Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SKU Adalah Sistem Penamaan Setiap Produk yang Akan Dijual, Ketahui Cara Penerapannya

SKU Adalah Sistem Penamaan Setiap Produk yang Akan Dijual, Ketahui Cara Penerapannya Ilustrasi supermarket. © therichest.com

Merdeka.com - Di era modern seperti saat ini, berwirausaha merupakan salah satu pilihan pekerjaan yang banyak diminati para kaum milenial. Bahkan, tak dapat dipungkiri bahwa banyak orang yang menjadi pekerja kantor juga tergiur untuk menyempatkan diri membuka usaha rumahan untuk menambah penghasilan.

Apalagi jika Anda seorang ibu rumah tangga yang lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah. Membuka usaha merupakan peluang dan ide yang bagus untuk menghasilkan pundi-pundi uang dengan hanya di rumah saja. Hal ini juga sekaligus dapat menjanjikan demi menjaga stabilitas keuangan rumah tangga.

Meski dalam skala yang terbilang kecil dan juga rumahan, manajemen dari produk yang dijual serta diperdagangkan juga tetap harus diperhatikan. Bagi para pemilik toko, warung, ataupun pengusaha kecil akan bisa saja menerapkan sistem pengelolaan produk ala perusahaan besar, yakni dengan menerapkan stock keeping unit atau biasa disebut dengan SKU.

Orang lain juga bertanya?

Lalu, sebenarnya apa itu SKU serta bagaimana penerapannya dalam menjalankan suatu usaha yang menggunakan SKU ini? Melansir dari Lifepal, berikut kami rangkum pengertian SKU serta penerapannya dalam suatu usaha.

Penggunaan SKU dalam Suatu Bidang Usaha

005 indra cahya

© therichest.com

SKU adalah stock keeping unit yang memiliki arti sebuah sistem penamaan bagi setiap produk yang akan dijual serta ditawarkan. SKU ini biasanya berupa deret angka yang dilabelkan suatu produk serta menjadi identitas atas produk tersebut.

Penerapan dari SKU ini bisa juga dibilang mirip dengan sistem barcode yang miliki garis-garis hitam. Namun, keduanya juga miliki sistem penggunaan yang berbeda.

SKU adalah suatu deret yag telah ditetapkan secara mandiri oleh pemilik toko. Sementara jika barcode telah disesuaikan langsung oleh produsen barang tersebut demi menghindari penggunaan angka yang sama.

Tak sama seperti UPC atau biasa disebut barcode, SKU tak bersifat universal. Dengan demikian, nantinya tiap pengecer akan memiliki seperangkat SKU di dalam barang dagangannya.

Dalam suatu usaha, penggunaan dari SKU ini biasanya dapat dibedakan dalam masing-masing kategori produk. Sebagai contoh, SKU untuk antarabarang dapat dibedakan oleh ukuran produk, warna, serta tipenya.

Detail ini nantinya akan bisa memudahkan pemiliki toko serta konsumen untuk melakukan identifikasi produk yang akan diinginkan. Cara ini memudahkan pemilik toko untuk menemukan barang yang dicari sesuai dengan kriteria yang terkait.

Manfaat Menggunakan SKU dalam Menjalankan Usaha

SKU adalah sistem penamaan bagi produk yang akan dijual serta ditawarkan. Dengan menerapkan cara ini, pastinya akan memiliki manfaat dalam menjalankan suatu usaha yang akan dilakukan.

Selain mudah untuk identifikasi produk, SKU juga memudahkan pengusaha dalam inventarisasi produk mana yang paling laku serta produk mana yang kurang laku di pasaran. Sederhananya, deret angka SKU ini dapat memudahkan pelaku usaha dalam melakukan pendataan atas penjualan harian sampai bulanan.

SKU ini juga dapat memudahkan para pemilik usaha di dalam melakukan perencaan suplai terhadap sebuah produk. Sebagai contoh, pemiliki usaha juga dapat melakukan pengadaan atas produk A yang ternyata miliki daya beli paling tinggi atau laris. Selain itu, SKU juga akan dapat memudahkan pelaku usaha dalam melakukan distribusi produknya.

Waktu yang Tepat untuk Menggunakan SKU

SKU adalah sistem penamaan barang yang akan dijual atau didistribusikan kepada konsumen. Pada dasarnya, SKU atau stock keeping unit ini akan dapat diterapkan dalam inventarisasi produk yang miliki ragam jenis cukup banyak. Jika suatu toko yang menjual produknya tak terlalu beragam, maka sebetulnya SKU belum sepenuhnya dibutukan.

