Jusuf Kalla Menerima Penghargaan Legacy and Life Time Achievement dari WOCPM
Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Presiden Kongres WOCPM, Deby Vinski, bersama dengan beberapa tokoh medis dari berbagai negara.
Jusuf Kalla, yang pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia pada periode ke-10 dan ke-12, baru saja menerima penghargaan bergengsi "Legacy and Life Time Achievement Award" dari World Council of Preventive, Regenerative & Anti-Aging Medicine (WOCPM).
Penghargaan ini diserahkan dalam acara pembukaan Kongres Internasional WOCPM yang berlangsung di Discovery Kartika Plaza Hotel, Bali. Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas kontribusi signifikan Jusuf Kalla dalam memajukan ilmu kedokteran preventif serta inovasi teknologi stem cell di seluruh dunia.
Penyerahan penghargaan dilakukan secara langsung oleh Presiden Kongres WOCPM, Deby Vinski, bersama dengan sejumlah tokoh kedokteran internasional seperti Svetlana Trofimova, Jaime Rodriguez, Eric Fabiano, dan Elena Baranova dari Monako, serta Eugene dari Swiss.
Mereka semua menekankan betapa pentingnya peran Jusuf Kalla dalam mendukung perkembangan kedokteran preventif di tingkat global, yang juga menjadi sumber inspirasi bagi inovasi di bidang stem cell. Dalam pidatonya, Prof. Deby Vinski, yang dikenal sebagai Ratu Anti-Penuaan, menyatakan bahwa Jusuf Kalla telah menjabat sebagai Penasehat Kehormatan WOCPM selama 14 tahun dan selalu mendukung berbagai kegiatan kongres internasional.
"Pak JK adalah sosok yang sangat peduli pada perdamaian dan kesehatan global," ungkap Deby seperti dikutip pada Senin (11/11/2024).
Ia juga menekankan bahwa jasa Jusuf Kalla telah menginspirasi 74 negara anggota WOCPM dalam memajukan kedokteran preventif serta teknologi stem cell. Dalam kesempatan tersebut, Jusuf Kalla didampingi oleh istrinya, Hj. Mufidah Jusuf Kalla, menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan yang diterima.
Menurutnya, penghargaan ini akan menjadi motivasi untuk terus berkontribusi dalam pengembangan kedokteran preventif, regenerative, dan anti-aging di masa mendatang.
Menerbitkan Jurnal Medis WOCPM
Selain menerima berbagai penghargaan, Jusuf Kalla juga melantik Global Health Leader Summit dan meluncurkan WOCPM Medical Journal. Di kesempatan yang sama, beliau menyaksikan penandatanganan MOU antara WOCPM dengan RS Bali Mandara, RS Sentra Medica, AHCI, dan beberapa institusi lainnya untuk akreditasi stem cell. CELLTECH telah diakui sebagai "Centre of Excellence Stem Cell di Asia Pasifik" berkat sistem Quality Control dan Validasi yang unggul.
Selain itu, MOU dengan Swiss Biotech Geneva memungkinkan pasien dari Swiss untuk mendapatkan perawatan di Celltech maupun di Geneva, yang keduanya telah terakreditasi oleh WOCS.
Dalam acara tersebut, hadir juga Terawan Agus Putranto, Penasehat Khusus Presiden RI Bidang Kesehatan Nasional, serta Prof. Ali Ghufron, Ketua BPJS, yang berperan sebagai pembicara. Prof. Deby menutup sesi dengan sebuah pernyataan yang menggugah,
"Legacy Pak JK sangat berharga dan akan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk memajukan perdamaian dan kesehatan global." Pernyataan ini menegaskan betapa pentingnya kontribusi Jusuf Kalla dalam dunia kesehatan dan bagaimana warisannya akan terus dikenang.