Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4.135 Orang di Surabaya Berstatus ODR COVID-19, Ini 3 Fakta Terbarunya

4.135 Orang di Surabaya Berstatus ODR COVID-19, Ini 3 Fakta Terbarunya Alat Tes Cepat Corona. ©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Sebanyak 4.135 orang di Surabaya dinyatakan berstatus orang dengan risiko (ODR) terjangkit COVID-19. Hal ini disampaikan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya pada Sabtu (28/3), sebagaimana dikutip dari Antara.

Kepala Dinkes Kota Surabaya, drg. Febria Rachmanita menyatakan bahwa status ODR diberikan kepada orang-orang yang diketahui telah bepergian ke daerah terjangkit, namun kondisinya sehat.

Akan Ikuti Tes Cepat COVID-19

alat tes cepat corona

2020 Merdeka.com/liputan6.com

Febria menyatakan bahwasanya orang-orang yang berstatus ODR akan diikutsertakan dalam tes cepat atau rapid test COVID-19. Pelaksaan tes cepat itu ialah untuk memastikan kondisi kesehatan sesungguhnya pada orang-orang yang statusnya ODR.

Sampai berita ini ditulis, Dinkes Surabaya telah menerima 620 alat tes cepat yang diterima dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Yayasan Tzu Chi Buddha. Dari Kemenkes, Dinkes Surabaya mendapat kuota 460 alat tes cepat. Sementara sisanya, sebanyak 160 alat tes cepat merupakan bantuan dari Yayasan Tzu Chi Buddha.

Fungsi Alat Tes Cepat COVID-19

ilustrasi corona

2020 Merdeka.com

Dikutip dari Antara, alat tes cepat COVID-19 berfungsi untuk mendeteksi antibodi seseorang. Cara kerjanya melalui pengambilan darah dan serum darah yang diteteskan ke alat tersebut. Dari sampel darah dan serum darah itulah akan diketahui apakah seseorang positif atau negatif COVID-19.

Febria menjelaskan bahwa hasil tes menggunakan alat tes cepat atau rapid test bisa diketahui dalam hitungan jam setelah tes dilaksanakan.

Data Terbaru Kasus COVID-19 di Surabaya

ilustrasi corona

2020 Merdeka.com/liputan6.com

Sampai berita ini ditulis, ada 33 orang di Surabaya yang dinyatakan positif COVID-19. Sebanyak 31 orang merupakan warga Surabaya, sementara 2 orang lain berasal dari luar Kota Surabaya. Dari jumlah tersebut, ada 6 orang yang dinyatakan sembuh.

Sementara itu, orang dalam pemantauan (ODP) COVID-19 di Surabaya ada 189 orang. Sebanyak 16 orang dinyatakan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), sebagaimana disampaikan oleh Febria Rachmanita.

(mdk/rka)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP