Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sarip Tambak Oso, Legenda Masyarakat Sidoarjo yang Diyakini Ada di Dunia Nyata

Sarip Tambak Oso, Legenda Masyarakat Sidoarjo yang Diyakini Ada di Dunia Nyata Ilustrasi Sarip Tambak Oso. ©2020 Merdeka.com/budayajawa.id

Merdeka.com - Keberadaan masyarakat di suatu daerah hampir selalu memiliki kaitan dengan legenda. Legenda atau cerita yang dipercaya terus-menerus dalam masyarakat menjadi bukti kesatuan dan keabsahan suatu daerah. Legenda bisa berupa apa saja, mulai dari tokoh, hewan, tempat, dan lain sebagainya. Hal ini juga terjadi di Sidoarjo.

Sarip Tambak Oso ialah legenda yang masyhur di Sidoarjo dan kemudian juga Jawa Timur. Sarip merupakan pemuda kampung yang tinggal di wilayah sekitar sungai di Dusun Tambak Oso. Wilayah ini sekarang berada di sekitar Gedangan, Waru, dan Sedati Sidoarjo. Pada masa kehidupan Sarip, wilayah Tambak Oso dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian timur dan bagian barat.

dongeng sarip tambak oso©2020 Merdeka.com/Youtube Dongeng Kita

Bagian barat Tambak Oso dikuasai oleh seorang pesilat jago yang berprofesi sebagai kusir dokar. Pesilat itu bernama Paidi, yang kelak menjadi lawan tanding Sarip. Paidi dikenal dengan senjata andalannya yang bernama Jagang Baceman. Sementara bagian timur Tambak Oso menjadi wilayah kekuasaan Sarip.

Sarip Kecil dalam Naungan Kasih Sayang Sang Ibu

Ayah Sarip meninggal ketika Sarip masih kecil, tidak ada informasi pasti berapa usia Sarip saat itu. Menurut cerita yang beredar, ayah Sarip merupakan seorang pejuang dalam perang Diponegoro.

Sejak kematian itu, Sarip kecil berada dalam pengasuhan ibunya yang penyayang. Sarip tumbuh menjadi anak yang sangat berbakti dan penuh kasih sayang kepada ibunya.

Diceritakan pula bahwa ayah Sarip memiliki ilmu batin atau ilmu kanuragan. Ketika melakukan semedi di gua-gua di sungai yang membelah Dusun Tambak Oso, Ia memperoleh tanah merah.

Sebelum meninggal, tanah merah atau lemah abang itu diberikan kepada sang istri. Oleh sang istri, lemah abang itu dimakan bersama anaknya. Setelah memakan lemah abang itu, Sarip memiliki ikatan batin dengan ibunya.

Berkat lemah abang itu, Sarip tidak bisa mati meskipun terbunuh 1000 kali dalam sehari. Hukum sebab-akibat itu berlaku selama ibu Sarip masih hidup.

ilustrasi anak sedang makan

2020 Merdeka.com/ebookanak.com/ ilustrasi

Sarip tidak pernah melupakan masa-masa penuh haru yang Ia jalani bersama ibunya. Setiap kali ke pasan untuk menjual hasil kebun, Sarip kecil tidak pernah lepas dari gendongan sang Ibu. Ujung jarik ibunya yang lusuh selalu siap sedia mengusap ingus Sarip.

Ibu juga selalu menunggu Sarip tertidur pulas sebelum Ia sendiri terlelap. Pagi harinya, sebelum Sarip bangun, sang Ibu sudah lebih dulu memetik sayuran di kebun belakang rumah. Sarapan selalu tersedia begitu Sarip bangun dari tidurnya.

Tumbuh Dewasa sebagai Pembela Kaum Miskin dan Penentang Belanda

ilustrasi pencurian

2014 Merdeka.com/ ilustrasi

Di kalangan masyarakat miskin di lingkungannya, Sarip dikenal sebagai sosok yang penuh perhatian. Masyarakat miskin saat itu menjadi korban pemungutan pajak Belanda dan antek-anteknya.

