Penyebab Penyakit Gondongan dan Cara Mengobatinya, Bisa Dilakukan di Rumah
Merdeka.com - Penyakit gondongan, merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus jenis paramyxovirus. Penyakit ini harus diperhatikan karena dapat menyerang anak-anak maupun orang dewasa.
Namun, penyakit ini biasanya lebih sering menyerang anak-anak berusia 2 hingga 12 tahun. Anda dapat meminimalisir dengan cara mengurangi faktor-faktor resikonya.
Penyakit gondongan merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus menular. Virus ini menyebabkan pembengkakan yang disertai rasa sakit pada kelenjar ludah.
-
Apa penyebab penyakit gondongan? Gondongan, yang dalam istilah medis disebut mumps, adalah infeksi virus yang menyerang kelenjar parotis, yaitu kelenjar yang bertugas memproduksi air liur.
-
Bagaimana gondongan menular? Gondongan adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus. Penyakit ini dapat dengan mudah menyebar melalui air liur dan lendir, yang merupakan cairan lengket yang terdapat di tenggorokan dan hidung.
-
Mengapa anak-anak yang belum divaksinasi berisiko tinggi terkena gondongan? Anak-anak yang belum menerima vaksinasi untuk mencegah gondongan berisiko tinggi terinfeksi penyakit ini.
-
Bagaimana cara gondongan menular? Virus penyebab gondongan menyebar melalui droplet atau percikan udara yang dihasilkan saat seseorang batuk atau bersin, mirip dengan penularan cacar air.
-
Apa ciri khas gejala gondongan pada anak? Ketika kelenjar ini membengkak, hal ini menyebabkan pipi dan rahang menjadi bengkak, yang menjadi ciri khas dari gondongan.
Lamanya waktu dari terkena virus hingga sakit (masa inkubasi) sekitar 12-24 hari. Gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini adalah adanya pembengkakan pada kelenjar air liur. Penyakit ini dikenal juga mudah menular.
Untuk mengetahui penyebab penyakit ini, berikut ini merdeka.com merangkum penyebab penyakit gondongan dan cara mengobatinya yang bisa dilakukan di rumah:
Penyebab Penyakit Gondongan
liputan6.com
Penyebab penyakit gondongan adalah serangan virus jenis paramyxovirus. Penyebaran yang terjadi dari penyakit ini sama seperti penyakit flu, yaitu melalui air liur.
Saat orang yang telah terinfeksi sedang bersin atau batuk, virus penyebab penyakit ini biasanya ikut keluar bersama tetesan air liur dan terhirup oleh orang yang sehat. Hal tersebut merupakan salah satu cara penularan suatu virus yang paling umum dan sering terjadi.
Virus penyebab gondongan juga bisa menyebar melalui peralatan makan, bantal, pakaian, atau benda lainnya dan menginfeksi orang yang melakukan kontak dengan benda-benda tersebut. Tetapi penularan dengan cara ini jarang terjadi.
Walaupun menular, penyakit ini bukanlah penyakit yang dapat menular dengan cepat seperti penyakit campak atau cacar air. Terdapat rentang waktu bagi virus untuk menyebabkan infeksi dan menimbulkan gejala penyakit gondongan, yaitu sekitar 14 hingga 18 hari.
Masa penyebaran virus gondongan yang paling tinggi pada orang lain yaitu sekitar 2 hari sebelum munculnya gejala dan lima hari pertama setelah kelenjar air liur mulai membengkak dan nyeri saat ditekan.
Faktor yang Mempengaruhi Risiko Penyakit Gondongan
Faktor tertentu yang dapat meningkatkan risiko penyakit gondongan antara lain seperti :
Gejala Yang Terjadi
Penyebab penyakit gondongan dan cara mengobatinya biasanya dapat dikenali melalui gejala yang ditimbulkan. Biasanya gejala penyakit ini baru akan muncul sekitar 14-25 hari setelah infeksi virus telah terjadi.
