Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Raih IPK 3,91, Begini Kisah Mahasiswa Unej Berhasil Kuliah “Tanpa Bayar” Hingga Lulus

Raih IPK 3,91, Begini Kisah Mahasiswa Unej Berhasil Kuliah “Tanpa Bayar” Hingga Lulus Mahasiswa Unej berprestasi Cindy Lovitasari. ©2022 dokumentasi Unej/ Merdeka.com

Merdeka.com - Cindy Lovitasari menebar inspirasi di momen wisuda Universitas Negeri Jember (Unej), pada akhir Oktober lalu. Lulusan Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian itu diketahui berhasil kuliah tanpa harus membayar hingga lulus. Ia pun kini mengantongi predikat cumlaude dengan IPK 3,91.

Menurut Cindy, masa kuliahnya telah ia lalui selama 3 tahun 10 bulan. Sama seperti mahasiswa lainnya, dirinya juga aktif di berbagai kegiatan luar kelas, termasuk mengikuti lomba keilmuan di tingkat nasional hingga internasional.

Walau begitu, ia akui perjalannya tidak mudah. Dibutuhkan pembagian waktu hingga usaha yang keras. Berikut kisah selengkapnya.

Kuliah "Tanpa Bayar" hingga Lulus

mahasiswa unej berprestasi cindy lovitasari

Cindy Lovitasari mahasiswa berprestasi Unej ©2022 dokumentasi Unej/ Merdeka.com

Cindy mengatakan bahwa selama kuliah ini dia tidak pernah dibayari orang tuanya, karena ia bisa mendapatkan rezeki dari berbagai lomba keilmuan di kuliahnya. Alhasil Uang Kuliah Tunggal (UKT) pun sudah bisa ia tutupi sendiri.

Beberapa kejuaraan yang ia menangkan di antaranya menjadi finalis Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 34 tahun 2021, tingkat nasional dan meraih pendanaan dari Program Kreativitas Mahasiswa DIKTI 2021.

Tak sebatas di nasional, Cindy juga memborong tiga medali internasional yakni Medal International Innovation & Invention Competition (I3C) Malaysia 2021, Gold Medal International Youth Business Competition (IYBC) 2021, dan Juara 2 Essay Competition Of Animal Science (COAS) 2021.

Di luar kuliah, Cindy juga aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) juga menjadi pengurus di Unit Kegiatan Mahasiswa atau UKM kewirausahaan. Di waktu senggangnya, ia juga melatih minatnya di UKM kesenian tari.

Bisa Memberi ke Ibunya

Hal membanggakan itu tak hanya ia rasakan sendiri. Pasalnya dari uang hasil perlombaan itu, ia juga bisa memberi kepada ibunya di kampung halaman, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

"Saya bisa menyelesaikan kuliah dengan hasil jerih payah sendiri, bisa berdiri di atas kaki sendiri, mandiri," kata Cindy Lovitasari, mengutip dari ANTARA.

Kemenangan dan kebahagiaan dari keluarga lah yang memecut semangat Cindy agar bisa menyelesaikan perkuliahannya dengan segudang prestasi dan kurang dari empat tahun.

Untuk meraih ini, kata Cindy, hanya perlu mengelola manajemen waktu dengan baik, sehingga ia bisa menekuni hal-hal di luar perkuliahan.

Kuncinya ada di Keseimbangan saat Kuliah

Menurut Cindy, caranya untuk meraih prestasi dan kejuaraan di luar perkuliahan hanya memerlukan keseimbangan dalam mengelola dan membagi waktu.

Saat di kelas, ia harus bisa tetap fokus dengan materi yang diajarkan oleh dosen, dan mengerjakan tugas-tugas dengan cermat sesuai referensi yang ia miliki.

Kemudian ia juga selalu aktif berpendapat di kelas, termasuk tidak menunda-nunda tugas yang didapatkan.

Tak kalah penting ia juga terus mempelajari materi kuliah secara otodidak di luar kelas, termasuk meningkatkan literasi dengan membaca buku, jurnal, dan penelitian yang ia butuhkan sebagai referensi.

Tak lupa, sosok ibu yang telah membesarkannya juga membawa peran penting bagi perjalanan kuliah Cindy hingga saat ini. Walau dibesarkan oleh orang tua tunggal, baginya ini bisa menjadi semangat dan memetik pelajaran hidup dengan baik.

Ingin Berpartisipasi di Bidang Pemberdayaan Pertanian

Selepas lulus, Cindy mengaku ingin mempraktikkan ilmunya di bidang pemberdayaan dan pertanian sehingga bisa lebih bermanfaat di ranah masyarakat.

Menurut dia, dukungan dari seorang ibu dan keluarga menjadi sangat penting. Dirinya berpesan kepada rekan-rekannya yang memiliki pengalaman keluarga tidak utuh agar tetap semangat.

