapkan “Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin” dari dalam hatinya, maka akan dituliskan untuknya tiga puluh kebaikan dan dihapuskan darinya tiga puluh kesalahan.” (HR. Ahmad).
2. Membuat Hati Tenang
Manfaat bacaan hamdalah berikutnya yaitu dapat membuat hati tenang. Karena dengan mengucapkan kalimat hamdalah, hati kita akan qana’ah (menerima dengan lapang dada) atas apa yang diberikan Allah SWT kepada kita. Pikiran kita akan selalu positif dengan setiap ketentuan dan takdir yang telah Allah SWT tetapkan.
3. Menentramkan Jiwa
Manfaat ucapan hamdalah yang keempat yaitu membuat jiwa menjadi tentram. Seseorang yang senantiasa bersyukur dengan mengucap alhamdulillah akan merasakan jiwa yang tentram.
Karena mau sekaya atau sebanyak apapun harta yang dimiliki, jika tidak bersyukur dengan apa yang kita punya maka akan sulit untuk mendapatkan ketentraman dalam jiwa.
4. Mendapatkan Kenikmatan dan Menjauhi Azab
Kelebihan membaca hamdalah dan artinya adalah seorang muslim akan mendapatkan kenikmatan. Bersyukur merupakan suatu bentuk pengakuan bahwa apa pun yang kamu rasakan saat ini merupakan pemberian dari Allah SWT. Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan,
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat." (QS. Ibrahim:7).
5. Doa yang Paling Utama
Kelebihan hamdalah yang berikutnya adalah sebaik-baiknya doa. Hal ini berarti Alhamdulillah adalah doa yang paling utama. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang berbunyi,
"Dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu ‘anhu ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Dzikir yang paling utama adalah Laa ilaaha illallah dan doa yang paling utama adalah Alhamdulillah." (Hadits hasan, diriwayatkan oleh Tirmidzi).
6. Mendapatkan Pahala
Orang yang mengucap hamdalah dengan ikhlas karena Allah SWT, berarti telah memuji Allah SWT. Allah SWT tentunya akan memberikan pahala kepada orang tersebut. Jika kamu mengucapkan Alhamdulilah yang kedua kali, maka Allah SWT akan menambah lagi pahala baru untukmu.