All New Suzuki Ertiga garap pasar Amerika Latin, termasuk Meksiko
Merdeka.com - Ekspor kendaraan roda empat Suzuki meningkat pada September tahun ini, setelah dimulainya pengiriman All New Ertiga ke berbagai negara. Dari total 51 negara tujuan ekspor, hingga saat ini All New Ertiga dikapalkan ke 22 negara dengan target sebanyak 12.000 unit hingga Maret 2019. Dari ke-22 negara tersebut, 15 negara berada di kawasan Amerika Latin dan Karibia, dengan target 2.600 unit hingga Desember 2018.
“Total negara tujuan ekspor tahun ini 51 negara berasal dari wilayah Asia, Timur Tengah, Amerika Latin, Karibia, serta Oseania. Dari keseluruhan negara tersebut, All New Ertiga berkontribusi pada 22 negara, termasuk Meksiko. PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) membidik Meksiko sebagai salah satu negara tujuan ekspor utama All New Ertiga di pasar Amerika Latin karena Meksiko merupakan negara yang memiliki pangsa pasar yang besar dan potensial,” ujar Hady Surjono Halim, Department Head of Export PT Suzuki Indomobil Motor, di Jakarta, Rabu (26/9).
Meksiko yang menjadi tujuan pengiriman gelombang pertama ekspor All New Ertiga diharapkan dapat menggugah selera pasar Amerika Latin dan membuka peluang penetrasi pasar yang lebih besar lagi. Untuk itu, tahun ini SIM berencana mengapalkan 7.062 unit ke Meksiko dan negara-negara Amerika Latin lain, seperti Cile, Peru, Bolivia, dan negara-negara di kepulauan Karibia.
-
Kenapa merek mobil China masuk ke Indonesia? Produsen mobil China kini memperluas pasarnya ke berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
-
Siapa target pasar Supra XX? Setelah keberhasilan Supra X, Honda meluncurkan dua varian baru, yaitu Supra XX dan Supra V. Kedua model ini dirancang khusus untuk pengguna yang lebih menyukai kopling manual.
Total rencana pengapalan 7.062 unit tersebut terdiri dari APV pick up dan van sebanyak 4.310 unit periode Januari-Desember 2018. All New Ertiga yang baru diekspor pada September ini sebanyak 2.752 unit (September–Desember 2018). Jumlah pengapalan All New Ertiga tersebut melampaui target ekspor sebanyak 2.600 unit.
All New Ertiga bisa memasuki pasar Amerika Latin, karena produk-produk ekspor Suzuki sudah memiliki standar emisi Euro 4 dan Euro 5, yang sesuai dengan standar emisi internasional. Selain itu, di pasar ekspor global, Suzuki juga memiliki keunggulan dari segi standar mesin yang dapat diadaptasi di berbagai negara.
Sementara itu, dari sisi tren, negara-negara di Amerika Latin menyenangi mobil-mobil penumpang tipe subcompact, SUV dan city car, sehingga All New Ertiga dapat mengisi peluang tersebut dan diterima dengan baik di sana. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko
Baca SelengkapnyaMobil-mobil yang biasa lalu lalang di Indonesia juga ada di Amerika Serikat. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPenjualan Suzuki varian hybrid bertumbuh selama Agustus. Rata-rata tumbuh dobel secara bulanan.
Baca SelengkapnyaToyota Jadi Tulang Punggung Ekspor Kendaraan Nasional
Baca SelengkapnyaToyota Indonesia prediksi volume ekspornya mencapai 300 unit pada tahun ini.
Baca SelengkapnyaMenperin Agus mengungkapkan bahwa industri otomotif Indonesia masih memiliki iklim yang positif.
Baca SelengkapnyaPada GIIAS 2024, MMKSI meluncurkan dua model baru, yakni Mitsubishi All-New Triton dan Mitsubishi New Pajero Sport
Baca SelengkapnyaMG Motor Indonesia membuka 11 diler baru di sejumlah kota dari taget 50 gerai sampai akhir tahun 2024. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaBerikut 5 mobil yang meluncur di tahun 2024. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaToyota Indonesia akan perluas pasar ekspor mobil hybrid ke Amerika Selatan. Mobil hybrid potensial di sana bersama kawasan Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaModel hybrid Suzuki berkontribusi terbesar terhadap penjualan Suzuki selama GIIAS 2023.
Baca SelengkapnyaMG Motor Indonesia memulai pabrik perakitan pada kuartal I 2024. Model mobil listriknya termasuk.
Baca Selengkapnya