Alasan Mengapa Menginjak Rem Sebelum Menyalakan Mobil Matic Sangat Penting
Berikut adalah beberapa alasan utama menyalakan mobil matic harus menginjak rem terlebih dahulu
Proses menyalakan mobil matic tergolong mudah, tetapi ada beberapa alasan penting yang membuat pengemudi perlu menginjak pedal rem sebelum menghidupkan mesin.
Berikut ini adalah beberapa alasan utama mengapa pengemudi harus menginjak rem terlebih dahulu saat menyalakan mobil matic, yang dirangkum dari berbagai sumber pada Selasa (10/9/2024).
1. Keselamatan dan Pengamanan
Menekan pedal rem sebelum menghidupkan mesin mobil otomatis adalah langkah penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Pada mobil otomatis, transmisi tetap terhubung antara mesin dan transmisi meskipun mesin tidak aktif. Jika mesin dihidupkan tanpa menekan pedal rem, ada kemungkinan mobil bergerak dengan sendirinya, yang bisa berpotensi membahayakan karena pengemudi tidak dapat mengontrolnya.
2. Menghindari Hentakan Mekanikal
Memindahkan tuas transmisi dari posisi netral ke posisi bergerak, seperti dari N ke D atau P ke R, tanpa menekan pedal rem dapat mengakibatkan hentakan pada mekanisme girboks. Ini terjadi karena torque converter dan set kopling masih beroperasi secara bebas dan tiba-tiba menerima beban torsi. Hentakan tersebut berpotensi menyebabkan stres pada girboks, yang dapat merusak transmisi.
3. Mengaktifkan Mode Keselamatan
Menekan pedal rem sebelum menghidupkan mesin juga berfungsi untuk mengaktifkan fitur keselamatan. Pada beberapa jenis mobil, jika pedal rem tidak ditekan, tombol atau kunci starter hanya akan mengaktifkan mode 'Accessory' atau 'On', yang memungkinkan pengguna untuk mengoperasikan perangkat elektronik seperti power window tanpa perlu menyalakan mesin. Namun, untuk dapat menghidupkan mesin, pedal rem harus ditekan terlebih dahulu.
4. Menghindari Kebiasaan yang Tidak Baik
Memanfaatkan kaki kiri untuk menekan pedal rem saat mengemudikan mobil matic dapat merusak kampas rem dan berisiko bagi keselamatan. Oleh karena itu, disarankan bagi pengemudi untuk hanya menggunakan kaki kanan dalam menekan pedal gas dan pedal rem, sehingga keduanya dapat dilakukan secara bergantian tanpa melibatkan kaki kiri.