Aspek Penting yang Harus Diperhatikan Ketika Mengemudi di Musim Hujan
Memasuki musim hujan dan momen libur Nataru, pengemudi harus lebih ekstra hati-hati dalam berkendara. Simak selengkapnya!
Dengan datangnya musim hujan, banyak daerah di Indonesia mengalami peningkatan curah hujan yang signifikan. PT Daihatsu Astra Motor (DAM) memberikan beberapa saran untuk berkendara dengan aman menggunakan mobil pribadi, yang mencakup persiapan yang matang, peningkatan konsentrasi, serta teknik berkendara yang benar.
Apalagi, saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), banyak orang yang memanfaatkan waktu ini untuk berwisata atau kembali ke kampung halaman dengan mobil pribadi bersama keluarga. Berikut adalah beberapa tips untuk berkendara dengan aman dan nyaman di musim hujan.
Persiapan Diri
Berikut adalah kalimat yang telah diubah namun tetap mempertahankan konteks yang sama:
- Jagalah kesehatan dan kebugaran tubuh, karena hal ini sangat penting dalam menjalani aktivitas, terutama saat berkendara.
- Persiapkan payung dan topi, karena tujuan yang dituju tidak selalu dilengkapi dengan atap kanopi yang dapat melindungi tubuh, terutama kepala, dari hujan saat keluar dari mobil.
- Disarankan untuk membawa atau mengenakan pakaian hangat sebelum berkendara.
- Siapkan alas kaki atau sandal cadangan untuk mengantisipasi jika kaki basah akibat menginjak genangan air saat masuk atau keluar dari mobil.
Persiapan Kendaraan
Berikut adalah kalimat yang telah diubah namun tetap mempertahankan konteks yang sama:
- Karet wiper adalah elemen krusial yang berfungsi untuk menghapus air dan memastikan pengemudi memiliki pandangan yang jelas saat berkendara. Segera lakukan penggantian jika karet sudah mengeras dan sapuannya tidak optimal.
- Pastikan semua lampu pada kendaraan berfungsi dengan baik. Komponen ini sangat penting untuk meningkatkan visibilitas, baik bagi Anda sendiri maupun pengendara lain.
- Periksa kondisi ban dan lakukan penggantian jika karet sudah menipis. Alur ban yang baik dapat mengurangi risiko aquaplaning dan slip saat hujan. Pastikan juga tekanan udara pada ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
- Gunakan penghilang noda air (water spot remover) jika menemukan bercak seperti water spot atau jamur pada kaca, terutama di bagian depan dan belakang, agar kinerja karet wiper tetap optimal dan pandangan pengemudi terjaga saat berkendara.
- Lakukan pencucian mobil secara berkala untuk menghilangkan sisa air hujan, karena air hujan mengandung zat asam yang dapat merusak cat mobil jika dibiarkan terlalu lama.
- Jika diperlukan, aplikasikan anti-karat pada bagian bawah mobil untuk melindungi dari korosi akibat percikan air hujan dan lumpur.
Perilaku Berkendara
Berikut adalah kalimat yang telah diubah namun tetap mempertahankan konteks aslinya:
- Tingkatkan kewaspadaan saat hujan mulai turun, karena saat ini sangat penting mengingat banyak pengendara lain biasanya akan mempercepat laju kendaraan mereka untuk menghindari basah.
- Kurangi kecepatan dan perbesar jarak aman dengan kendaraan di depan, karena ini sangat penting untuk memberikan waktu reaksi yang cukup saat melakukan pengereman di tengah hujan.
- Hidupkan lampu utama atau lampu kabut ketika visibilitas berkurang, sehingga bisa memberi sinyal kepada pengendara lain. Hindari menyalakan lampu hazard kecuali dalam situasi darurat.
- Selalu pertahankan jarak dan kecepatan yang aman dengan kendaraan lain agar dapat merespons manuver mendadak dari pengendara lain, terutama saat menghindari genangan air dan jalan yang rusak.
- Jika memungkinkan, hindarilah genangan air untuk mengurangi risiko kerusakan mesin akibat water hammer. Jika harus melewati genangan, lakukanlah dengan kecepatan rendah dan stabil.
- Jauhi penggunaan ponsel atau aktivitas lain yang dapat mengganggu konsentrasi saat berkendara.
Sebelum berangkat untuk perjalanan jauh, sebaiknya pemilik kendaraan melakukan perawatan rutin. Ini termasuk mengganti oli mesin, oli transmisi, dan oli gardan jika diperlukan. Selain itu, penting untuk memeriksa sistem rem dan kondisi tapak ban, karena hal ini sangat penting terutama saat musim hujan.