Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Forwot Gandeng Forbitas Salurkan Bantuan pada Kelompok Masyarakat Terdampak Covid-19

Forwot Gandeng Forbitas Salurkan Bantuan pada Kelompok Masyarakat Terdampak Covid-19 Forwot gandeng Forbitas salurkan donasi ke warga terdampak Covid-19 di Tangerang Selatan. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Forum Wartawan Otomotif Indonesia (FORWOT) menggandeng Forum Bikers Tangerang Selatan (Forbitas) untuk menyalurkan bantuan berupa 30 paket sembako kepada 30 kepala keluarga di Tangerang Selatan, Banten.

Pada tahap awal, tim melakukan pendataan masyarakat yang benar-benar terdampak oleh Covid-19.

Pandemi Covid-19 membuat pemerintah daerah membuat kebijakan pencegahan penularan virus baru ini dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Di masa PSBB, masyarakat diminta untuk tetap berdiam diri di rumah. Kondisi ini berdampak besar pada perekonomian masyarakat, terutama kelompok masyarakat yang bekerja di sektor informal atau para pekerja/buruh harian.

“Kondisi ini tentu semakin meyulitkan masyarakat, khususnya dari sisi kehidupan. Atas dasar inilah, FORWOT menggandeng Forbitas dengan menyalurkan sejumlah kebutuhan pokok yang dibagikan kepada masyarakat Tangerang Selatan,” ujar Mohammad Toha, Ketua Bidang Organisasi dan Kesejahteraan FORWOT, kemarin.

Bantuan FORWOT yang didistribusi oleh Forbitas kepada beberapa warga di Kecamatan Ciputat Timur, Kecamatan Pamulang, Kecamatan Serpong, Kecamatan Serua, dan Kecamatan Jombang.

Forbitas sebagai wadah bagi komunitas atau klub motor di kota Tangerang Selatan menyambut baik kerja sama yang diinisiasi oleh FORWOT. Dalam hal ini, Forbitas berperan mendata para penerima bantuan dan mendistribusikannya.

“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Forwot yang bekerja sama dengan Forbitas untuk menyalurkan donasinya. Inilah bentuk kepedulian dan semangat gotong royong dalam menghadapi musibah, yang harus senantiasa dipupuk dan dijaga. Semoga kegiatan sosial seperti ini bisa terus berjalan dan menjadi teladan bagi seluruh pemangku kepentingan di Indonesia,” ujar Dede Mansyur, Sekjen Forbitas.

Salah seorang penerima bantuan adalah Tiara. Dia harus berhenti berjualan dan kehilangan penghasilan sejak pemerintah menerapkan social distancing beberapa pekan lalu, sebelum diterapkan PSBB.

Menurut penjual makanan kaki lima ini, bantuan dari pemerintah kota Tangerang Selatan belum sampai kepada keluarganya.

“Biasanya saya berjualan. Namun, sementara ini warung saya tutup dan belum tahu sampai kapan. Sementara kebutuhan keluarga kami juga banyak kebutuhan. Di sini kami yang sebagian besar merupakan warga perantauan, tidak bisa berbuat banyak ketika kami tidak terdata untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah kota,” ujar Tiara. (mdk/sya)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP