Jangan Asal Ganti Ampere Aki Mobil, Ini Akibat Fatal yang Bisa Terjadi
Berikut adalah beberapa alasan mengapa tidak boleh mengganti ampere aki mobil secara sembarangan
Aki mobil memiliki ampere yang merupakan salah satu elemen penting dalam sistem kelistrikan mesin kendaraan. Kapasitas ampere pada aki diukur dalam satuan ampere (A) dan menggambarkan jumlah arus listrik yang dapat disuplai oleh aki dalam durasi satu jam.
Namun, mengganti ampere aki mobil tanpa pertimbangan yang tepat dapat menimbulkan berbagai masalah yang tidak diinginkan. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa penggantian ampere aki mobil tidak boleh dilakukan sembarangan, yang telah dirangkum dari berbagai sumber pada Selasa (20/8/2024).
1. Kerusakan Komponen Kelistrikan
Memanfaatkan ampere aki yang tidak sesuai dengan spesifikasi pabrikan dapat merusak komponen kelistrikan pada kendaraan. Komponen-komponen tersebut dirancang untuk menerima arus listrik sebesar 12 volt, dan fluktuasi mendadak dalam arus listrik dapat membuatnya beroperasi lebih berat atau lebih ringan dari yang seharusnya. Situasi ini berpotensi menyebabkan kerusakan permanen pada sistem kelistrikan mobil, yang akan mengakibatkan biaya perbaikan yang tinggi.
2. Pengurangan Umur Aki
Aki kendaraan yang tidak memenuhi spesifikasi pabrikan cenderung memiliki usia pakai yang lebih pendek. Aki yang seharusnya bertahan antara 2 hingga 5 tahun bisa saja mengalami kerusakan dalam waktu hanya 6 bulan. Penyebabnya adalah karena aki tersebut harus berfungsi lebih intensif untuk menyuplai kebutuhan listrik mobil, yang mengakibatkan komponen-komponennya cepat mengalami kerusakan.
3. Bahaya Kinerja Mesin
Penggunaan ampere aki yang tidak tepat dapat berdampak pada kinerja mesin mobil. Arus listrik yang tidak stabil dapat mengakibatkan mesin mobil tidak berfungsi dengan baik, yang pada gilirannya memengaruhi performa keseluruhan kendaraan. Selain itu, kerusakan pada sistem kelistrikan juga dapat mengakibatkan mobil tidak dapat dinyalakan atau beroperasi dengan baik.
4. Biaya yang Tidak Efisien
Melakukan penggantian ampere aki mobil tanpa pertimbangan yang tepat bisa mengakibatkan pengeluaran yang tidak efisien. Apabila aki mobil mengalami kerusakan akibat penggantian yang sembarangan, Anda akan perlu membawanya ke bengkel untuk mendapatkan aki yang sesuai. Ini dapat menyebabkan biaya tambahan yang seharusnya bisa dihindari jika Anda memilih ampere aki yang tepat sejak awal.
Cara Memilih Ampere Aki Mobil yang Tepat
Untuk mencegah berbagai masalah yang mungkin timbul, sangat penting untuk memilih ampere aki mobil yang sesuai. Berikut ini adalah beberapa tips dalam memilih ampere aki mobil yang tepat:
1. Cek Kode Aki
Kode aki mobil umumnya terbagi menjadi dua jenis, yaitu kode JIS dan kode ETN. Kode JIS berasal dari Jepang, sedangkan kode ETN berasal dari Eropa. Pastikan Anda memahami jenis aki yang dibutuhkan untuk mobil Anda.
2. Periksa Kapasitas Aki
Kapasitas aki kendaraan diukur dalam satuan ampere hour (Ah). Penting untuk memilih aki yang memiliki kapasitas sesuai dengan kebutuhan kendaraan Anda. Aki dengan kapasitas yang terlalu rendah dapat menyebabkan masalah pada sistem kelistrikan, sementara aki dengan kapasitas yang terlalu tinggi dapat mengurangi umur pakainya.
3. Pemeliharaan Aki
Melakukan pemeliharaan aki secara rutin sangat penting untuk menjaga kinerjanya tetap optimal. Mengisi ulang aki dapat membantu mengembalikan tegangan aki ke kondisi semula, sehingga memperpanjang masa pakainya.