Mencoba Fitur 'Ajaib' di Mobil Listrik Hyundai Ioniq 6, Ini Hasilnya
Di antara fitur ajaib adalah lane keeping asist dan smart cruise control with stop & go function.
Di antara fitur ajaib adalah lane keeping asist dan smart cruise control with stop & go function.
Mencoba Fitur 'Ajaib' di Mobil Listrik Hyundai Ioniq 6, Ini Hasilnya
Kendaraan listrik saat ini dilengkapi dengan segudang fitur yang bertujuan untuk memudahkan dalam mengemudi, memberikan kenyamanan serta peningkatan keselamatan. Hyundai sebagai salah satu produsen mobil listrik menanamkan fitur-fitur tersebut dalam Ioniq 6, dua di antaranya adalah lane keeping asist dan smart cruise control with stop & go function.
Jika lane keeping asist diaktifkan, maka kamera depan bakal mendeteksi jalur untuk memantau posisi kendaraan tetap pada jalur awal. Sistem akan memperingatkan pengemudi jika kendaraan tersebut meninggalkan jalur tanpa menggunakan lampu sein, dan secara otomatis akan membantu mengarahkan kemudi untuk mencegah kendaraan beralih dari jalur yang semestinya.
Merdeka.com mencoba fitur ini saat dalam perjalanan dari Kota Solo, Jawa Tengah menuju Surabaya, Jawa Timur via jalan Tol Trans Jawa, di hari kdua kegiatan Charge. Set. Travel: Media Drive Experience with Ioniq 5 and Ioniq 6, Selasa (3/10).
Saat berkendara dalam posisi lane keeping asist aktif, yang ditunjukkan melalui ikon mobil dengan dua garis pada sisi kanan dan kiri berwarna hijau, maka setir otomatis bergerak sendiri jika posisi mobil berubah atau keluar dari marka jalan. Sehingga mobil selalu pada posisi di lajur awal.
Selain itu jika berkendara pada kecepatan sekira di bawah 75 kilometer per jam kemudian mobil secara tidak sengaja melewati marka jalan, bakal muncul notifikasi bertulis consider taking a break atau pengemudi disarankan istirahat.
Lantas bagaimana jika harus berpindah jalur dengan melintasi marka jalan untuk mendahului mobil lain? Caranya adalah sebelum bermanuver menyalip pastikan tuas lampu sein dipindah terlebih dahulu. Dengan begitu, Anda bisa berpindah jalur tanpa dideteksi abnormal oleh sistem.
Fitur selanjutnya adalah smart cruise control with stop & go function. Keunikan fitur ini dapat mengatur kecepatan kendaraan tanpa harus menginjak pedal gas, yang secara otomatis dapat menyesuaikan jarak kendaraan di depannya. Apabila kendaraan di depan berhenti, smart cruise akan secara otomatis mengurangi kecepatan sampai berhenti, dan akan kembali melaju mengikutikendaraan di depan.
Untuk mengaktifkan fitur ini, terlebih dahulu pengemudi memastikan di kecepatan berapa yang diinginkan. Misal pengemudi ingin kecepatan statis di angka 65 kilometer per jam. Maka terlebih dahulu pengemudi harus mencapai angka kecepatan tersebut. Kemudian mengunci dengan cara menekan tombol simbol mobil dan jam yang berada di setir sisi kiri selama beberapa detik. Jika di layar muncul tulisan limit berwarna hijau, maka fitur ini sudah aktif.
Ketika sudah aktif Anda akan melaju dengan kecepatan tidak lebih dari 65 kilometer per jam. Kecepatan tidak akan meningkat meski Anda menginjak pedal gas lebih dalam.
Product Expert Assistant Manager PT Hyundai Motor Indonesia Bonar Pakpahan menegaskan semua fitur pada mobil listrik hanya bersifat alat bantu.
"Semua fitur-fitur merupakan alat bantu, bukan memgambil alih anda sevagai pengemudi. Keselamatan tanggung jawab pengemudi," kata Bonar kepada wartawan di Jakarta, Senin (2/10).
Libas Tol Trans Jawa
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menunjukkan keandalan Ioniq 5 Bluelink dan Ioniq 6 dalam melakukan perjalanan jauh Semarang–Surabaya sejauh kurang lebih 349 km, di hari kedua kegiatan Charge. Set. Travel: Media Drive Experience with Ioniq 5 and Ioniq 6.
Lewat perjalanan ini, HMID juga memperkenalkan fitur-fitur Hyundai Bluelink di Ioniq 5 sekaligus mendekatkan peserta dengan ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif dari Hyundai melalui jaringan EV charging station di lebih dari 200 titik.
Selama perjalanan melewati berbagai profil jalan seperti menanjak dan menurun, baik di tol maupun di kota. Dengan perjalanan yang panjang dan gaya mengemudi yang berubah-ubah sesuai kontur jalanan, para peserta sangat memperhatikan konsumsi daya kendaraan listrik yang digunakan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara.
Walau harus menghadapi ragam tantangan, para peserta bisa tetap melalui perjalanan jauh worry-free bersama Ioniq 5 Bluelink dan Ioniq 6 karena Hyundai telah membangun ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif dan siap memenuhi kebutuhan mobilitas kapan saja dan di mana saja.
Saat ini, Hyundai telah menghadirkan jaringan charging station yang menjangkau lebih dari 200 titik di Indonesia dan akan terus diperluas ke lebih banyak wilayah.
Di sepanjang jalan tol menuju dari Solo menuju Surabaya, di antaranya terdapat dua EV charging station Hyundai yang juga sebagai checkpoint selama kegiatan. Masing-masing berlokasi di Rest Area KM 519A Masaran Sragen dan Rest Area KM 626A Ngawi Kertosono.
Selain itu, Hyundai juga telah menghadirkan teknologi Hyundai Bluelink ke dalam lini kendaraan listriknya dengan memperkenalkan Ioniq 5 Bluelink yang juga digunakan pada kegiatan road trip ini. Total, terdapat 60 fitur Hyundai Bluelink yang bisa dimanfaatkan pengguna Ioniq 5 Bluelink, dengan 19 di antaranya adalah fitur baru yang diciptakan khusus untuk meningkatkan pengalaman berkendara dengan kendaraan listrik.