Dendam Sarip pada Belanda dan para anteknya diwujudkan dengan aksi pencurian harta benda mereka. Hasil curian inilah yang kemudian dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Para pejabat Belanda dan antek-anteknya sangat resah dengan kejadian pencurian yang terjadi kepada mereka. Berbeda sikap dengan para pejabat, Lurah Tambak Oso tidak pernah mempermasalahkan pencurian yang dilakukan oleh Sarip. Menurutnya, apa yang dilakukan Sarip merupakan solusi bagi rakyat dalam mengatasi kemiskinan.

Setahun setelah Sarip pamit merantau meninggalkan Desa Tambak Oso, ibunya menyerahkan tambak warisan sang suami kepada Ridwan. Ridwan merupakan paman dari Sarip yang dipercaya Ibu untuk mengelola tambak warisan itu.

Antara keduanya dibuatlah perjanjian yang menyatakan Ridwan akan membayar pajak tambak, sementara ibu Sarip mendapat bagian sekadarnya dari hasil tambak. Dalam perjalanannya, Ridwan tak menepati janji itu.

Ridwan diam-diam membuat perjanjian rahasia dengan seorang pejabat Belanda bernama Kapten Hansen. Perjanjian antara keduanya menyebabkan kerugian besar di pihak ibu Sarip.

Ridwan menyatakan bahwa tambak itu seluruhnya merupakan hak milik Ibu Sarip. Dengan demikian, Ibu Sarip lah yang wajib membayar pajaknya.

Di sinilah terjadi pertarungan hebat dua jagoan di Tambak Oso. Paidi yang merupakan pengawal pribadi Ridwan menumbangkan Sarip dengan senjata Jagang Baceman andalannya. Jenazah Sarip dibuang ke Sungai Tambak Oso.

Keesokan harinya, Ibu Sarip yang sedang mencuci di sungai terheran-heran dengan air sungai yang mulai berwarna merah. Ia berhenti mencuci dan segera mencari asal warna merah itu.

Mendapati jenazah anaknya, Ia sontak berkata bahwa saat itu belum tiba saatnya bagi Sarip untuk tutup usia. Berkat ratapan ibunya, Sarip kembali hidup. Sarip mencari Paidi untuk kembali bertarung. Kali ini Ia tampil sebagai pemenang.

Kematian Sarip yang pungkasan diceritakan ada di tangan para musuhnya, kompeni Belanda, perangkat desa, dan polisi. Mereka membunuh Ibu Sarip terlebih dahulu supaya ketika Sarip dibunuh tidak ada lagi jeritan kasih sayang yang menyelamatkannya. Pembunuhan terencana kali ini berhasil.

Sarip Diyakini Ada di Dunia Nyata

Pada Agustus 2017 lalu, puluhan seniman Sidoarjo melakukan perjalanan untuk mencari jejak perjuangan Sarip Tambak Oso. Mereka berusaha menemukan saksi hidup yang secara langsung maupun tidak langsung mengetahui kisah hidup Sarip. Selain dari sumber tutur, mereka juga membawa bekal buku cerita sejarah dan ingatan-ingatan.

ilustrasi makam

2020 Merdeka.com/liputan6.com

Didit, salah satu seniman yang ikut dalam acara itu menyatakan bahwa kegiatan yang dilakukan para seniman Sidoarjo masih jauh dari kelayakan. Oleh karena itu, mereka terus berupaya menemukan makam Sarip. Sebagian dari seniman itu ada yang berpendapat bahwa makam sesepuh Sarip di Tambak Oso itu bisa jadi justru makam Sarip sendiri.

Penemuan makam Sarip menjadi hal yang sangat krusial. Penemuan makam itu sekaligus bisa menjadi bukti bahwa Sarip bukanlah tokoh yang hanya ada dalam legenda. Seperti halnya perjuangan melawan penjajah Belanda yang merupakan kejadian nyata di masa lalu. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mitos Artinya Cerita Kepercayaan, Ketahui Ciri-Ciri dan Contohnya
Mitos Artinya Cerita Kepercayaan, Ketahui Ciri-Ciri dan Contohnya

Indonesia memiliki berbagai macam mitos yang beragam.