Gejala penyakit gondongan ditandai dengan adanya pembengkakan kelenjar parotis yang membuat sisi wajah tampak membengkak. Pasca pembengkakan kelenjar tersebut, gejala penyakit gondongan yang lainnya mulai akan berkembang.
Beberapa gejala penyakit gondongan yang terjadi antara lain :
Penyebab penyakit gondongan dan cara untuk mengobatinya yang dapat Anda lakukan di rumah antara lain adalah :
1. Istirahat Cukup
Untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh sekaligus menghentikan penyebaran virus, sebaiknya lakukan istirahat cukup di rumah dan hindari bepergian untuk sementara waktu. Penderita penyakit gondongan sebaiknya mengistirahatkan diri di rumah kurang lebih selama lima hari setelah kelenjar parotis mulai terlihat membengkak.
Cara ini juga merupakan suatu cara untuk mencegah penularan virus pada orang lain. Pasalnya, virus gondongan akan sangat mudah menular bahkan hingga satu minggu setelah kemunculan gejala.
2. Konsumsi Air Putih
Cara mengobati penyakit gondongan yang berikutnya adalah dengan rutin mengonsumsi air putih. Penyakit gondongan bisa membuat tenggorokan Anda menjadi sakit sehingga sulit untuk mengunyah dan menelan makanan ataupun minuman.
Itu sebabnya, banyak orang yang kehilangan nafsu makan dan jadi malas mengonsumsi apapun, termasuk minum air. Minum banyak air putih bisa bantu mencegah dehidrasi selama demam yang dialami saat gondongan. Kebutuhan cairan yang terpenuhi dengan baik juga membantu melancarkan sistem metabolisme tubuh.
3. Perhatikan Asupan Makanan
Cara mengobati penyakit gondongan yang selanjutnya adalah dengan memperhatikan asupan makanan. Sebaiknya hindari makan makanan keras yang membuat anda susah menelan dan akhirnya membuat anda kehilangan nafsu makan.
Cobalah untuk mengonsumsi makanan yang lebih lunak seperti sup, yoghurt, atau kentang rebus yang ditumbuk atau jenis-jenis makanan yang mudah dan lunak untuk dikonsumsi.
4. Kompres dengan Air Hangat
Mengompres bagian wajah yang membengkak dengan handuk lembut menjadi salah satu cara agar anda dapat mengurangi nyeri yang disebabkan oleh penyakit gondongan. Kompres secara rutin dengan air hangat agar proses penyembuhan penyakit ini dapat dilakukan efektif dan cepat. (mdk/raf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gondongan dapat menyebar melalui kontak langsung dengan air liur atau tetesan pernapasan dari mulut, hidung, atau tenggorokan.
Baca SelengkapnyaCara mengatasi gondongan pada anak dengan obat yang pasti ada di rumah dan perawatan sederhana di rumah
Baca SelengkapnyaAncaman penyakit gondongan merupakan salah satu masalah keseahtan yang perlu diwaspadai bisa terjadi pada anak.
Baca SelengkapnyaPenting untuk diingat bahwa faringitis adalah kondisi yang umum dan sering kali tidak serius, tetapi memahami gejalanya dapat membantu dalam pengobatannya.
Baca SelengkapnyaFlu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.
Baca SelengkapnyaAdenovirus adalah kelompok virus yang dapat menyebabkan berbagai macam infeksi pada manusia. Virus ini dapat menular tapi bisa diatasi dengan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaGondongan dan cacar air merupakan penyakit yang mudah menular.
Baca SelengkapnyaSalah satu hal yang perlu diwaspadai adalah bahwa penyakit ini dapat menyerang anak-anak dan bayi, yang memiliki sistem kekebalan yang lebih lemah.
Baca SelengkapnyaPenyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaDalam merawat pasien flu Singapura, penting untuk menerapkan sejumlah hal untuk mencegah penularan.
Baca SelengkapnyaDifteri pertama kali terdeteksi di Pamekasan pada tahun 2018 silam.
Baca SelengkapnyaPolusi udara yang meningkat di wilayah Jakarta dan sekitarnya membuat kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) terus meningkat.
Baca Selengkapnya