Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tujuan AFTA dan Latar Belakang Pendiriannya, Menarik Dipelajari

Tujuan AFTA dan Latar Belakang Pendiriannya, Menarik Dipelajari asean. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - AFTA atau ASEAN Free Trade Area adalah sebuah kerja sama regional di kawasan Asia Tenggara untuk menghapuskan batasan perdagangan antar negara anggota ASEAN. AFTA adalah wujud kesepakatan ASEANuntuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan.

Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia serta serta menciptakan pasar regional bagi seluruh penduduknya. AFTA dicetuskan pada The Fourth ASEAN Summit di Singapura pada Januari 1992 dan mulai diterapkan pada Januari 1993.

Tujuan AFTA adalah untuk menjadikan ASEAN sebagai tempat produksi kompetitif sehingga dapat menghasilkan produk yang memiliki daya saing internasional, menarik lebih banyak Foreign Direct Investment (FDI), dan untuk meningkatkan perdagangan antar negara anggota.

Berikut penjelasan selengkapnya mengenai tujuan AFTA dan latar belakang pendiriannya yang menarik untuk Anda pelajari.

Latar Belakang Didirikannya AFTA

AFTA atau Asean Free Trade Area adalah bentuk dari kerjasama perdagangan dan ekonomi di wilayah ASEAN yang berupa kesepakatan untuk menciptakan situasi perdagangan yang seimbang dan adil melalui penurunan tarif barang perdagangan di mana tidak ada hambatan tarif (bea masuk 0–5%) maupun hambatan non tarif bagi negara-negara anggota ASEAN.

Awalnya AFTA merupakan wujud dari kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia.

AFTA disepakati pada tanggal 28 Januari 1992 di Singapura. Pada awalnya ada enam negara yang menyepakati AFTA, yaitu: Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand. Vietnam bergabung dalam AFTA tahun 1995, sedangkan Laos dan Myanmar pada tahun 1997, kemudian Kamboja pada tahun 1999.

Latar belakang pendirian AFTA oleh ASEAN secara umum dapat dijelaskan sebagaimana berikut;

  1. Munculnya masalah ekonomi setelah terjadi perubahan politik dan militer di kawasan ASEAN.
  2. Untuk menjadikan Singapura sebagai contoh negara yang mempunyai sistem perdagangan yang baik, meskipun tingkat sumber daya alamnya rendah.
  3. Kawasan regional ASEAN ingin menarik investor yang bisa meningkatkan permodalan di dalam negeri.
  4. Untuk meningkatkan kerja sama antar negara-negara ASEAN dalam bidang ekonomi.

Tujuan AFTA

Sebagai sebuah bentuk kerja sama, AFTA tentu memiliki beberapa tujuan utama yang hendak dicapai secara bersama-sama.

Mengutip kemendag.go.id, tujuan AFTA yang paling utama adalah; 1) membentuk kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional dengan menjadikan negara-negara bagian ASEAN sebagai basis produksi dunia, 2) meningkatkan perdagangan antar negara anggota ASEAN (Intra ASEAN Trade), 3) menarik lebih banyak investasi asing langsung (Foreign Direct Investment).

Sementara, tujuan AFTA juga bisa dijabarkan menjadi beberapa poin sebagaimana berikut;

1. Meningkatkan keunggulan kompetitif sebagai basis produksi pasar dunia.

2. Liberalisasi perdagangan: mengurangi kendala tarif dan non tarif antarnegara anggota.

3. Efisiensi produksi dalam rangka meningkatkan daya saing jangka panjang.

4. Ekspansi perdagangan intraregional memberikan konsumen di ASEAN lebih banyak pilihan serta kualitas produk lebih baik.

Prinsip Organisasi ASEAN

Sebagai sebuah organisasi regional, ASEAN memiliki prinsip yang selalu dipegang teguh oleh tiap negara anggotanya dalam menjalankan segala program dan kebijakan organisasi. Prinsip-prinsip ASEAN tersebut meliputi:

1. Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesetaraan, integritas wilayah, dan identitas nasional seluruh negara anggota ASEAN;

2. Komitmen bersama dan tanggung jawab kolektif dalam meningkatkan perdamaian, keamanan, dan kemakmuran di kawasan ASEAN;

3. Menolak agresi, ancaman, penggunaan kekuatan, atau tindakan lainnya dalam bentuk apa pun yang bertentangan dengan hukum internasional;