Baca Selengkapnya
Contoh Dongeng Mitos di Indonesia, Sarat Nilai-Nilai Budaya
Contoh Dongeng Mitos di Indonesia, Sarat Nilai-Nilai Budaya

Indonesia memiliki berbagai contoh dongeng mitos yang populer.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Mitos? Berikut Penjelasan dan Contohnya
Apa Itu Mitos? Berikut Penjelasan dan Contohnya

Apa itu mitos? Mitos sering kali melibatkan unsur-unsur supernatural atau legendaris.

Baca Selengkapnya
Cerita Mitos adalah Cerita Fiktif, Ketahui Ciri-Cirinya
Cerita Mitos adalah Cerita Fiktif, Ketahui Ciri-Cirinya

Banyak cerita mitos yang berkembang dan masih dipercaya di Indonesia.

Baca Selengkapnya
5 Mitos Gunung Slamet, Pendaki Wajib Tahu
5 Mitos Gunung Slamet, Pendaki Wajib Tahu

Gunung Slamet dikaitkan dengan berbagai mitos gaib dan unik.

Baca Selengkapnya
Mitos adalah dan Contohnya, Ketahui Ciri-Ciri dan Fungsinya
Mitos adalah dan Contohnya, Ketahui Ciri-Ciri dan Fungsinya

Mitos adalah cerita rakyat yang populer dipercaya masyarakat.

Baca Selengkapnya
Mitos Gunung Merapi yang Bikin Merinding, dari Pasar Gaib hingga Gerbang Keraton
Mitos Gunung Merapi yang Bikin Merinding, dari Pasar Gaib hingga Gerbang Keraton

Mitos-mitos ini telah diwariskan turun-temurun dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat sekitar gunung berapi paling aktif di Indonesia ini.

Baca Selengkapnya
Definisi Mitos dan Berbagai Jenisnya, Perlu Diketahui
Definisi Mitos dan Berbagai Jenisnya, Perlu Diketahui

Mitos adalah cerita rakyat yang menyebar secara turun-temurun.

Baca Selengkapnya
Kisah di Balik Kabupaten Situbondo yang Kini Berusia 206 Tahun, Ada Pangeran Ditolak Orang Tua Pujaan Hatinya
Kisah di Balik Kabupaten Situbondo yang Kini Berusia 206 Tahun, Ada Pangeran Ditolak Orang Tua Pujaan Hatinya

Kabupaten Situbondo resmi berusia 206 tahun. Sejarah kabupaten ini lekat dengan kisah penolakan cinta.

Baca Selengkapnya
Mitos Gunung Bromo, Disebut Tempat Bersemayamnya Para Dewa hingga Pasir yang Bisa Menyerap Manusia
Mitos Gunung Bromo, Disebut Tempat Bersemayamnya Para Dewa hingga Pasir yang Bisa Menyerap Manusia

Mitos gunung Bromo justru menjadi daya tarik tersendiri. Salah satu mitosnya ialah Gunung Bromo merupakan tempat bersemayamnya para dewa.

Baca Selengkapnya
Kisah Prajurit Tega Bunuh Istri di Sungai karena Dugaan Selingkuh, Airnya Berubah Jadi Wangi
Kisah Prajurit Tega Bunuh Istri di Sungai karena Dugaan Selingkuh, Airnya Berubah Jadi Wangi

Seorang prajurit tega membunuh istrinya sendiri karena dugaan selingkuh. Ia membuang jasad sang istri ke sungai. Tak lama kemudian, air sungai menjadi wangi.

Baca Selengkapnya
12 Gunung di Indonesia yang Kerap Dipakai Bertapa
12 Gunung di Indonesia yang Kerap Dipakai Bertapa

Beberapa gunung di Indonesia diliputi kisah-kisah mistis yang berkaitan dengan pertapaan.

Baca Selengkapnya