Penyebab Radang Usus Serta Gejalanya yang Harus Diwaspadai, Cegah Secepat Mungkin
Merdeka.com - Penyakit crohn atau yang biasa disebut dengan radang usus merupakan salah satu jenis radang usus yang dapat memberikan pengaruh di setiap bagian saluran pencernaan, mulai dari mulut hingga sampai anus.
Dilansir dari Web MD, penyakit radang usus ini dapat menyerang siapa saja di segala usia. Kebanyakan orang yang memiliki kemungkinan terkena penyakit ini akan didiagnosis sebelum usia 30 tahun. Meskipun begitu, tak menutup kemungkinan bahwa penyakit radang usus ini juga dapat terjadi pada orang-orang berusia lanjut.
Penyebab radang usus buntu ini sebetulnya belum sepenuhnya diketahui. Namun, hal ini dapat disebabkan oleh adanya respons abnormal yang terjadi karena adanya sistem kekebalan tubuh yang memberikan respons terhadap makanan ataupun bakteri yang ada pada usus.
-
Apa penyebab radang usus buntu? Menurut penjelasan dr. Hendry Susanto, Sp.B, spesialis bedah umum dari RS EMC Pulomas & RS EMC Pekayon, kondisi ini adalah peradangan yang timbul di area apendiks atau usus buntu yang bisa disebabkan oleh infeksi bakteri.
-
Kapan radang usus buntu bisa terjadi? Menurut sebuah penelitian di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta pada tahun 2006, disebutkan bahwa radang usus buntu menjadi penyebab keempat terbanyak rawat inap yang disebabkan oleh keluhan gastrointestinal selama periode 2003-2007.
-
Dimana radang usus bisa terjadi? Radang usus adalah kondisi peradangan yang terjadi pada lapisan usus anak-anak.
-
Siapa yang bisa terkena radang usus buntu? Kondisi ini bisa dialami pada siapa saja, mulai usia 5-45 tahun, dan dapat terjadi di semua usia.
-
Makanan apa yang dapat memicu peradangan di usus? Makanan yang memiliki kandungan garam tinggi, seperti makanan olahan, makanan cepat saji, dan makanan asin, dapat menyebabkan dehidrasi pada tubuh serta meningkatkan risiko sembelit.
-
Makanan apa yang bisa memicu usus buntu? Apa yang kamu makan dapat berdampak pada kesehatan ususmu. Beberapa jenis makanan, jika dikonsumsi secara berlebihan, berpotensi meningkatkan risiko terjadinya peradangan serta penyumbatan pada usus, yang bisa berujung pada usus buntu.
Dilansir dari Liputan6, berikut ini merdeka.com telah merangkum penyebab radang usus serta gejalanya yang harus diwaspadai.
Penyebab Radang Usus
Dilansir dari Alodokter, hingga saat ini belum diketahui apa penyebab radang usus. Namun penyakit ini diduga disebabkan oleh respons sistem kekebalan tubuh abnormal yang disebut autoimun.
Pada orang normal, sistem kekebalan tubuh berfungsi untuk melawan bakteri atau virus. Namun Namun pada penderita autoimun, upaya perlawanan tersebut malah menyerang jaringan tubuh sendiri, yang dalam hal ini adalah usus.
Selain autoimun, seseorang lebih berisiko mengalami radang usus akibat beberapa hal di bawah ini:
Gejala Radang Usus
©2020 Merdeka.com
DiareDiare merupakan salah satu gejala radang usus. Diare yang berlangsung selama lebih dari empat minggu adalah salah satu gejala yang paling umum dari penyakit ini. Hal ini dapat disebabkan oleh peradangan kronis.
Namun, perlu dicatat bahwa diare yang terjadi secara berkepanjangan juga bukan berarti bahwa Anda didiagnosis menderita penyakit ini. Diare juga dapat disebabkan oleh adanya gangguan pencernaan, penyakit Celiiac ataupun intoleransi laktosa.
Untuk memastikan apakah diare yang dialami merupakan gejala crohn atau bukan, biasanya dokter akan melakukan budaya feses, kolonoskopi, CT scan, tes darah, atau prosedur diagnostik lainnya.
Sakit PerutGejala radang usus selanjutnya adalah sakit perut yang berada di sekitar area kuadran kanan dan bawah, tepatnya di bawah pusar. Daerah ini merupakan daerah di mana usus buntu serta usus kecil yang merupakan bagian dari saluran pencernaan yang paling sering terkena penyakit radang usus ini.
Perbedaan dengan rasa nyeri karena usus buntu dengan radang usus adalah apabila terkena penyakit ini maka berlangsung kronis serta berkesinambungan, sedangkan usus buntu akan terasa tajam dan akut.