4. Mengedepankan penyelesaian sengketa secara damai, tidak mencampuri urusan dalam negeri negara anggota ASEAN, dan menghormati kebebasan yang mendasar, pemajuan dan pelindungan hak asasi manusia, serta pemajuan keadilan sosial. (mdk/edl)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
AFTA adalah Kerja Sama Regional di Kawasan Asia Tenggara, Berikut Penjelasan dan Tujuannya
AFTA adalah Kerja Sama Regional di Kawasan Asia Tenggara, Berikut Penjelasan dan Tujuannya

AFTA menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan integrasi ekonomi di ASEAN dan menciptakan pasar yang lebih efisien di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya
Apa Pengertian APEC Itu? Ketahui Pula Tujuan & Peranannya Bagi Indonesia Beserta Kawasan
Apa Pengertian APEC Itu? Ketahui Pula Tujuan & Peranannya Bagi Indonesia Beserta Kawasan

Berikut pengertian APEC lengkap dengan tujuan dan peranannya bagi Indonesia beserta kawasan.

Baca Selengkapnya
ASEAN-BAC Bakal Apresiasi Perusahaan yang Meningkatkan Ekspor dan Investasi di Kawasan ASEAN
ASEAN-BAC Bakal Apresiasi Perusahaan yang Meningkatkan Ekspor dan Investasi di Kawasan ASEAN

Kategori Export Growth mengapresiasi bisnis yang telah menunjukkan kinerja luar biasa dalam memperluas kegiatan ekspor mereka di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya
Hadiri Pertemuan Menteri APEC, Indonesia Tekankan Pentingnya Penguatan Sistem Perdagangan Multilateral
Hadiri Pertemuan Menteri APEC, Indonesia Tekankan Pentingnya Penguatan Sistem Perdagangan Multilateral

Mendag Budi menyatakan, Indonesia mendukung Reformasi WTO untuk perdagangan inklusif dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Genjot Daya Saing, Negara ASEAN akan Percepat Digitalisasi Perdagangan dan Investasi
Genjot Daya Saing, Negara ASEAN akan Percepat Digitalisasi Perdagangan dan Investasi

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menghadiri ASEAN Investment Forum 2023 di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Fasilitasi Pelaku Bisnis, ASEAN Luncurkan Portal Pencari Tarif Baru
Fasilitasi Pelaku Bisnis, ASEAN Luncurkan Portal Pencari Tarif Baru

ASEAN meluncurkan portal Pencari Tarif ASEAN Baru (New ASEAN Tariff Finder) bagi pelaku bisnis untuk mengembangkan bisnisnya

Baca Selengkapnya
Strategi Negara ASEAN Tingkatkan Potensi Ekonomi Hingga 2 Kali Lipat
Strategi Negara ASEAN Tingkatkan Potensi Ekonomi Hingga 2 Kali Lipat

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memimpin pembahasan visi ASEAN 2045.

Baca Selengkapnya
Pengusaha ASEAN Bidik Kerja Sama Transformasi Digital Hingga Perdagangan dengan Kanada
Pengusaha ASEAN Bidik Kerja Sama Transformasi Digital Hingga Perdagangan dengan Kanada

Pengusaha ASEAN membidik sejumlah sektor untuk dapat ditingkatkan kerja samanya dengan Kanada.

Baca Selengkapnya
MenKopUKM: ASEAN Harus Tingkatkan Daya Saing Demi Pertumbuhan Ekonomi
MenKopUKM: ASEAN Harus Tingkatkan Daya Saing Demi Pertumbuhan Ekonomi

ASEAN kata MenKopUKM, harus menjadi kawasan yang mampu mengolah dan menciptakan nilai tambah atas sumber dayanya.

Baca Selengkapnya
Pertama dalam Sejarah, Mitra Dagang ASEAN Beralih dari China ke Amerika Serikat
Pertama dalam Sejarah, Mitra Dagang ASEAN Beralih dari China ke Amerika Serikat

Meski demikian, situasi perdagangan ini belum menguntungkan Indonesia sebagai negara terbesar di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Terbitkan Aturan Baru, Diklaim Mampu Tingkatkan Daya Saing Ekonomi Nasional
Pemerintah Terbitkan Aturan Baru, Diklaim Mampu Tingkatkan Daya Saing Ekonomi Nasional

Tujuan aturan ini untuk memudahkan pelaku usaha dalam mendukung peningkatan daya saing ekonomi.

Baca Selengkapnya
AIPF 2023 Jadi Ajang BUMN Unjuk Gigi Perluas Kerja Sama Internasional
AIPF 2023 Jadi Ajang BUMN Unjuk Gigi Perluas Kerja Sama Internasional

Erick Thohir terus mendorong perusahaan BUMN ekspansi bisnis ke level internasional.

Baca Selengkapnya