Harga Mobil Baru Melambung, Mobil Bekas Jadi Pilihan
Kini Mobil Bekas Kian Diminati, Gara-gara Harga Mobil Baru Mahal?
Harga Mobil Baru Melambung, Mobil Bekas Jadi Pilihan
Penjualan mobil bekas di Amerika Serikat mengalami peningkatan signifikan, demikian hasil penelitian yang dilakukan oleh iSeeCars.Harga mobil baru yang melambung tinggi membuat masyarakat Amerika Serikat lebih memilih mobil bekas, menurut laporan dari Carscoops.
Menurut iSeeCars, mobil bekas yang berusia setidaknya 10 tahun sekarang menyumbang 30% dari penjualan kendaraan bekas, dengan Hyundai Sonata menjadi semakin populer.
Dengan menganalisis 169 juta mobil bekas yang terjual antara Januari 2014 dan Juni 2024, penelitian ini menunjukkan pergeseran tren dari pembelian mobil baru ke mobil bekas.
Mobil-mobil tua menjadi pilihan konsumen yang mencari keringanan dari harga kendaraan yang tinggi, demikian kata Karl Brauer, analis eksekutif iSeeCars.
Menurut studi ini, tercatat bahwa terjadi peningkatan lebih dari 60% pada harga mobil tua.Pada tahun 2014, harga mobil tua rata-rata adalah US$ 7.583 atau sekitar Rp 122,3 juta, sedangkan saat ini harga telah melonjak menjadi US$ 12.194 atau mencapai Rp 196,6 juta.
Mobil bekas paling diminati
Aanalisis iSeeCars mencatat bahwa mobil bekas yang diminati konsumen adalah yang memiliki kualitas yang terjaga, efisien dalam konsumsi bahan bakar, serta tingkat asuransi yang baik.
Beberapa model yang paling diminati meliputi Hyundai Sonata, Hyundai Elantra, Subaru Legacy, Subaru Impreza, Mercedes-Benz C-Class, dan Mercedes-Benz E-Class.
QnA Tentang Keuntungan Membeli Mobil Bekas
Q: Apa saja keuntungan membeli mobil bekas?
A: Membeli mobil bekas memiliki beberapa keuntungan, antara lain harga yang lebih murah dibandingkan mobil baru, depresiasi nilai yang lebih rendah, dan beragam pilihan model serta merek dengan fitur yang tidak berbeda jauh dari mobil baru.
Q: Apa langkah-langkah yang perlu diambil sebelum membeli mobil bekas?
A: Sebelum membeli mobil bekas, ada beberapa langkah yang perlu diambil. Pertama, periksa riwayat servis kendaraan. Kedua, lakukan inspeksi fisik dan mekanis oleh mekanik terpercaya. Ketiga, lakukan test drive untuk memastikan performa mobil. Terakhir, pastikan untuk memeriksa dokumen legalitas kendaraan seperti STNK dan BPKB.