Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejarah 23 Juli: Peringati Hari Anak Nasional, Tekankan Perlindungan dan Jaminan Hak

Sejarah 23 Juli: Peringati Hari Anak Nasional, Tekankan Perlindungan dan Jaminan Hak Hari Anak Nasional. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Di Indonesia, setiap 23 Juli diperingati sebagai Hari Anak Nasional. Peringatan Hari Anak Nasional dimaknai sebagai kepedulian bangsa Indonesia terhadap perlindungan anak bangsa agar mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Caranya dengan mendorong keluarga Indonesia untuk menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak, sehingga akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia dan cinta tanah air.

Peringatan Hari Anak Nasional diselenggarakan setiap tahun pada 23 Juli berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 dan dilaksanakan tingkat Pusat dan Daerah, serta Perwakilan RI di Luar Negeri, mengutip dari laman kemenpppa.go.id.

Orang lain juga bertanya?

Peringatan ini adalah momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa untuk menjamin pemenuhan hak anak atas hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Berikut ulasan selengkapnya mengenai peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli.

Pentingnya Peringatan Hari Anak Nasional

Peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli setiap tahunnya merupakan gagasan yang awal mulanya bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan anak. Peringatan Hari Anak Nasional ini jatuh setiap 23 Juli sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 pada 19 Juli 1984.

Hari Anak Nasional adalah momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh bangsa Indonesia dalam menghormati, menghargai, dan menjamin hak-hak anak tanpa membeda-bedakan atau diskriminatif, memberikan yang terbaik untuk anak, menjamin semaksimal mungkin kelangsungan hidup dan tumbuh kembangnya.

Peringatan Hari Anak Nasional juga untuk menggugah dan meningkatkan kesadaran anak akan hak, kewajiban, dan tanggung jawabnya kepada orang tua, masyarakat, serta kepada bangsa dan negara, menurut Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI).

Hari Anak Nasional hingga kini dirayakan dengan berbagai macam cara serta kegiatan. Penyelenggaraan perayaan ini didukung sepenuhnya oleh pemerintah pusat dengan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sejarah Tercetusnya Hari Anak Nasional

Mengutip historia.id, penetapan Hari Anak Nasional telah diupayakan sejak tahun 1951 oleh Kongres Wanita Indonesia atau KOWANI, yang merupakan federasi dari organisasi-organisasi perempuan Indonesia. 

Dalam satu sidangnya pada tahun 1951, KOWANI sepakat untuk menyelenggarakan peringatan Hari Kanak-Kanak Indonesia. Namun gagasan ini masih sekadar prinsip tanpa ada tindak lanjut seperti penentuan hari dan tanggalnya.

Majalah Rona terbitan 1988 mempublikasikan artikel yang mengulas tentang usulan yang tercetus pada sidang itu, dalam upaya KOWANI untuk menetapkan Hari Kanak-Kanak Indonesia.

Pada tahun berikutnya yakni 1952, Pekan Kanak-Kanak digelar sebagai upaya lanjutan. Terdapat foto-foto dari koleksi Perpustakaan Nasional yang menampilkan kemeriahan acara, di mana anak-anak berpawai di depan Istana Merdeka dan disambut oleh Presiden Soekarno.

Menyusul kemudian, pada sidang KOWANI tahun 1953 disetujuilah peringatan Pekan Kanak-Kanak yang Indonesia setiap minggu kedua di bulan Juli. Keputusan KOWANI ini disetujui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kala itu.

Namun karena kurangnya nilai historis dan tak adanya tanggal pasti untuk peringatan tersebut, maka usulan tanggal tetap kembali bermunculan. Hingga tahun 1959, barulah didapat tanggal tetap yang diusulkan oleh pemerintah, yaitu 1-3 Juni berbarengan dengan Hari Kanak-Kanak Internasional.

