Dukung Ekspansi Diler Mitsubishi, Srikandi Group Janji Bangun 8 Diler Baru

Merdeka.com - Strategi ekspansi jaringan diler yang masif terus dilakukan oleh Mitsubishi Motors Indonesia. Hingga akhir tahun fiskal 2019, Mitsubishi Indonesia menargetkan membangun diler resmi khusus kendaraan penumpang menjadi 153 diler dari 128 diler saat ini.

Termasuk fasilitas resmi Mitsubishi Bodi and Cat juga ditambah menjadi 20 fasilitas di seluruh Indonesia. Strategi ini untuk memudahkan konsumen memperoleh layanan terbaik dengan standar Mitsubishi.

Namun, strategi tersebut tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan membutuhkan mitra diler. Seperti PT Srikandi Diamond Motors (Srikandi Group), salah satu mitra diler terbesar Mitsubishi Indonesia.

Osman, Direktur Srikandi Diamond Motors, menjelaskan diler terbarunya di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, merupakan diler ke-37 di seluruh Indonesia. Diler ini dibangun senilai Rp 75 miliar untuk investasi tanah, bangunan, dan perlengkapan.

Untuk mendukung rencana Mitsubishi Indonesia memiliki 154 diler di akhir tahun fiskal 2019, Srikandi Group berkomitmen berkontribusi besar.

"Kami menargetkan berkontribusi membangun diler baru sehingga total diler Srikandi menjadi 45 unit dari 37 saat ini," ujar Osman saat keterangan pers usai peresmin diler kendaraan penumpang Mitsubishi Indonesia di Pondok Cabe, kemarin.

Dia menjelaskan, setelah diler Pondok Cabe, Srikandi Group akan membangun diler baru di Surabaya-Jawa Timur, Cipondoh-Tangerang, Ciledug-Tangerang, Lenteng Agung-Jakarta Selatan, Pontianak, dan Singkawang. Selain diler baru, Srikandi juga akan meresmikan diler lama yang mengalami perubahan sesuai identitas global, seperti diler Gresik dan Mojokerto di Jawa Timur.

Setia Haryadi, Head of Dealer Development PT PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), menambahkan diler-diler baru sudah menggunakan identitas visual Mitsubisi global yang baru, yang ditandai dengan warna hitam pada bagian luar diler. Seperti diler Mitsubishi Srikandi Diamond Motors di Pondok Cabe.

Pihaknya menargetkan seluruh dilernya akan menerapkan identital visual global dalam kurun waktu tiga tahun hingga 2020. Penerapan konsep corporate identity anyar di diler ini butuh waktu lama, karena harus menggantikan banyak hal, tak hanya eksterior. Seperti interior dan service counter, harus sesuai dengan identitas global.

"Saat ini 37 diler eksisting sudah menerapakn identitas global, sedangkan diler 10 outlet. jadi total sudah 47 outlet," pungkasnya. (mdk/sya)