Profil
Johny G. Plate
Johnny Gerald Plate atau biasa dikenal sebagai Johnny G Plate adalah politisi dari Partai Nasdem yang kini menjadi anggota DPR-RI periode 2014-2019. Pada masa kerja 2014-2019 Johnny duduk di Komisi XI yang membidangi keuangan, perencanaan pembangunan dan perbankan.
Johnny G. Plate yang lahir di Ruteng, Flores pada 10 September 1956. Suami dari Maria Ana dan ayah dari 3 orang anak ini merupakan sarjana lulusan Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta pada 1986. Sebelum menjadi seorang politisi dari Partai Nasdem, Johnny lebih dulu dikenal sebagai direktur dari Air Asia.
Sejak jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), Johnny menempuh pendidikannya di Manggarai sebelum kemudian pindah ke Jakarta ketika berkuliah. Pada masa kuliah ini, Johnny cukup aktif ikut serta pada berbagai organisasi. Tercatat dia pernah mengikuti kegiatan Menwa serta menjadi anggota dewan pertimbangan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).
Pada bidang pekerjaan, Johnny merintis karirnya dari PT Anugerah Group sebagai Finance Department sebelum kemudian menjadi Operation Manager sejak 1992-1996 di perusahaan tersebut. Sejak tahun 1996 hingga 1998, Johnny menjabat sebagai Deputy Presiden di PT Dwipangga Group.
Kemudian pada tahun 1998 hingga 2000, Johnny menjadi Direktur Utama di PT Gajendra Adhi Sakti. Pada tahun 2005, Johnny menduduki sejumlah peran seperti menjadi komisaris di PT PJB Power Service (hingga 2011), CEO di Bina Palma Group (hingga 2013), Komisaris di Air Asia (hingga 2013).
Pada tahun 2006 jabatan yang diembannya bertambah lagi dengan menjadi chairman di PT Mandosawu Putratama Sakti (hingga 2013). Sedangkan pada 2007 hingga 2013 dia juga menjadi Komisaris Utama di PT Aryan Indonesia. Selama 2012 hingga 2013, Johnny juga menjadi Direktur Utama di Air Asia.
Pada tahun 2014, Johnny maju menjadi anggota legislatif dari Partai Nasdem di daerah asalnya. Dia masuk di daerah pemilihan NTT I meliputi Kab. Alor, Kab. Ende, Kab. Flores Timur, Kab. Lembata, Kab. Manggarai, Kab. Manggarai Barat, Kab. Manggarai Timur, Kab. Nagekeo, Kab. Ngada, dan Kab. Sikka.
Pada tahun 2014 lalu, nama Johnny sempat mencuat karena salah satu perusahaan yang disebut miliknya tercantum namanya di dalam Panama Papers. Perusahaan yang dianggap milik Johnny ini bernama Serenity Pasific Ltd dan dicatatkan di British Virgin Islands.
Sejak bulan September lalu, Johnny menduduki jabatan baru di Partai Nasdem yaitu sebagai Sekretaris Jenderal. Sebelum menjadi Sekjen, Johhny menjabat sebagai DPP bidang Energi, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.
Riset dan analisis oleh Rizky Wahyu Permana