Daihatsu Relokasi Pabrik No 1 di Sunter ke Karawang, Ada Apa?

Merdeka.com - Produsen mobil terbesar di Indonesia, PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengumumkan pembaruan lini produksi No 1 di pabrik perakitan Sunter, Jakarta Utara, kemarin (8/10).
Lini produksi No 1 Sunter beroperasi selama 27 tahun.
Kebijakan ini dilakukan untuk menjaga keberkelanjutan perusahaan, sekaligus menciptakan fasilitas produksi lebih ramah lingkungan pada 2024.
ADM berencana meningkatkan produktivitas serta otomatisasi di masa mendatang untuk memenuhi pembangunan berkelanjutan atau SDG’s di masa mendatang.
Karena itu, ADM memutuskan untuk mendirikan lini produksi No 2 di Pabrik Perakitan Karawang, Jawa Barat, menggantikan lini produksi No1 Sunter. Harapannya dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing dengan teknologi terkini, serta memenuhi target karbon netral masa depan di Indonesia.
Pabrik baru ini akan mengadopsi konsep Simple, Slim, dan Compact (SSC).
Fasilitas ini dapat memenuhi berbagai aspek dalam melakukan aktivitas produksi kendaraan seperti fasilitas produksi modern, lingkungan dan tempat kerja yang lebih aman dan nyaman bagi karyawan, kualitas dan tingkat pengiriman lebih cepat, memenuhi target karbon netral, serta manajemen energi yang lebih baik.
“Pembaruan ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada seluruh pihak terutama pemerintah Indonesia atas komitmennya terhadap kelestarian lingkungan. Kami berharap komitmen ini dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan dukungan positif dari seluruh pihak terkait,” ujar Yasushi Kyoda, Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM), dalam rilisnya.
Untuk meningkatkan produktivitas, ADM akan memasang teknologi produksi modern, seperti perluasan otomatisasi titik pengelasan, peningkatan efisiensi pengecatan, proses perakitan ergonomis, dan operasional logistik lebih baik.
Dengan fasilitas baru ini, ADM kelak dapat menyediakan produk berkualitas tinggi kepada pelanggan dengan harga terjangkau.
Gunakan Panel Surya
Selain itu, untuk mengurangi emisi karbon, ADM berkomitmen melakukan berbagai upaya, seperti pemasangan sekitar 3.600 panel surya yang dapat menghasilkan daya listrik hingga 2.100 kW, pemanfaatan energi terbarukan, dan ventilasi panas alami.
Melalui spesifikasi tersebut, pembangkit ini dapat mengurangi kadar emisi sekitar 20 persen dibandingkan kondisi saat ini.
Sebagai produsen otomotif merek Daihatsu di Indonesia, ADM berusia 44 tahun sejak 1978 dan telah berhasil mempertahankan posisi ke-2 dalam penjualan otomotif di Indonesia selama 13 tahun berturut-turut sejak 2009.
Dengan meningkatnya permintaan kendaraan oleh pelanggan, ADM juga terus berkomitmen untuk harmonisasi dengan lingkungan demi generasi masa depan Indonesia. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya