Penyebab Flu Berkepanjangan yang Patut Diketahui, Atasi Secepatnya

Merdeka.com - Pernahkah Anda mengalami flu berkepanjangan yang sulit sembuh dan bertanya-tanya apa penyebab pastinya? Flu yang tak berkesudahan tentu dapat mengganggu aktivitas harian Anda dan menyebabkan ketidaknyamanan secara fisik.

Jika berbagai obat-obatan apotek tidak mempan untuk mengatasi flu yang Anda derita, maka sudah saatnya untuk mencari pengobatan profesional tingkat lanjut dan mengetahui dengan pasti apa penyebab flu berkepanjangan yang Anda derita ini.

Influenza atau flu adalah infeksi virus yang menyerang paru-paru, hidung, dan tenggorokan. Ini adalah penyakit pernapasan menular dengan gejala mulai dari ringan hingga parah. Flu dapat menyerang orang dari berbagai jens usia, mulai dari anak-anak hingga lansia.

Berikut penjelasan selengkapnya mengenai penyebab flu berkepanjangan yang menarik untuk Anda ketahui, dilansir dari healthline.com dan mayoclinic.org.

Cara Persebaran Virus Flu

Untuk melindungi diri Anda dari flu, yang terbaik adalah memahami bagaimana virus flu ini  menyebar. Flu adalah kondisi yang sangat menular. Ia dapat menyebar dengan cepat di rumah tangga, sekolah, kantor, dan di antara kelompok teman.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), flu dapat menular kepada seseorang sedini mungkin, yakni dari 1 hari sebelum gejala dimulai dan hingga 5 hingga 7 hari setelah Anda sakit.

Setelah bersentuhan dengan virus, Anda akan mulai menunjukkan gejala dalam 1 hingga 4 hari. Anda bahkan dapat menularkan virus flu ke seseorang sebelum Anda menyadari bahwa diri Anda sedang mengidap flu.

Flu terutama ditularkan dari orang ke orang. Jika seseorang dengan flu bersin, batuk, atau berbicara, tetesan dari liur mereka akan menyebar ke udara. Jika tetesan ini bersentuhan dengan hidung atau mulut Anda, Anda juga bisa sakit.

Seseorang juga bisa tertular flu dari jabat tangan, pelukan, dan menyentuh permukaan atau benda yang terkontaminasi virus. Inilah sebabnya mengapa Anda tidak boleh berbagi peralatan atau gelas minum dengan siapa pun, terutama orang yang sedang sakit.

Penyebab Flu Berkepanjangan

Berikut ini adalah beberapa penyebab flu berkepanjangan yang patut Anda ketahui;

1. Kurang Istirahat

Penyebab flu berkepanjangan yang pertama adalah kurangnya istirahat. Tidur membantu menjaga sistem kekebalan Anda bekerja seperti seharusnya. Saat menderita pilek, Anda perlu mendapatkan cukup tidur untuk membantu tubuh melawan virus. Anda harus beristirahat selama 3 hari pertama.

Kurang tidur juga bisa membuat Anda lebih mungkin terkena flu. Studi menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari 7 jam setiap malam hampir tiga kali lebih mungkin terserang flu daripada orang yang tidur selama 8 jam atau lebih.

2. Kurang Cairan

Penyebab flu berkepanjangan yang kedua adalah tubuh yang kekurangan cairan. Saat sakit, Anda mudah mengalami dehidrasi. Sakit tenggorokan bisa membuat menelan menjadi tidak enak bahkan menyakitkan. Flu juga menarik kelembapan dari tubuh Anda. Ditambah, Anda juga kehilangan cairan saat tubuh memproduksi lendir dan mengalir keluar.

Jadi minumlah banyak air, jus, atau sup. Manfaat sampingan dari asupan cairan tambahan ini adalah untuk membantu melonggarkan lendir di hidung dan kepala Anda. Jauhi minuman keras, kopi, dan kafein saat Anda sedang flu.

3. Sinusitis

Penyebab flu berkepanjangan yang ketiga adalah sinusitis. Sinusitis adalah peradangan atau pembengkakan pada jaringan yang melapisi sinus. Sinus adalah ruang kosong di dalam tulang di antara mata, di belakang tulang pipi, dan di dahi. Mereka membuat lendir, yang membuat bagian dalam hidung Anda lembap dan melindungi hidung dari debu, alergen, dan polutan.

Sinus yang sehat diisi dengan udara. Tetapi ketika mereka tersumbat dan berisi cairan, kuman dapat tumbuh dan menyebabkan infeksi. Kondisi yang dapat menyebabkan penyumbatan sinus yang menimbulkan rasa sakit di sekitar mata dan hidung. Kondisi ini dapat berlangsung selama 4 minggu hingga lebih lama lagi apabila tak mendapat perawatan yang tepat.

4. Polip Hidung

Penyebab flu berkepanjangan yang keempat adalah polip hidung. Polip hidung adalah pertumbuhan non-kanker yang lembut dan tidak nyeri pada lapisan saluran hidung atau sinus Anda. Polip umumnya menggantung seperti tetesan air mata atau anggur.

Polip hidung adalah hasil dari peradangan kronis dan berhubungan dengan asma, infeksi berulang, alergi, sensitivitas obat atau gangguan kekebalan tertentu. Meski polip hidung bukan merupakan penyakit berbahaya, Anda harus menanganinya dengan segera agar tak semakin parah.