Hyundai Pertimbangkan Rencana Produksi Mobil Listrik "Murah"
Merdeka.com - Hyundai Indonesia mempertimbangkan kemungkinan untuk memproduksi mobil listrik yang lebih terjangkau untuk segmen konsumen menengah bawah. Ini bagian dari visi "game changer" Hyundai di pasar otomotif nasional.
Pasar mobil listrik Indonesia "terdisrupsi" oleh Wuling Motors yang memasarkan Air ev seharga Rp 238-295 jutaan. Mobil listrik mini ini punya jarak tempuh 250-300 km.
Makmur, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), mengungkapkan mobil listrik Hyundai saat ini, Ioniq 5 dan Kona Electric, sebenarnya terjangkau di segmennya. Sebab mobil listrik itu identik dengan teknologi tinggi. Kemudian harga komponen baterai masih mahal dan berkontribusi terbesar buat mobil listrik, sekitar 40 persen.
-
Apa strategi Hyundai untuk membuat mobil listrik murah? Head of Electrified Propulsion Engineering Design Center Hyundai Jeong Jin-hwan mengatakan, Hyundai Motor Group (HMG) saat ini terus melakukan inovasi agar kendaraan listrik (EV) harganya terjangkau. Sehingga EV bisa dinikmati semua kalangan.
-
Mengapa Hyundai fokus pada pengembangan kendaraan bertenaga hidrogen? Dengan hidrogen diharapkan dapat mengurangi polusi lingkungan. Bagi HMC fokus pada slogan: Carbon Neutral.
-
Bagaimana Hyundai menurunkan biaya produksi mobil listrik? HMC juga akan terus mengembangkan teknologi mobil listrik untuk menurunkan biaya produksi. “HMC sedang menerapkan beberapa strategi, seperti bekerja sama dengan perusahaan lain untuk meningkatkan produksi mobil listrik,“
-
Dimana Hyundai IONIQ 5 Batik diluncurkan? PT Hyundai Motors Indonesia menghadirkan tiga kendaraan elektrik terbaru dalam ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (15/2).
-
Siapa yang menjual baterai Hyundai Ioniq 5? Hyundai Ioniq 5 tersedia dalam dua varian baterai: model Standar Range dengan kapasitas 58 kWh yang dijual dengan harga Rp300 juta, dan varian Long Range dengan kapasitas 72,6 kWh yang dihargai Rp400 juta.
-
Mobil listrik apa yang jadi yang termurah di Indonesia? Saat ini mobil listrik baterai (BEV) termurah yang di Indonesia adalah Wuling Air ev.
Kami bahkan menjadi "game changer" mobil listrik di Indonesia dengan menjadi pabrikan pertama yang memasarkan mobil listrik seharga Rp 700 jutaan, dari sebelumnya hampir menyentuh Rp 1 miliar.
"Kami pasti masuk ke level itu (mobil listrik terjangkau), cuma belum tahu kapan," kata Makmur usai menghadiri peresmian Hyundai BSD City di Tangerang Selatan, Selasa (4/10).
Hyundai Indonesia, lanjut dia, mempunyai strategi produk yang menyasar semua segmen konsumen, seperti konsumen A, B, dan C. Kami selalu melihat segmen ini kebutuhannya apa saja.
Namun, pengembangan mobil listrik yang lebih terjangkau perlu menyiapkan banyak faktor. Misal komponen baterainya, berapa kapasitas yang dibutuhkan, kebutuhan setiap segmen, dan sebagainya.
"Indonesia sudah berhasil memasuki era mobil listrik. Ini ibarat ayam dan telor, antara produk dan infrastruktur. Ioniq Electric dengan jarak tempuh 350 km, konsumen masih khawatir, maka itu kami rilis Ioniq 5 dengan jarak tempuh 500 km yang ternyata mendapat respons luar biasa konsumen otomotif Indonesia," ucap Makmur.
Hyundai Ioniq 5 adalah mobil listrik baterai pertama yang diproduksi di Indonesia, di pabrik Hyundai Cikarang, Jawa Barat. Mobil EV ini mendapat banyak kelebihan dari desain arsitektur Electric-Global Modular Platform (E-GMP). Sebut saja menawarkan kapasitas 800-V, kemampuan pengisian daya ultra-fast hingga 80 persen hanya dalam tempo 18 menit.
Hyundai Ioniq 5 dipasarkan dalam 4 varian:
Prime Standard Range: Rp 718 juta (on the road Jakarta)Prime Long Range: Rp 759 jutaSignature Standard Range: Rp 779 jutaSignature Long Range: Rp 829 juta (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) berencana memasarkan lebih banyak pilihan mobil listrik untuk masyarakat Indonesia, seperti MPV 7-seaters.
Baca SelengkapnyaPT Hyundai Motors Indonesia (HMID) akan terus memperluas jajaran produk kendaraan listriknya di Tanah Ai
Baca SelengkapnyaHyundai Indonesia masih fokus memasarkan model mobil listrik (EV) di teknologi elektrifikasi. Meski model hybrid lebih cocok di Indonesia saat ini.
Baca SelengkapnyaPabrikan otomotif Hyundai sedang menunggu operasional pabrik baterai mobil listrik, bekerja sama dengan LG Energy, di kawasan industri Karawang.
Baca SelengkapnyaPro dan kontra terkait insentif mobil hybrid tak berhenti. Ini komentar Hyundai!
Baca SelengkapnyaPro dan kontra terkait insentif mobil hybrid tak berhenti. Ini komentar Hyundai!
Baca SelengkapnyaHyundai merupakan pemain utama di segmen mobil listrik (EV) di Indonesia dengan memasarkan dan merakit model Ioniq 5 sejak tahun lalu. Ioniq 5 memimpin.
Baca SelengkapnyaIndonesia adalah pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaHyundai perkuat komitmen mobilitas hijau di Indonesia dengan berbagai model mobil listrik inovatif.
Baca SelengkapnyaToyota memandang insentidf diperlukan untuk mobil hybrid (HEV) seperti yang diberikan ke mobil listrik (BEV). Seperti insentif PPN dan PKB.
Baca SelengkapnyaPermintaan ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan mobil listrik di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaLuhut percaya, itu menjadi titik tolak bagi misi pemerintah mengurangi emisi CO2 sekitar 160.000 ton per tahun
Baca Selengkapnya