Berat Badan Turun dan Batu Ginjal
©iStockphoto
Berat Badan TurunGejala radang usus selanjutnya adalah gangguan pada nafsu makan yang berujung pada turunnya berat badan secara drastis. Terkadang, pada kasus penyakit radang usus ini, usus dapat terhalang oleh adanya makanan yang kerasa serta sulit dicerna, seperti halnya sayuran, jagung, popcorn, serta kacang-kacangan.
Batu GinjalBatu ginjal merupakan salah satu gejala radang usus buntu yang termasuk gejala eskstraintestinal dari penyakit ini dan terjadi di luar usus.
Penyebabnya adalah, jika usus kecil meradang, maka penyerapan lemak dalam tubuh akan terganggu. Setelah itu,kalsium akan mengikat lemak yang tak terserap dan akhirnya membentuk batu ginjal.
Komplikasi yang Dapat Terjadi Akibat Radang Usus
Dilansir dari Alodokter, jika beberapa gejala radang usus tak diatasi dengan maksimal, maka kondisi tersebut akan dapat mempengaruhi tubuh dan dapat menimbulkan sejumlah komplikasi yang berbahaya. Beberapa di antaranya seperti :- Dehidrasi- Kekurangan gizi- Sumbatan atau obstruksi pada usus- Terbentuknya saluran abnormal fistula di usus atau anus- Luka atau robekan di anus- Penyumbatan pembuluh darah usus- Megakolon- Robekan pada usus besar- Kolangitis sklerosis primer- Kanker usus besar
Guna menghindari adanya berbagai bahaya dari penyakit radang usus ini, maka disarankan untuk Anda untuk selalu menerapkan gaya hidup sehat, yang dapat dimulai dengan konsumsi makanan sehat dan seimbang, berolahraga dengan teratur serta berhenti merokok.
Selain itu, segeralah untuk mengenali serta hindarI pemicu yang dapat menyebabkan radang usus ini dapat kambuh sewaktu-waktu. Bila keluhan serta rasa sakit tak kunjung hilang meskipun telah dilakukan berbagai pengobatan, sebaiknya segeralah untuk menghubungi dokter dan periksakan secepatnya agar dapat ditangani secepat mungkin.
Gejala Radang Usus Lainnya
©www.homeremedyshop.com
Perubahan Mata, Mulut, Serta KulitPenyakit radang usus ini juga memiliki gejala peradangan serta luka di mulut dan menyebabkan mata bengkak. Dapat ditandai dengan tanda kemerahan seperti gigitan laba-laba pada daerah kulit tertentu.
BAB BerdarahBAB berdarah merupakan salah satu gejala radang usus bagi sebagian orang. Kondisi ini dapat disebabkan oleh penyakit crohn ini.
Darah yang dapat muncul dari feses merupakan tanda bahwa adanya luka di dalam saluran pencernaan yang dapat disebabkan oleh radang. Namun, sebetulnya BAB berdarah juga dapat disebabkan oleh wasir, yang merupakan kondisi yang umum dapat terjadi pada penderita radang usus yang telah sering alami diare. (mdk/raf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Radang usus adalah kondisi peradangan yang terjadi pada lapisan usus anak-anak.
Baca SelengkapnyaKenali gejalanya dan temukan metode penanganan radang usus buntu yang tepat.
Baca SelengkapnyaPenyakit autoimun merupakan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri.
Baca SelengkapnyaUsus buntu pada anak adalah kondisi medis di mana apendiks, organ kecil yang menempel pada usus besar mengalami infeksi dan peradangan.
Baca SelengkapnyaBuang air besar lebih sering dibanding biasanya bisa terjadi akibat sejumlah hal atau perubahan yang kita lakukan.
Baca SelengkapnyaSakit perut yang dialami oleh seseorang bisa disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan.
Baca SelengkapnyaPenyakit autoimun memiliki banyak jenis. Ketahui penyebab dan gejala umumnya.
Baca SelengkapnyaHelicobacter Pylori adalah penyakit yang menyerang bagian perut dan lambung.
Baca SelengkapnyaBanyak yang percaya bahwa mengonsumsi kacang dapat memicu jerawat. Benarkah demikian?
Baca SelengkapnyaAlergi makanan adalah reaksi alergi yang muncul setelah mengonsumsi makanan tertentu yang mengandung protein yang dianggap tubuh sebagai ancaman.
Baca SelengkapnyaAlergi adalah sebutan untuk kondisi ketika seseorang mengalami reaksi abnormal terhadap sesuatu.
Baca SelengkapnyaTipes adalah gangguan kesehatan umum yang bisa menyerang siapa saja.
Baca Selengkapnya