Sosok Ning Sheila Hasina Influencer Fikih Kewanitaan, Bikin Perempuan Mudah Pahami Seluk Beluk Haid dalam Islam
Wanita dari Lirboyo, Jawa Timur ini membahas haid dalam kajian fikih dengan cara asik.
Masalah haid banyak disalahpahami oleh wanita. Wanita dari Lirboyo ini membahas haid dalam kajian fikih dengan cara asik.
Sosok Ning Sheila Hasina Influencer Fikih Kewanitaan, Bikin Perempuan Mudah Pahami Seluk Beluk Haid dalam Islam
Ning Sheila adalah sosok influencer pesantren dari kalangan perempuan.
Ia adalah putri dari salah satu masayikh Pondok Pesantran Lirboyo KH Zamzami Mahrus dan Nyai Hj Hannah Zamzami.
Masa Kecil
Ning Sheila dibesarkan di lingkungan pesantren. Kedua orang tuanya selalu memberikan bimbingan pendidikan kepada Ning Sheila. Setiap pagi Ning Sheila belajar di bangku sekolah dasar, Kemudian, sore harinya ia belajar di Taman Pendidikan Al-Qur’an. (Foto: Instagram @sheilahasina)
-
Kenapa penting bagi muslimah untuk memahami cara menghitung masa suci haid? Menghitung masa suci haid merupakan proses yang cukup penting dan perlu dilakukan dengan teliti. Cara Menghitung Masa Suci Haid dalam Islam Menurut Pandangan Mazhab Imam Hanafi
-
Apa definisi masa suci haid dalam Islam? Masa suci ini merujuk pada periode antara dua siklus menstruasi di mana seorang wanita dianggap bersih dan bisa melaksanakan ibadah seperti sholat dan puasa.
-
Siapa yang boleh membaca doa haid? Doa haid biasanya dipanjatkan oleh wanita khususnya ketika sedang haid atau menstruasi. Haid sendiri merupakan kondisi alami yang dialami oleh setiap wanita tiap bulannya. Dalam Islam, terdapat doa haid yang bisa dilafalkan selama mengalaminya.
-
Kapan wanita haid mengganti shalat? Dalam kasus ini, pada saat dia bersih dari haidnya maka dia wajib mengganti shalat yang ditinggalkannya itu.
Lulus SD, Ning Sheila nyantri di Pondok Pesantren Al-Ishom Jepara. Di sana, dia mulai menghafal Al-Qur’an. Ning Sheila menyelesaikan hafalan Al-Qur’an saat usianya belum genap 14 tahun. (Foto: Instagram @sheilahasina)
Pulang dari Jepara, Ning Sheila melanjutkan nyantri di Pondok Pesantren Mubtadiat Lirboyo asuhan KH Anwar Manshur. Di ponpes tersebut, Ning Sheila mengikuti kajian kitab kuning. Ia juga mulai menghafal nadhom, tasrif shorof, belajar nahwu dan fikih. (Foto: Instagram @sheilahasina)
Ning Sheila dikatakan influencer pesantren karena memiliki kemampuannya dalam public speaking, pandai bermusyawarah, membuat konten video sendiri, dan pidato.
Tebuireng Initiative
Sampaikan Ilmu Fikih Kewanitaan
Influencer pesantren ini gemar membagikan ilmu fikih kewanitaan, terutama masalah darah haid. Sheila memantapkan diri dalam ilmu fikih kewanitaan tentang haid bukan tanpa alasan. Pasalnya, selama ini masalah haid banyak disalahpahami oleh wanita.
Ning Sheila mengaku cemas dengan mitos-mitos seputar darah haid yang ada di masyarakat. Menurutnya, jika mitos itu dibiarkan maka akan menjadi tradisi turun-temurun yang tidak baik.
"Seperti mitos bahwa saat keluar darah tidak boleh keramas. Iya kalau haid, darahnya biasanya 7 hari atau paling maksimal 15 hari. Nah kalau nifas, apa mau tidak keramas 2 bulan? Kalau dibiarkan ini bisa jadi tradisi turun menurun, jadi harus bisa dijawab dengan ilmu"
Ning Sheila Hasina