Dalam perjalanannya, Hari Kanak-Kanak Indonesia masih mengalami beberapa pergantian tanggal lagi. Hingga akhirnya pada masa Orde Baru, Soeharto melalui Keputusan Presiden (Keppres) No. 44/1984 memutuskan bahwa Hari Anak Nasional diperingati setiap 23 Juli.

Peringatan Hari Anak Nasional di Era Pandemi

Berbeda dengan peringatan tahun-tahun sebelumnya, sejak 2020 Hari Anak Nasional diperingati secara lebih moderat dan penuh tantangan lantaran kemunculan pandemi COVID-19. Persebaran virus yang masih masif berimplikasi pada masyarakat, terutama anak.

Anak-anak di era pandemi ini mengalami berbagai persoalan seperti masalah pengasuhan bagi yang orangtuanya positif COVID-19, kurangnya kesempatan bermain dan belajar di luar rumah, serta meningkatnya kasus kekerasan sebagai akibat diterapkannya kebijakan jaga jarak maupun belajar dan bekerja di rumah.

Berdasarkan tantangan dan kondisi spesial ini, dilansir dari laman Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Indonesia (KPPPAI), peringatan Hari Anak Nasional pada tahun 2021 ini memiliki tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dengan Tagline #AnakPedulidiMasaPandemi. 

Ini berperan sebagai motivasi kepada anak-anak di seluruh Indonesia, bahwa serangan COVID-19 tidak akan menyurutkan komitmen untuk tetap melaksanakan peringatan Hari Anak Nasional tahun ini meskipun akan dilakukan secara virtual.

Tanpa mengurangi maknanya, diharapkan bahwa pada peringatan Hari Anak Nasional tahun 2021 yang dikemas secara online dapat menjangkau lebih banyak anak-anak dari 34 provinsi di Indonesia termasuk Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK). (mdk/edl)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 April: Hari Lahir Persandian Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya
4 April: Hari Lahir Persandian Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Persandian Nasional adalah peringatan yang diadakan setiap tanggal 4 April di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Berikut Sejarah dan Tujuannya
Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
26 Juli: Peringatan Hari Puisi Indonesia, Berikut Sejarah dan Tujuannya
26 Juli: Peringatan Hari Puisi Indonesia, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Tanggal ini dipilih untuk memperingati hari lahir sang penyair, yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia sastra Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Peristiwa 29 Juni: Peringatan Hari Keluarga Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya
Peristiwa 29 Juni: Peringatan Hari Keluarga Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Keluarga Nasional yang diperingati setiap tanggal 29 Juni merupakan momen penting bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
5 Contoh Kata Pembuka Jalan Sehat Hari Kemerdekaan RI Ke-78
5 Contoh Kata Pembuka Jalan Sehat Hari Kemerdekaan RI Ke-78

Indonesia akan memperingati Hari Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus mendatang. Berikut contoh kata pembuka jalan sehat yang bisa jadi referensi.

Baca Selengkapnya
21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya
21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.

Baca Selengkapnya
Kenapa Proklamasi Tanggal 17 Agustus? Ternyata ini ‘Hitung-Hitungan Angka’ Presiden Sukarno
Kenapa Proklamasi Tanggal 17 Agustus? Ternyata ini ‘Hitung-Hitungan Angka’ Presiden Sukarno

Saat para pemuda menantangnya untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, Sukarno menolaknya. Dia memilih tanggal 17 Agustus. Apa makna di baliknya?

Baca Selengkapnya
24 Agustus: Peringatan Hari Anak Jakarta Membaca, Berikut Sejarah dan Tujuannya
24 Agustus: Peringatan Hari Anak Jakarta Membaca, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Anak Jakarta Membaca merupakan inisiatif yang bertujuan untuk menumbuhkan minat baca di kalangan anak-anak, khususnya di wilayah Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan 10 Juni Sebagai Hari Kewirausahaan Nasional
Jokowi Tetapkan 10 Juni Sebagai Hari Kewirausahaan Nasional

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menetapkan tanggal 10 Juni sebagai Hari Kewirausahaan Nasional.

Baca Selengkapnya