5 Bintang NBA dengan Skill Bermain Paling Diakui

Merdeka.com - Bicara dunia basket, rasanya kurang afdol jika nggak menyebut nama NBA. Liga basket nasional Amerika Serikat ini memang selalu sukses menyedot perhatian publik dunia. Bahkan, dari masa ke masa, pamor NBA nggak pernah surut.

Ini karena NBA selalu menyuguhkan banyak pemain bintang yang menarik untuk ditonton aksinya dalam memasukkan bola demi bola ke ring basket. Kerennya lagi, meski NBA ini boleh dibilang liga lokal di Negeri Paman Sam, tetapi para pemain bintangnya berasal dari berbagai negara.

Bahkan, hampir setiap tahun, ada banyak negara yang mendelegasikan draft para pemain bintangnya ke NBA. Dukungan skill pemain yang mumpuni, di tambah gaya permainan yang menghibur, membuat NBA nggak pernah bosan ditonton. Lantas, siapa sih bintang-bintang NBA dengan skill bermain paling diakui?

credit via Shutterstock

Menjadi fans sepakbola dan klub AC Milan sejak kecil, siapa kira karir cemerlang Kobe Bryant saat dewasa justru di bola basket. Namanya bahkan menjadi salah satu bintang legendaris bola basket yang selalu dinantikan di NBA. Pemegang lima cincin kejuaran NBA itu terkenal dengan skill juggling hingga small forward dengan catatan rata-rata 25 poin per gim selama berkarir bersama Los Angeles Lakers. Sayangnya, pencetak gol terbanyak ke-4 dalam sejarah NBA dengan 33.643 poin tersebut harus pensiun selama-lamanya setelah dikabarkan tewas dalam kecelakaan helikopter di California Selatan pada 27 Januari 2020 silam.

credit via Shutterstock

Sejak bergabung bersama Chicago Bulls, Michael Jordan menjadi ancaman tersendiri bagi tim-tim lainnya. Apalagi aksinya di lapangan selalu mengundang decak kagum para penggemar bola basket, bukan saja di Amerika Serikat, tetapi di seluruh dunia. Nggak heran, berkat kontribusinya, Chicago Bulls jadi ikut terkerek ke babak playoff untuk kali pertama dalam empat tahun terakhir. Jordan diketahui mampu catat rata-rata 28,2 poin per gim. Sementara puncak keemasannya adalah saat Jordan bersama Chicago meraih dua kali juara NBA sebanyak tiga kali secara beruntut alias three-peat pada 1991-1993.

Credit via Shutterstock

Mengawali karir profesional di pentas NBA sejak usia 21 tahun, Kevin Durant menjadi salah satu pemain bintang bahkan legenda bola basket dunia yang nggak boleh disepelekan. Perannya sebagai small forward maupun power forward mampu membawa Oklahoma City Thunder (OKC) menembus babak playoff. Durant mendapatkan karir keemasannya setelah gabung dengan Golden State Warriors pada musim 2016/2017. Ia pun sukses meraih gelar juara NBA, setelah mengalahkan Cleveland Cavaliers 4-1 di final.

Credit via Shutterstock

Nggak ada yang percaya ada orang Asia mampu menembus NBA, sampai Yao Ming membuktikannya. Dipilih Houston Rockets pada 2002 sebagai draft pertama membuat Yao Ming sempat terbebani. Apalagi saat itu namanya menjadi sorotan media dunia. Perseteruannya di pentas NBA sempat memanas, karena harus berkompetisi dengan legenda NBA lainnya Shaquile O’Neal yang juga sempat meremehkannya. Namun, Yao Ming berhasil memblok tiga kali upaya O’Neal mencetak poin. Gara-gara hal itulah, Yao Ming pun akhirnya justru bersahabat dekat dengan O’Neal sebagai sesama legenda NBA.

Credit via Shutterstock

Sebelum menjadi penyiar berita olahraga di TV Amerika, Bill Walton merupakan legenda bola basket di NBA. Terpilih sebagai draft pertama di Portland Trail Blazers pada 1974, Bill Walton sukses mengantarkan klub tersebut meraih kemenangan di NBA pada 1977. Bahkan, pada 1978, Walton terpilih sebagai Most Valuable Player (MVP) NBA. Sayangnya, cedera yang berkelanjutan membuat Bill Walton akhirnya memutuskan pensiun pada 1988.

Meski begitu, apresiasi kepada Bill Walton tetap nggak surut. Buktinya, namanya terpilih sebagai salah satu legenda yang diabadaikan di San Diego Hall of Champions, bersama atlet legendaris dunia lainnya. Ini karena Bill Walton juga pernah berlatih bersama San Diego Rockets selama masa sekolah, sebelum akhirnya meraih masa keemasan karir sebagai legenda NBA.

San Diego Hall of Champion sendiri merupakan museum olahraga yang berdiri sejak 1953 dan berada di bawah naungan San Diego Sports Association. Museum ini tepat berada di tengah Balboa Park yang indah. Di sana pengunjung bisa melihat cerita dan kisah sukses atlet yang pernah bergabung bersama klub San Diego, dari tingkat sekolah hingga legenda NBA seperti Bill Walton. Ada juga area Hall of Champions di mana nama-nama atlet berprestasi diabadikan di sana agar bisa dikenang oleh pengunjung yang datang. Cek informasi lebih lanjut di SDHOC. (mdk/tmi)