Chery Internasional Umumkan Green Public Welfare Fund

Merdeka.com - Chery International mengumumkan rancangan hijau untuk dana kesejahteraan masyarakat (Green Public Welfare Fund Plan) di pameran Auto Shanghai 2023.

Green Public Welfare Fund Plan memiliki misi memberikankontribusi bagi kesejahteraan masyarakat di masa mendatang. Bagi Chery, ini merupakan apresiasi atas kepercayaan konsumen terhadap merek tersebut dan perpanjangan tangan cinta kasih kepada setiap pengguna di dunia.

Chery Green Public Welfare Fund Plan juga bisa dikatakan kepedulian Chery terhadap lingkungan dan kesejahteraan publik untuk menciptakan titik awal baru untuk kehidupan lebih baik bagi umat manusia.

Pengumuman tersebut dihadiri Chairman Chery Automobile Yin Tongyue, General Manager Chery International Zhang Guibing, dan para tamuundangan dari seluruh dunia.

“Komitmen ini merupakan salah satu strategi global Chery International untuk meningkatkan tanggung jawab sosial perusahaan dan memberikan manfaat lebih besar pada banyak pihak dalam komunitas Chery,” jelas Shawn Xu, Presiden PT Chery Sales Indonesia dan Vice President Chery International, dalam rilisnya.

Chery adalah merek mobil China pertama yang memulai strategi internasional. Dalam globalisasinya yang berjalan 20 tahun, Chery telah mendapatkan kepercayaan dari 11,2 juta pengguna di seluruh dunia dan saat ini merupakan merek mobil penumpang China dengan eksporterbanyak.

Untuk mendukung seluruh usaha, Chery memiliki lima pusat R&D global dan 1.500 outlet di luar negeri. Produknya pun telah diekspor ke lebih dari 80 negara dan wilayah.

Dengan perluasan pasar global dan basis pengguna yang berkelanjutan, selain menyediakan produk dan teknologi otomotif generasi baru, Chery juga berperan aktif dalam melindungi lingkungan dan membangun komunitas internasional yang lebih baik.

Salah satu bentuk usahanya adalah peresmian rancangan Green Public Welfare yang memaksimalkan tanggung jawab sosial perusahaan.

Beberapa contoh perwujudan komitmen tanggung jawab sosialtersebutadalah pemberian bantuan saat peristiwa gempa bumi besar di Turki, implementasi kegiatan kesejahteraan umum untuk wanita di Kuwait, serta perawatan anak-anak panti asuhan di Afrika Selatan.

Reporter magang: Vallerie Dominic (mdk/sya)