Jangan Takut, Ini Bukti Sistem FWD All New Daihatsu Xenia Jago Tanjakan

Merdeka.com - Generasi ketiga Daihatsu Xenia yang baru diluncurkan 11 November lalu mengusung sistem penggerak roda depan atau front wheel drive (FWD). All New Daihatsu Xenia ini meninggalkan sistem rear wheel drive (RWD) yang masih dipakai oleh generasi keduanya.
Banyak pertanyaan konsumen Daihatsu soal kemampuan menanjak All New Xenia karena mengusung sistem FWD.
Seperti apa sih kemampuan menanjak All New Xenia ini?
Bambang Supriyadi, Technical Service Division Head PT Astra Daihatsu Motor, menjelaskan pihaknya telah melakukan serangkaian tes kemampuan menanjak atau climbing ability All New Daihatsu Xenia di sirkuit ADM Karawang.
Kondisi mobil berisi 7 orang plus beban 50 kg. Ada dua metode yang digunakan, yakni mobil digas langsung di tanjakan (pass through) dan metode stop and go. Kami juga menyertakan dua model kompetitornya sebagai pembanding, yang disebut model X dan E. Sementara All New Xenia yang digunakan varian mesin 1.3L dan 1.5L.
Ada tiga jenis tanjakan yang digunakan dengan sudut kemiringan berbeda, yakni 10 derajat, 14, dan 18. Hasilnya sebagai berikut:
1. Tanjakan 10 derajat: semua model baik All New Xenia maupun kompetitor (model X dan E), dapat menaklukkan tanjakan baik pakai metode pass through maupun stop & go. Tanjakan dengan kemiringan 10 derajat kebanyakan dipakai di parkiran gedung mal.
2. Tanjakan 14 derajat: untuk metode pass through, semua model mampu menaklukkan tantangan ini. Namun di metode stop & go, hanya model E yang perlu effort keras untuk berhasil di tantangan ini. Tanjakan dengan sudut sebesar ini ada di wilayah Bandungan, Puncak-Bogor, dan Lembang.
3. Tanjakan 18 derajat: semua model kembali berhasil menanjak dengan metode pass through. Namun, di metode stop & go, hanya All New Daihatsu Xenia yang berhasil di tantangan ini, sedangkan model X dan E gagal menanjak. Kondisi tanjakan ini mirip di Cangar-Malanga, Sultan Island-Padang, dan Dago.
"All New Xenia terbukti paling andal di tanjakan berdasarkan tes tersebut," ujar Bambang di acara media test di acara media test drive All New Daihatsu Xenia: Next Level di Semarang, Jawa Tengah, Rabu malam (1/12).
Secara teknis, lanjut dia, kemampuan memanjak All New Xenia dapat diandalkan karena selain melakukan penyetelan gear ratio yang dibikin lebih rendah supaya ada torsi yang cukup besar di awal, kami juga melakukan penyetelan ECU yang disesuaikan dengan kebiasaan yang dilakukan pelanggan kami saat tanjakan. Survei kami menyebutkan, pelanggan Daihatsu 20-40 persen menginjak gas di tanjakan untuk menghindari ban kehilangan traksi.

Tes Riil di Tanjakan
Sebelumnya, Audi Tarantini, Head-Test and Validation Department Test & Validation Division-R&D Directorate ADM, mengatakan Daihatsu Indonesia sudah menguji sistem FWD All New Xenia sebelum mobil ini diluncurkan ke pasar. Tim inilah yang bertugas mengetes dan melakukan validasi segala sistem dan fitur baru termasuk sistem FWD, setelah tim product planning selesai mendesain All New Xenia.
"Fokus kami di tanjakan karena ingin menguji kemampuan sistem FWD," ujar Audi.
Menurutnya, tim lantas mengetes sistem FWD mobil sejuta umat ini di beberapa tanjakan terjal di Indonesia. Seperti tanjakan di Kamojang, Garut, Jawa Barat. Kemudian jalur Lembang dan Tangkuban Perahu serta lintas Sumatra (Padang).
Selama pengetesan unit itu, tidak sedikit tantangan yang dihadapi tim. Sebab karakter tanjakan di Indonesia yang cenderung panjang atau tipe long continues slope. Artinya, jalan menanjak panjang dan cenderung bertambah sudutnya.
"Kami pernah mengetesnya di tanjakan yang memakan waktu 1-2 jam. Sampai di atas, masih ketemu tanjakan terjal lagi dengan sudut 18 derajat. Di kondisi jalan begini, tim beberapa kali mengganti ECU kendaraan untuk mencari settingan mesin yang pas untuk bisa menaklukkan tanjakan," ungkapnya. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya