Honda Pastikan Peluncuran Honda e:N1 Tahun Depan, Jarak Tempuh Capai 500 km

Honda HR-V listrik bukan lagi sebuah angan-angan, sebab ia dipastikan meluncur tahun depan. Yuk simak!

Honda HR-V listrik sudah pasti akan diluncurkan tahun depan. Yuk, mari kita simak!

Rencananya, Honda e:N1 akan diluncurkan tahun depan

Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang diadakan pada Rabu (17/7/2024) di ICE BSD City, Tangerang, PT Honda Prospect Motor (HPM) mengenalkan calon mobil listrik perdanya di Indonesia. Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor, mengatakan bahwa peluncuran Honda e:N1 akan dilakukan paling lambat pada semester pertama tahun 2025, dalam acara GIIAS 2024 pada Kamis (18/7/2024).

"Kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk meluncurkan e:N1 pada kuartal pertama tahun depan, dengan harapan paling lambat rilis pada semester pertama."

Kata-kata Billy terlontar.

Honda e:N1 adalah bagian dari rencana Honda di Indonesia untuk mencapai visi elektrifikasi.

Dalam rangka mencapainya, Honda telah melakukan riset dan studi untuk memahami kebiasaan serta kebutuhan konsumen dalam menggunakan kendaraan listrik.

Pada tahun 2022, Honda memperkenalkan SUV listrik bernama Honda e:NS1 dan e:NP1 di China. Kemudian, pada pertengahan tahun 2023, Honda memperkenalkannya di pasar Eropa dengan nama Honda e:NY1. Sementara itu, di Asia Tenggara, Honda e:N1 diproduksi pada akhir tahun 2023 dan secara resmi diperkenalkan di pasar Thailand pada awal tahun 2024. Selanjutnya, SUV ini akan masuk ke pasar Indonesia.

Honda e:N1 memiliki jarak tempuh maksimum sejauh 500km dari kondisi baterai penuh, berkat baterai Lithium-ion berkapasitas 68,8 kWh yang dimilikinya.

Di samping itu, Honda e:N1 yang dipajang telah menggunakan teknologi fast charging yang dapat mengisi 80% kapasitas baterai dalam waktu 50 menit.

Kami telah melakukan penelitian menyeluruh mengenai kebutuhan dan penggunaan mobil listrik di Indonesia, sehingga kami dapat menawarkan model yang sangat cocok untuk konsumen di Indonesia

Billy, tutuplah.