Megawati Hangestri Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Langsung Main di Final Four Proliga 2025
Megawati Hangestri Pertiwi telah mengambil keputusan mengenai arah yang akan diambil untuk masa depannya.

Megawati Hangestri Pertiwi telah membuat keputusan penting mengenai kariernya di dunia voli. Setelah meninggalkan Red Sparks, dia kini bergabung dengan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia. Megawati akan memperkuat tim tersebut dalam final four Proliga 2025 yang dijadwalkan berlangsung mulai Kamis, 17 April 2025, hingga 4 Mei 2025.
Nama Megawati sudah terdaftar sebagai salah satu pemain Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di situs resmi Proliga, dan dia akan mengenakan nomor punggung delapan. Namun, ada keraguan mengenai kemampuannya untuk tampil dalam final four Proliga 2025 pada pekan pertama di Kediri, yang berlangsung dari 17 hingga 20 April 2025.
Kemampuan bermain pada pekan pertama diragukan

Pemain voli yang lahir di Jember, Jawa Timur, pada tanggal 20 September 1999, saat ini sedang dalam tahap recovery dan belum kembali berlatih bersama Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia. Dalam kompetisi Proliga 2025, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia akan menghadapi tiga tim lainnya, yaitu Bandung BJB Tandamata, Jakarta BIN, dan Jakarta Pertamina Enduro di babak final four.
Di sisi lain, Megawati baru saja mengakhiri kerjasamanya dengan Red Sparks, klub voli asal Korea Selatan yang telah diperkuatnya selama dua musim terakhir. Perpisahan ini menandai babak baru dalam kariernya, di mana ia akan mencari kesempatan baru untuk melanjutkan perjalanan di dunia voli.
Mendapatkan posisi kedua dengan Red Sparks
Pada musim terakhirnya dengan Red Sparks, Megawati berhasil membawa tim dari Daejeon tersebut mencapai final Liga Bola Voli Putri Korea Selatan untuk pertama kalinya dalam 13 tahun. Sayangnya, Red Sparks tidak dapat meraih gelar juara setelah mengalami kekalahan 2-3 dari Pink Spiders dalam pertandingan yang sangat ketat selama lima gim.
Megawati juga mencatatkan dirinya sebagai pencetak poin terbanyak ketiga dalam Liga Bola Voli Putri Korea Selatan musim lalu, dengan total 802 poin, yang merupakan yang terbaik di tim Red Sparks. Setelah itu, ia memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan Red Sparks karena ingin kembali ke Tanah Air, agar dapat lebih dekat dalam merawat ibundanya yang sedang mengalami masalah kesehatan.