Namun berbeda dengan sebaliknya, jika Anda semisal miliki suatu toko dengan banyak menyediakan aneka barang yang terdiri dari berbagai macam merk serta ukuran, tentunya SKU ini akan penting dalam menjalankan bisnis Anda. Sederhananya, SKU akan dapat dirasakan manfaatnya jika Anda akan menawarkan suatu barang dan menyedikan lebih dari satu jenis, warna hingga ukuran.

SKU dalam Sistem Marketplace

Saat ini, berjualan juga tak harus menyediakan tempat seperti layaknya toko. Dengan kecanggihan teknologi saat ini, Anda juga dapat memanfaatkan platform marketplace atau online shop untuk berjualan.

Tanpa Anda sadari, bahwa suatu marketplace juga dapat memberikan produk yang disarankan saat kita mencari satu produk yang diinginkan. Di sinilah SKU dapat diterapkan sebagai rekomendasi untuk pelanggan.

Suatu marketplace akan menggunakan SKU serta kode uniknya dalam melacak ketertarikan pelanggannya terhadap sebuah produk. Contohnya saja, saat kita sedang mencari produk A, maka otomatis sistem komputer juga dapat memberikan saran untuk produk B dan C yang juga memiliki kemiripan yang sama dengan produk yang kita cari.

Maka dari itu, penerapan SKU ke dalam inventaris barang dagangan merupakan suatu kewajiban yang dilakukan demi memudahkan pelaku usaha dalam membantu melakukan riset pasar serta pelanggan dalam menemukan produk terkait dengan kualitas serta harga yang variatif secara otomatis. (mdk/raf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Sembarang Pajang, Barang yang Berjejer di Toko Ritel Ternyata Ada Tekniknya
Tak Sembarang Pajang, Barang yang Berjejer di Toko Ritel Ternyata Ada Tekniknya

Biasanya, setiap brand atau produk yang terpampang pada toko-toko ritel membayar tempat tersebut.

Baca Selengkapnya
Sejahterakan UMKK, LKPP Siapkan Katalog Elektronik untuk Para Pelaku Usaha
Sejahterakan UMKK, LKPP Siapkan Katalog Elektronik untuk Para Pelaku Usaha

Kepala LKPP menganalogikan lembaganya tak hanya sekadar memberi kail dan pancing, tapi juga siapkan kolam.

Baca Selengkapnya
Apa Itu UMKM? Ketahui Pengertian, Karakteristik, dan Ciri-cirinya
Apa Itu UMKM? Ketahui Pengertian, Karakteristik, dan Ciri-cirinya

Merdeka.com merangkum informasi tentang apa itu UMKM dan kriterianya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya
Gelar Sosilasisasi E-Katalog, LKPP Ajak UMKM Surakarta Naik Kelas
Gelar Sosilasisasi E-Katalog, LKPP Ajak UMKM Surakarta Naik Kelas

Dengan katalog elektronik, LKPP membantu pelaku usaha lokal di Surakarta agar produknya bisa dibeli oleh dinas-dinas di Solo dan bahkan di luar kota

Baca Selengkapnya
Startup Ini Targetkan Pendapatan Usaha Rumahan Bisa Tembus Rp 352 Miliar, Begini Caranya
Startup Ini Targetkan Pendapatan Usaha Rumahan Bisa Tembus Rp 352 Miliar, Begini Caranya

Startup ini pede mampu mendongkrak pendapatan usaha rumahan hingga ratusan miliar.

Baca Selengkapnya
Nobu Bank Tebar KUR Rp68 Miliar ke Toko Kelontong, Kemenko Perekonomian: Perkuat Daya Saing UMKM RI
Nobu Bank Tebar KUR Rp68 Miliar ke Toko Kelontong, Kemenko Perekonomian: Perkuat Daya Saing UMKM RI

Program ini menjadi alternatif bagi pelaku UMKM khususnya Toko SRC yang belum berhasil mendapatkan KUR.

Baca Selengkapnya
Jumlah Pengusaha UMKM di Bali Melonjak dari 13.000 Jadi 443.000
Jumlah Pengusaha UMKM di Bali Melonjak dari 13.000 Jadi 443.000

Berdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.

Baca Selengkapnya
Lima Bisnis Modal Kecil tapi Bisa Cuan Banyak
Lima Bisnis Modal Kecil tapi Bisa Cuan Banyak

Bisnis dengan modal ekonomis ini bahkan bisa dijalankan dari rumah saja.

Baca Selengkapnya