Profil
Jeffrey Kairupan
Jeffrey Kairupan adalah putra Sulawesi Utara, yang juga mantan Pemimpin BI Manado dan BI Bali, Jeffrey menjabat Direktur Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan Bank Indonesia. Sebelum dilantik, para pejabat tersebut melakukan sumpah jabatan dengan disaksikan oleh segenap anggota Dewan Gubernur dan pejabat lainnya, di kantor Bank Indonesia, hari ini.
Salah satu sumpah pejabat BI yang disebutkan adalah tidak menerima pemberian apapun dari pihak lain dan tidak menjanjikan apapun kepada pihak lain selama masa jabatan. Selain itu, di antara sejumlah komitmen, Darmin juga menekankan komitmen para pejabat tersebut untuk menerapkan tata kelola yang baik (good governance) di unit tempat mereka bekerja.
Sebelumnya dia menjabat sebagai pimpinan BI Bali. Selama mengemban jabatan itu, dia cukup kritis mengamati pertumbuhan ekonomi Bali.
Dia menilai penopang utama pertumbuhan ekonomi Bali adalah sektor perdagangan hotel dan restoran serta sektor jasa-jasa yang terkait dengan pariwisata. Sementara sumbangan dari sektor pertanian terus tertekan, seiring dengan makin banyak alih fungsi lahan pertanian untuk pemukiman dan pengembangan fasilitas akomodasi pariwisata.
Sebagai orang yang sangat cinta dengan Bali , Jeffrey menyarankan agar pemerintah segera mencari solusi yang tepat terkait dengan penyiapan infrastruktur terutama jalan, bandara dan yang lainnya. Kalau ini tidak disiapkan yang terdekat Bali akan dihadapkan pada masalah transportasi, yakni kemacetan yang amat panjang.
Dia menuturkan jika Bali macet, maka harapan wisatawan yang datang untuk mendapatkan kenyamanan di Bali tidak akan tercapai. Mereka bisa enggan datang ke Bali dan memilih destinasi wisata lain yang lebih menawarkan kenyamanan.
Riset dan analisis oleh Vizcardine Audinovic.