Panduan Mengemudi Aman di Jalur One Way Saat Arus Balik Lebaran
Pemerintah, melalui Korlantas Polri, menerapkan sistem lalu lintas One Way secara nasional untuk memperlancar arus balik kendaraan saat Lebaran 2025.

Pemerintah, melalui Korlantas Polri, telah menerapkan skema lalu lintas One Way secara nasional untuk memperlancar arus kendaraan pada arus balik Lebaran 2025. Oleh karena itu, penting bagi pengguna jalan tol untuk memahami tata cara berkendara yang tepat saat mengikuti skema one way, terutama bagi mereka yang menggunakan jalur kanan yang tidak biasa mereka lewati. "Kami ingatkan untuk skema one way, AutoFamily perlu tetap waspada dan hati-hati untuk menghindari risiko kecelakaan fatal. Untuk itu, silakan pelajari tips mengemudi Auto2000 berikut ini," ungkap Yagimin, Chief Marketing Auto2000.
Berikut adalah beberapa tips untuk mengemudi di jalur one way saat arus balik Lebaran dari Auto2000: 1. Pelajari Jadwal One Way. Sebelum berangkat, AutoFamily perlu mengetahui jadwal dan lokasi penerapan one way. Informasi tentang aturan ini umumnya dapat ditemukan melalui media sosial resmi Korlantas Polri, operator jalan tol Jasa Marga, atau media nasional. Bahkan saat berada di jalur one way, penting untuk terus memantau pembaruan skema lalu lintas, yang sebaiknya dilakukan oleh penumpang sebagai navigator, bukan oleh pengemudi, untuk menghindari kebingungan.
2. Persiapan Bagi yang Menggunakan Lajur Berlawanan. AutoFamily yang akan menggunakan jalur berlawanan dari jalur normal harus cepat beradaptasi, terutama terkait dengan posisi rambu lalu lintas, seperti rambu Patok Kilometer Tol dan rambu Penunjuk Jalan. Rambu Patok Kilometer yang biasanya berada di tengah jalan tol akan berada di sebelah kiri bagi pengemudi di jalur berlawanan, sedangkan di jalur normal posisinya di sebelah kanan. Begitu pula dengan rambu Penunjuk Jalan, yang akan lebih jauh dari pandangan di sebelah kiri, berbeda dengan jalur normal yang biasanya lebih dekat dengan sudut pandang pengemudi.
3. Pahami Perbedaan Kondisi Jalan. Selain beradaptasi dengan rambu, AutoFamily juga harus bisa menyesuaikan diri dengan kondisi jalan yang berbeda. Misalnya, pada jalur normal, bahu jalan biasanya dekat dengan area non-aspal yang cukup lebar untuk satu mobil. Namun, di jalur berlawanan, bahu jalan akan berada di tengah tol dan dekat dengan pembatas, sehingga pengemudi perlu berhati-hati saat melakukan manuver. 4. Atur Kecepatan Mobil. Meskipun suasana mungkin menggembirakan, AutoFamily harus tetap mengontrol kecepatan kendaraan sesuai peraturan yang berlaku. Jika berkendara terlalu lambat, dapat menghambat arus lalu lintas, sedangkan jika terlalu cepat, bisa kehilangan kendali dan berisiko menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Pertahankan jarak yang aman
AutoFamily perlu menjaga jarak yang aman dengan kendaraan di depannya. Terapkan prinsip tiga detik untuk memastikan jarak yang cukup. Dengan cara ini, AutoFamily dapat lebih mudah mengantisipasi berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi di jalan.
6. Hindari Menyeberang Jalur dan Waspada Saat Menyalip. AutoFamily tidak diperkenankan untuk berpindah jalur tanpa adanya instruksi dari petugas yang berwenang, karena tindakan tersebut dapat menimbulkan bahaya. Selain itu, berhati-hatilah saat akan mendahului kendaraan lain untuk menghindari kecelakaan.
7. Jangan Berhenti di Bahu Jalan. Jika tidak dalam keadaan darurat yang mendesak, AutoFamily sebaiknya tidak berhenti di bahu jalan. Sebaiknya, gunakan area istirahat yang tersedia untuk memarkir kendaraan dan memenuhi kebutuhan istirahat pengemudi agar tetap segar saat berkendara.
8. Perhatikan Kondisi Sopir dan Penumpang. Penerapan metode berkendara yang aman sangat penting saat melintasi jalur satu arah. Yang paling utama adalah menghindari penggunaan ponsel atau aktivitas lain yang dapat mengalihkan perhatian. Tetap fokus dan waspada dengan memperhatikan arah depan, serta memeriksa sisi kanan dan kiri melalui spion, dan sesekali melihat ke belakang.
Selain itu, pastikan AutoFamily dalam kondisi fit dan tidak mengantuk agar lebih waspada saat melakukan perjalanan arus balik mudik, terutama saat memasuki jalur yang berlawanan. Juga, pastikan penumpang tidak memiliki kebutuhan mendesak untuk ke toilet dan bahan bakar cukup untuk perjalanan.
9. Mobil Dalam Kondisi Sehat. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum memutuskan untuk melakukan perjalanan arus balik. Lakukan pemeriksaan kendaraan di Bengkel Siaga Auto2000 yang buka hingga 6 April 2025. Jangan memaksakan diri untuk berkendara jika kendaraan dalam kondisi kurang prima, demi keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan.