Jelang MotoGP Indonesia, Sejarah Ajang Balap MotoGP sejak 1949 hingga 2023
Akhir pekan ini, MotoGP 2023 hadir di Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah. Berikut sejarah ajang balap dunia ini sejak 1949 hingga hari ini.
Nama MotoGP baru dipakai di musim balap 2002.
Jelang MotoGP Indonesia, Begini Sejarah Ajang Balap MotoGP sejak 1949
Balap sepeda motor internasional, MotoGP, merupakan salah satu event motorsport paling bergengsi di dunia.
Setiap tahun musim balap MotoGP digelar di banyak negara termasuk Indonesia yang kembali menjadi tuan rumah mulai musim 2022, sejak kali terakhir MotoGP Indonesia 1997 di Sirkuit Sentul, Bogor.
Akhir pekan ini, di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, MotoGP Indonesia 2023 siap digelar.
Tai bagaimana sebenarnya sejarah ajang MotoGPdi dunia?
Sejarah MotoGP dimulai pada 1949: kejuaraan dunia Fédération Internationale de Motocyclisme
(FIM). Balap ini punya beberapa kelas mesin; 125cc, 250cc, 350cc, dan 500cc. Kala itu, mesin motor pakai konfigurasi 2-tak.
berbagai sumber; motogp.com
Edisi perdana Kejuaraan Funia FIM 1949 berlokasi di trek legendaris: the Isle of Man TT. Pebalap Inggris, Leslie Graham, menjadi pembalap pertama yang
menjuarai kelas bergengsi 500 cc, menggunakan motor bermesin AJS (asli
Inggris.
Sejak itu balapan digelar setiap tahun. Hingga 1974, pabrikan motor asal Italia mendominasi kelas bergengsi 500 cc: MV Agusta dan Gilera.
Dari dua pabrikan ini, lahirlah beberapa legendaris MotoGP, seperti
Geoff Duke, John Surtees, Giacomo Agostini, Phil Read dan Mike Hailwood di kelas utama.
Pada musim balap 1975, dominasi pabrikan Italia mulai surut. Tahun itu pabrikan asal Jepang,
Yamaha, menjadi juara dunia. Ini era awal dominasi pabrikan Jepang di ajang balap
motor terbaik di dunia ini.
Berbagai sumber; motogp.com
Era Baru MotoGP
Musim balap 2002 menjadi tahun bersejarah, sebab nama "MotoGP" hadir menggantikan kelas 500 cc sekaligus
menggunakan mesin 4-tak. Tahun pertama MotoGP ini diraih legenda hidup asal Italia, Valentino Rossi.
Era Valentino Rossi
Dengan Nomor balap 46, Rossi atau terkenal dengan nama VR 46, berhasil menjadi juara MotoGP selama 4 musim berturut-turut: periode 2002-2004 bersama tim Honda di dua tahun pertama dan Yamaha di sisanya.
Tahun-tahun berikutnya MotoGP semakin menarik dengan kehadiran Casey Stoner, Lorenzo, dan Pedrosa untuk melawan domonasi VR 46.
Bersama Rossi, keempat pembalap ini mendapat julukan “The Aliens”.
Pada musim 2012, MotoGP berevolusi: meningkatkan kapasitas mesin maksimum menjadi 1000 cc.
Tahun berikutnya, pembalap Spanyol Marq Marquez hadir di MotoGP.
Naik dari Moto2, di musim perdana MotoGP-nya, Marquez langsung juara dunia bersama tim HRC (Honda), sekaligus menjadi juara dunia termuda. Prestasinya dipertahankan di 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, dan 2019.
MotoGP Seri Indonesia: Mandalika
Di MotoGP Indonesia 2023, pembalap tim Ducati Lenovo Francesco Bagnaia sangat mengincar podium pertama, setelah posisinya di peringkat pertama MotoGP ini semakin didekati oleh peringkat kedua, Jorge Martin (Prima Pramac).
Bagnaia adalah juara dunia MotoGP musim 2022 asal Italia sekaligus anak didik sang legenda, VR 46.