Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wabah Adalah Persebaran Penyakit Secara Luas di Suatu Wilayah, Ini Selengkapnya

Wabah Adalah Persebaran Penyakit Secara Luas di Suatu Wilayah, Ini Selengkapnya Ilustrasi wabah virus. ©2020 Merdeka.com/www.pixabay.com

Merdeka.com - Saat ini masyarakat sedang akrab dengan istilah wabah dikarenakan pandemi Covid-19 yang menyerang secara global sejak awal tahun lalu. Dunia sedang dalam keadaan siaga akibat wabah penyakit ini. Pembatasan-pembatasan aktivitas diberlakukan, membuat berbagai lapisan masyarakat terkena dampaknya secara langsung maupun tidak langsung.

Secara istilah, wabah adalah kejadian di mana suatu penyakit menular mengalami peningkatan secara pesat dan nyata, melebihi keadaannya yang lazim di suatu wilayah pada waktu tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka menurut UU Wabah tahun 1984. Wabah juga dikenal dengan istilah epidemi.

Konsep wabah atau epidemi berlaku untuk penyakit infeksi, penyakit non-infeksi, perilaku kesehatan, maupun peristiwa kesehatan lainnya misalnya epidemi kolera, epidemi SARS, epidemi gizi buruk anak balita, epidemi merokok, epidemi stroke, epidemi Ca paru, dan sebagainya. Berikut ini adalah ulasan lengkap yang menarik untuk diketahui mengenai apa itu wabah, yang dikutip dari berbagai sumber.

Mengenal Apa Itu Wabah

Wabah adalah istilah yang sering digunakan secara luas untuk menggambarkan suatu kejadian atau masalah yang tumbuh di luar kendali. Wabah adalah persebaran penyakit yang terjadi secara luas di suatu wilayah tertentu dan memengaruhi sebagian besar populasi yang hidup di wilayah tersebut, melansir dari CDC.

Wabah adalah kejadian di mana sebuah penyakit sedang aktif penyebarannya. Kata wabah secara umum sering digunakan untuk menggambarkan sebuah masalah dalam dunia kesehatan. Wabah adalah peningkatan jumlah suatu kasus, umumnya kasus kesehatan, melebihi jumlah normal yang biasa terjadi.

Dalam menentukan adanya wabah, diperlukan batasan yang jelas mengenai komunitas, daerah, dan waktu terjadinya peningkatan kasus. Untuk dapat dikatakan sebagai wabah, sebuah kasus tidak harus luar biasa banyak dalam arti absolut, melainkan luar biasa banyak dalam arti relatif, ketika dibandingkan dengan insidensi biasa pada masa yang lalu.

Segelintir kasus bisa merupakan wabah jika muncul pada kelompok, tempat, dan waktu yang tidak biasa. Ditemukannya dua kasus penyakit yang telah lama absen (misalnya, variola), atau pertama kali invasi di suatu populasi dan wilayah (misalnya, HIV/ AIDS) dapat dikatakan wabah, dan otoritas kesehatan dapat mulai melakukan penyelidikan dan pengendalian terhadap situasi tersebut.

Penyebab Kemunculan Wabah

wabah rabies di denpasar

©2014 Merdeka.com/Gede Nadi Jaya

Masih dikutip dari CDC atau Centers for Disease Control and Prevention, wabah dapat muncul atau terjadi ketika agen dan inang yang rentan hadir dalam jumlah yang memadai, dan agen tersebut dapat secara efektif ditularkan dari sumber ke inang yang rentan. Lebih khusus lagi, wabah dapat terjadi akibat:

  • Peningkatan jumlah agen,
  • Pengenalan agen terhadap pengaturan yang belum pernah terjadi sebelumnya,
  • Modus penularan yang ditingkatkan sehingga lebih banyak orang yang rentan terpapar,
  • Perubahan kerentanan respons inang terhadap agen, dan/atau
  • Faktor-faktor yang meningkatkan eksposur inang.
  • Pola Persebaran Wabah

    Wabah atau epidemi dapat diklasifikasikan menurut cara penyebarannya melalui suatu populasi, yakni:

  • Sumber umum,
  • Diperbanyak,
  • Campuran,
  • Lainnya.
  • Wabah bersumber umum adalah wabah di mana sekelompok orang terpapar agen infeksi atau racun dari sumber yang sama. Sementara, wabah yang diperbanyak adalah hasil dari penularan satu orang ke orang lain.

    Biasanya, penularannya melalui kontak langsung dari orang ke orang, seperti halnya sifilis. Penularan juga dapat ditularkan melalui alat (misalnya, penularan hepatitis B atau HIV dengan berbagi jarum suntik) atau melalui vektor (misalnya, penularan demam kuning oleh nyamuk).

    Beberapa wabah memiliki ciri dari sumber umum dan yang menyebar atau diperbanyak. Pola wabah bersumber umum yang diikuti oleh penyebaran orang ke orang sekunder tidak jarang terjadi. Ini disebut epidemi campuran. Terakhir, beberapa wabah bukanlah berasal dari sumber umum dalam arti biasa atau disebarkan dari orang ke orang.

    Contohnya seperti wabah penyakit Lyme yang muncul di timur laut Amerika Serikat pada akhir 1980-an (menyebar dari rusa ke manusia oleh kutu rusa) dan wabah ensefalitis West Nile di bagian Queens di New York City di 1999 (penyebaran dari burung ke manusia oleh nyamuk). (mdk/edl)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP