5 Alasan Mengapa Bodi Motor Berwarna Doff Tidak Boleh Dipoles Sembarangan, Karena Bisa Menyebabkan Kerusakan
Berikut adalah beberapa alasan mengapa bodi motor warna doff tidak boleh asal dipoles
Bodi sepeda motor berwarna doff kini banyak dipilih oleh para pengendara karena memberikan kesan yang elegan dan sporty. Namun, perawatan untuk bodi motor ini harus dilakukan dengan hati-hati, terutama saat melakukan proses pemolesan.
Di bawah ini adalah beberapa alasan mengapa bodi motor berwarna doff tidak boleh dipoles sembarangan, yang dirangkum dari berbagai sumber pada Rabu (4/9/2024).
-
Kenapa penting melakukan perawatan cat mobil? Perawatan pemolesan dilakukan minimal 6 bulan sekali untuk menjaga tampilan mobil kondisi baik dan mengkilap.
-
Apa yang menyebabkan cat mobil belang? Penyebab cat mobil bekas menjadi belang dan solusinya. Yuk simak! Penyebab Cat Mobil Bekas Belang Paparan Sinar UV BerlebihSinar ultraviolet (UV) yang berasal dari sinar matahari merupakan ancaman bagi kelestarian cat mobil. Paparan sinar UV dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan oksidasi pada lapisan cat dan membuatnya tampak kusam atau terdapat goresan.
-
Kenapa kode warna cat mobil penting? Memilih cat mobil berdasarkan kode warna yang tepat merupakan langkah penting. Hal ini tidak hanya mempengaruhi penampilan visual mobil, tetapi juga memastikan bahwa warna cat yang dipilih cocok dengan kendaraan Anda. Selain itu, warna cat juga dapat memengaruhi nilai jual mobil tersebut.
1. Karakteristik Cat Doff
Cat doff memiliki sifat yang berbeda dibandingkan dengan cat metalik atau glossy. Secara umum, cat doff tidak dilapisi dengan vernis, sehingga lebih mudah memudar dan lebih rentan terhadap kerusakan.
2. Hasil Poles yang Tidak Sesuai
Apabila bodi motor yang dicat doff dipoles dengan cairan poles yang tidak tepat, seperti cairan berbahan dasar minyak (oil based), maka hasil akhirnya akan menjadi glossy. Ini bertentangan dengan tujuan awal penggunaan cat doff, yang ditujukan untuk menciptakan tampilan yang doff (tanpa kilau vernis).
3. Penggunaan Cairan Poles yang Benar
Untuk mencegah hasil yang tidak sesuai harapan, disarankan untuk menggunakan cairan poles yang berbahan dasar air. Produk ini lebih aman untuk cat doff dan tidak menghasilkan efek glossy.
4. Proses Poles Secara Manual
Poles bodi motor berwarna doff sebaiknya dilakukan dengan cara manual dan lembut. Penggunaan mesin poles dapat merusak cat doff dan mengubahnya menjadi glossy.
5. Perawatan yang Lebih Komprehensif
Apabila bodi sepeda motor telah tergores, proses pemolesan tidak dapat dilakukan seperti pada cat metalik. Alternatifnya adalah dengan melakukan pengecatan ulang atau mengganti panel bodi tersebut. Selain itu, pengecatan tidak cukup dilakukan hanya pada bagian yang tergores, melainkan harus mencakup satu panel agar warna terlihat seragam.