Peran Paku Jalan dan Cara Menghadapinya Saat Berkendara dengan Aman
Paku jalan bantu untuk navigasi malam hari dan cuaca buruk. Ketahui fungsi, jenis, dan tips aman melintasinya!
Ketika berkendara di jalan raya, sering kali kita tidak dapat menghindari untuk melewati benjolan kecil yang terdapat pada marka jalan. Benjolan ini, yang dikenal sebagai paku jalan atau road stud, memiliki fungsi untuk memantulkan cahaya, sehingga membantu pengendara melihat batas jalan dengan lebih jelas, terutama pada malam hari atau dalam kondisi cuaca yang buruk seperti hujan deras atau kabut tebal. Namun, bagi pengendara sepeda motor, melewati paku jalan bisa berisiko menyebabkan tergelincir jika tidak berhati-hati.
Di bawah ini adalah penjelasan lengkap tentang paku jalan, termasuk fungsi, jenis, dan tips untuk berkendara dengan aman.
Pengertian Paku Jalan atau Road Stud
Paku jalan merupakan perangkat keselamatan yang dipasang di permukaan aspal atau di antara pembatas jalur. Dengan ukuran yang kecil dan menonjol, alat ini umumnya terbuat dari bahan yang tahan lama, seperti aluminium alloy. Dilengkapi dengan reflektor yang memantulkan cahaya dari lampu kendaraan, paku jalan berfungsi untuk membantu pengemudi mengenali batas jalan dengan lebih jelas, terutama saat malam hari. Beberapa paku jalan bahkan memanfaatkan energi surya untuk mengurangi penggunaan listrik.
Sesuai dengan Keputusan Menteri Nomor KM 60 Tahun 1993, penggunaan paku jalan diperbolehkan sebagai pengganti garis marka di permukaan jalan, terutama karena visibilitasnya yang lebih baik dalam berbagai kondisi cuaca.
Fungsi Paku Jalan
1. Membantu Arah di Malam Hari dan Kondisi Cuaca Buruk
Paku jalan yang memantulkan cahaya dari lampu kendaraan membuat tanda jalan lebih mudah dikenali, terutama dalam situasi hujan atau berkabut.
2. Mengurangi Potensi Kecelakaan
Dengan adanya paku jalan yang memisahkan jalur lalu lintas, para pengendara dapat lebih jelas melihat batas jalur, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan akibat salah arah.
3. Menyediakan Pengganti Tanda Jalan di Malam Hari
Reflektor yang terdapat pada paku jalan membantu agar batas jalan tetap terlihat meskipun garis tanda jalan sulit dikenali, seperti saat hujan atau di malam hari.
Varian Warna Paku Jalan
Paku jalan tidak hanya tersedia dalam satu warna, tetapi memiliki varian warna yang masing-masing memiliki fungsi berbeda:
- Kuning: Memisahkan jalur lalu lintas yang berlawanan arah.
- Merah: Dipasang di sisi jalan untuk menandai batas jalur.
- Putih: Menandai batas sisi kanan jalan.
Ukuran dan Jenis Paku Jalan
Menurut peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah, paku jalan tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran yang disesuaikan dengan kondisi jalan:
- Bujur Sangkar: Dengan ukuran 100 mm x 100 mm x 20 mm, paku ini ideal untuk jalan yang memiliki kecepatan rendah.
- Persegi Panjang: Memiliki ukuran 100 mm x 150 mm x 20 mm, paku ini digunakan pada jalan yang kecepatan kendaraan melebihi 60 km/jam.
- Bulat: Berdiameter 100 mm dengan ketinggian cembungan 60 mm dan ketebalan 19 mm.
Paku jalan biasanya tidak lebih dari 15 mm menonjol di atas permukaan jalan, kecuali untuk jenis reflektor yang dapat mencapai ketinggian 40 mm.
Penempatan Paku Jalan
Paku jalan dipasang di berbagai titik di jalan raya untuk memberikan petunjuk kepada pengendara:
- Batas tepi jalur lalu lintas
- Marka membujur putus-putus sebagai sinyal peringatan
- Sumbu jalan berfungsi sebagai pemisah antara jalur
- Marka garis utuh untuk jalur tertentu seperti bus
- Pulau lalu lintas
Cara Memasang Paku Jalan
Berikut adalah prosedur untuk memasang paku jalan di permukaan jalan:
- Penggalian Lubang: Permukaan jalan akan dibor menggunakan alat khusus dengan kedalaman yang sesuai dengan ukuran paku jalan.
- Instalasi Paku: Setelah lubang sudah siap, oleskan lem perekat khusus pada bagian bawah paku sebelum memasukkannya ke dalam lubang.
- Waktu Pengeringan: Paku dibiarkan mengering selama sekitar 15 menit untuk memastikan daya rekat yang optimal.
- Pemasangan di Marka: Paku jalan umumnya dipasang dengan interval setiap 3 hingga 5 meter pada marka putus-putus atau setiap 3 meter pada marka garis utuh.
Tips Aman Berkendara di Atas Paku Jalan
1. Hindari Menginjak Paku Jalan
Bagi pengendara sepeda motor, sangat penting untuk tidak menginjak paku jalan, terutama ketika kondisi jalan basah atau licin. Paku jalan bisa mengurangi traksi ban motor dan berisiko menyebabkan tergelincir.
2. Pertahankan Jarak yang Aman
Pastikan Anda selalu berada di jalur yang tepat dan jangan terlalu dekat dengan garis marka jalan, terutama saat malam hari atau dalam kondisi cuaca yang buruk.
3. Aktifkan Lampu Kendaraan
Ketika hujan deras atau dalam kondisi berkabut, selalu aktifkan lampu kendaraan Anda agar paku jalan dapat memantulkan cahaya dan membantu memperjelas pandangan Anda.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Paku Jalan
1. Apa yang dimaksud dengan paku jalan atau road stud?
Paku jalan adalah perangkat keselamatan lalu lintas yang dipasang di permukaan jalan untuk memantulkan cahaya, sehingga membantu pengendara dalam melihat batas jalur, terutama saat malam hari atau dalam kondisi cuaca yang buruk.
2. Kenapa paku jalan dapat menyebabkan motor tergelincir?
Paku jalan memiliki permukaan yang keras dan licin, terutama ketika basah. Ketika roda motor melewati paku jalan, kemungkinan tergelincir menjadi lebih tinggi.
3. Apakah setiap jalan dilengkapi dengan paku jalan?
Tidak semua jalan dilengkapi dengan paku jalan. Biasanya, paku jalan dipasang di jalan raya utama atau di area yang memiliki risiko kecelakaan yang tinggi.
4. Apakah paku jalan memerlukan perawatan khusus?
Paku jalan biasanya dirancang untuk tahan lama dan tidak memerlukan perawatan yang intensif. Namun, penting untuk melakukan pemeriksaan secara berkala agar reflektornya tetap berfungsi dengan baik.
Mengetahui signifikansi paku jalan serta cara yang aman untuk melewatinya dapat membantu Anda lebih waspada saat berkendara, khususnya di malam hari atau saat cuaca tidak mendukung. Selalu ikuti peraturan lalu lintas dan prioritaskan keselamatan saat berada di jalan!