"Saya berpesan kepada teman-teman pejuang broken home, yang berantakan hanyalah keluargamu, bukan masa depanmu," katanya.

Cindy juga memotivasi bahwa memiliki keluarga yang utuh dan harmonis adalah privilege, namun jika tidak punya, kesempatan itu bisa diraih dengan cara yang lain dan kerja keras.

“Tetaplah menjadi pribadi yang kuat dan selalu bersyukur karena hidup harus terus berlanjut dan segera jemput masa depan cerahmu,” tandasnya. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Anak Seorang Jasa Angkut jadi Lulusan Terbaik UIN Walisongo Tanpa Skripsi, Raih IPK 3,92
Viral Anak Seorang Jasa Angkut jadi Lulusan Terbaik UIN Walisongo Tanpa Skripsi, Raih IPK 3,92

Seorang wisudawan UIN Walisongo mencuri perhatian publik setelah lulus tanpa mengerjakan skripsi.

Baca Selengkapnya
Salut! Mahasiswi Ini Tak Pernah Izin Apalagi Absen Selama 4 Tahun Kuliah, IPK-nya Cumlaude
Salut! Mahasiswi Ini Tak Pernah Izin Apalagi Absen Selama 4 Tahun Kuliah, IPK-nya Cumlaude

Sosok Aissya telah menjadi bukti bahwa dengan tekad dan kerja keras, siapapun dapat meraih prestasi akademik yang gemilang.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Driver Ojol Lulus Jadi Sarjana, Banting Tulang Tiap Hari Lulus Kuliah dengan Nilai Sangat Memuaskan
Perjuangan Driver Ojol Lulus Jadi Sarjana, Banting Tulang Tiap Hari Lulus Kuliah dengan Nilai Sangat Memuaskan

Berikut kisah perjuangan driver ojek online banting tulang setiap hari demi lulus jadi Sarjana.

Baca Selengkapnya
3 Kisah Siswa Kurang Mampu yang Berhasil Diterima Kuliah Gratis di UGM Tahun Ini, Angkat Derajat Orang Tua
3 Kisah Siswa Kurang Mampu yang Berhasil Diterima Kuliah Gratis di UGM Tahun Ini, Angkat Derajat Orang Tua

Mereka berjuang keras untuk menggapai di bangku SMA agar bisa masuk kampus favorit melalui jalur prestasi.

Baca Selengkapnya
Lulus Kedokteran Hewan UGM di Usia 20 Tahun, Gadis Ini Bagikan Tips Cara Belajar Efektif dan Efisien
Lulus Kedokteran Hewan UGM di Usia 20 Tahun, Gadis Ini Bagikan Tips Cara Belajar Efektif dan Efisien

Mia dinobatkan sebagai wisudawan termuda di UGM. Ia punya belajar secara efektif dan efisien.

Baca Selengkapnya
Kisah Haru Callan Triyunanto, Mahasiswa Difabel Pertama yang Magang di Media Nasional Ternama dan Dirikan Kelas Bahasa Isyarat Gratis
Kisah Haru Callan Triyunanto, Mahasiswa Difabel Pertama yang Magang di Media Nasional Ternama dan Dirikan Kelas Bahasa Isyarat Gratis

Callan Rahmadyvi Triyunanto membuktikan bahwa keterbatasan fisik tak menghalanginya untuk meraih cita-cita.

Baca Selengkapnya
Viral Mahasiswi Teknik UI Raih IPK 3,97, Warganet Heboh
Viral Mahasiswi Teknik UI Raih IPK 3,97, Warganet Heboh

Sosok mahasiswi teknik Universitas Indonesia ini bikin heboh warganet.

Baca Selengkapnya
Viral Kisah Pemuda yang Dulu Pernah Dibully hingga Keluar Sekolah, Kini Lulus S2 Stanford
Viral Kisah Pemuda yang Dulu Pernah Dibully hingga Keluar Sekolah, Kini Lulus S2 Stanford

Ia tak menyerah walaupun tak meneruskan sekolah formal.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD: Lebih Baik Diasingkan daripada Menyerah Kepada Kemunafikan
Mahfud MD: Lebih Baik Diasingkan daripada Menyerah Kepada Kemunafikan

Mahfud berharap, kisah pelajar tersebut dapat menginspirasi para penyelenggara pendidikan.

Baca Selengkapnya
Masih Ingat Kisah Raeni Anak Tukang Becak yang Jadi Lulusan Terbaik? Begini Nasibnya Kini
Masih Ingat Kisah Raeni Anak Tukang Becak yang Jadi Lulusan Terbaik? Begini Nasibnya Kini

Kisah hidup Raeni mampu menginspirasi banyak orang.

Baca Selengkapnya