Dua Wakil Indonesia Lolos ke Final Indonesia Masters 2025
Fajar dan Rian menunjukkan performa luar biasa di semifinal Indonesia Masters 2025, berhasil mengalahkan pasangan dari Thailand dalam waktu 48 menit.
Indonesia dipastikan memiliki dua wakil di final Indonesia Masters 2025. Ganda putra Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto berhasil melangkah ke final setelah mengalahkan pasangan Thailand, Kittinupong Kedren dan Dechapol Puavaranukroh. Dalam pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Fajar dan Rian menunjukkan performa yang sangat baik dengan meraih kemenangan dalam dua game langsung. Mereka menyelesaikan pertandingan dalam waktu 48 menit. Di game pertama, Fajar dan Rian langsung mengambil alih kendali permainan dan menjaga keunggulan dengan selisih tiga poin, sehingga saat interval mereka memimpin dengan skor 11-8.
Setelah interval, Fajar dan Rian semakin memperlebar jarak menjadi 15-10. Keunggulan ini terus mereka pertahankan hingga akhir game pertama, yang ditutup dengan skor 21-14. Pada game kedua, pertandingan berlangsung lebih ketat. Meskipun Fajar dan Rian sempat unggul 5-2, Kittinupong dan Dechapol berhasil mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 7-7.
Namun, Fajar dan Rian kembali menjauh dengan skor 10-7 sebelum memasuki interval kedua dengan keunggulan 11-8. Setelah itu, mereka melesat unggul 15-11, tetapi sayangnya, keunggulan tersebut tidak dapat dipertahankan. Kittinupong dan Dechapol bangkit dan bahkan sempat berbalik unggul 20-19. Beruntung, Fajar dan Rian berhasil menemukan kembali performa terbaik mereka, mengejar dan menang dengan skor 24-22, sehingga mereka tidak perlu bermain di rubber game.
Jonatan Christie Lolos ke Final
![Dua Wakil Indonesia Lolos ke Final Indonesia Masters 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2025/1/25/1737808854015-293kh.jpeg)
Tunggal putra Jonatan Christie berhasil mencapai final di Daihatsu Indonesia Masters 2025. Pada pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan pada Sabtu (25/1/2025) sore WIB, Jojo berhasil mengalahkan wakil dari Chinese Taipei, Wang Tzu Wei, dengan dua set langsung. Pertandingan ini berakhir dalam waktu satu jam, di mana Jojo hampir kehilangan momentum di set kedua, tetapi berhasil menutup pertandingan tanpa harus menjalani rubber game.Jojo memulai set pertama dengan sangat baik, mengungguli Wang dengan skor 3-1 yang kemudian berkembang menjadi 6-3. Dia sempat menjauh dengan keunggulan 10-6 sebelum memasuki interval pertama dengan skor 11-8.
Setelah interval, Wang menunjukkan performa yang sangat baik dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 13-13. Namun, Jojo kembali mengambil alih dengan dua poin berturut-turut, meskipun Wang berhasil menyamakan skor sekali lagi.Dukungan dari para penggemar di Istora semakin memotivasi Jojo untuk tampil lebih baik. Dia berhasil merebut empat poin berturut-turut dan unggul 19-15. Meskipun Wang tidak menyerah dan mendekat dengan skor 20-18, Jojo tetap tenang di momen krusial dan berhasil mengunci set pertama dengan skor 21-18. Di set kedua, Wang memperbaiki permainannya dan sempat unggul 6-3, tetapi Jojo dengan cepat bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 8-8. Dia kemudian merebut tiga poin berturut-turut dan berbalik unggul 11-8 saat interval kedua.
Jojo berhasil mempertahankan performanya setelah jeda. Dia terus menjaga keunggulan dengan selisih antara tiga hingga empat angka. Jojo tampak akan meraih kemenangan dengan mudah setelah berhasil unggul 20-15. Namun, situasi berubah ketika Wang membuat penonton di Istora berdebar-debar. Wang berhasil merebut lima angka berturut-turut, sehingga kedudukan menjadi imbang 20-20. Beruntung, Jojo mampu kembali fokus dan terus memimpin sebelum menutup pertandingan dengan skor 24-22.