Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hyundai Pertimbangkan Rencana Produksi Mobil Listrik "Murah"

Hyundai Pertimbangkan Rencana Produksi Mobil Listrik mobil listrik Hyundai Ioniq 5 made in Indonesia. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Hyundai Indonesia mempertimbangkan kemungkinan untuk memproduksi mobil listrik yang lebih terjangkau untuk segmen konsumen menengah bawah. Ini bagian dari visi "game changer" Hyundai di pasar otomotif nasional.

Pasar mobil listrik Indonesia "terdisrupsi" oleh Wuling Motors yang memasarkan Air ev seharga Rp 238-295 jutaan. Mobil listrik mini ini punya jarak tempuh 250-300 km.

Makmur, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), mengungkapkan mobil listrik Hyundai saat ini, Ioniq 5 dan Kona Electric, sebenarnya terjangkau di segmennya. Sebab mobil listrik itu identik dengan teknologi tinggi. Kemudian harga komponen baterai masih mahal dan berkontribusi terbesar buat mobil listrik, sekitar 40 persen.

Kami bahkan menjadi "game changer" mobil listrik di Indonesia dengan menjadi pabrikan pertama yang memasarkan mobil listrik seharga Rp 700 jutaan, dari sebelumnya hampir menyentuh Rp 1 miliar.

"Kami pasti masuk ke level itu (mobil listrik terjangkau), cuma belum tahu kapan," kata Makmur usai menghadiri peresmian Hyundai BSD City di Tangerang Selatan, Selasa (4/10).

Hyundai Indonesia, lanjut dia, mempunyai strategi produk yang menyasar semua segmen konsumen, seperti konsumen A, B, dan C. Kami selalu melihat segmen ini kebutuhannya apa saja.

Namun, pengembangan mobil listrik yang lebih terjangkau perlu menyiapkan banyak faktor. Misal komponen baterainya, berapa kapasitas yang dibutuhkan, kebutuhan setiap segmen, dan sebagainya.

"Indonesia sudah berhasil memasuki era mobil listrik. Ini ibarat ayam dan telor, antara produk dan infrastruktur. Ioniq Electric dengan jarak tempuh 350 km, konsumen masih khawatir, maka itu kami rilis Ioniq 5 dengan jarak tempuh 500 km yang ternyata mendapat respons luar biasa konsumen otomotif Indonesia," ucap Makmur.

Hyundai Ioniq 5 adalah mobil listrik baterai pertama yang diproduksi di Indonesia, di pabrik Hyundai Cikarang, Jawa Barat. Mobil EV ini mendapat banyak kelebihan dari desain arsitektur Electric-Global Modular Platform (E-GMP). Sebut saja menawarkan kapasitas 800-V, kemampuan pengisian daya ultra-fast hingga 80 persen hanya dalam tempo 18 menit.

Hyundai Ioniq 5 dipasarkan dalam 4 varian:

Prime Standard Range: Rp 718 juta (on the road Jakarta)Prime Long Range: Rp 759 jutaSignature Standard Range: Rp 779 jutaSignature Long Range: Rp 829 juta (mdk/sya)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP