Setelah Ayla Turbo, Daihatsu janjikan kejutan pengembangan model lain

Merdeka.com - Daihatsu Indonesia menjanjikan kejutan lain dengan mengembangkan model baru di fasilitas riset dan pengembangan (R&D Center) milik sendiri di Karawang, Jawa Barat. Dari fasilitas R&D tersebut, baru-baru ini Daihatsu Indonesiamemamerkan Ayla bermesin turbo di ajang GIIAS 2018 pada medio Agustus ini.

R&D Center Daihatsu Indonesia sebenarnya sudah 'melahirkan' beberapa model kendaraan. Yang terkenal adalah Astra Daihatsu Ayla dan Sigra, yang bermain di segmen mobil LCGC. Di GIIAS 2018, R&D Daihatsu Indonesia memamerkan hasil inovasi terbaru, yakni Ayla bermesin turbo yang mampu menghasilkan tenaga hingga 200 hp. Saat ini Daihatsu memasarkan mobil kecil dan kompak di Indonesia, seperti Daihatsu Xenia, Astra Daihatsu Ayla, Astra Daihatsu Sigra, Terios, Sirion, Gran Max, dan Luxio.

Djoko Rahardjo, EC Product Planning Division Research and Development Directorate PT Astra Daihatsu Motor, mengatakan R& Center Daihatsu Indonesia baru bisa melakukan minor change model, sedangkan untuk major change model masih dalam tahap pembelajaran, karena adanya kepercayaan dari prinsipal kepada Daihatsu Indonesia.

"Untuk full model change belum bisa dilakukan karena banyak yang harus dikembangkan lagi, terutama pada bagian upper body dan panel. Kemudian juga dari sisi sumber daya manusianya," ungkap Djoko pada Merdeka.com, baru-baru ini.Saat ini fasilitas R&D Daihatsu Indonesia memiliki sumber daya manusia 200 orang.

Menurut Djoko, pengembangan full model change produk otomotif memakan waktu lama. Biasanya sekitar tujuh tahun, karena begitu banyaknya persiapan yang harus dilakukan.

Soal Ayla turbo yang dipamerkan di GIIAS kemarin, Djoko berkata, Ayla turbo dikembangkan sebagai alternatif ke pasar terutama kustomer muda bagaimana Ayla bisa dimodifikasi. Jadi kami ingin memberikan inspirasi pula soal modifikasi Ayla mobil LCGC yang tampil sporty dengan mesin turbo.

ayla turbo di giias 2018 ©2018 Merdeka.com

Fasilitas R&D PT Astra Daihatsu Motor merupakan satu-satunya fasilitas R&D terbesar dan terlengkap di Indonesia. Dengan visi "We create the best product for the market", fasilitas ini telah melahirkan mobil low cost green car (LCGC) Astra Daihatsu Ayla, yang didesain oleh anak bangsa.

Menurut data yang diterima Merdeka.com, R&D Daihatsu Indonesia ini memiliki fasilitas Design Building dan Engineering Building. Kemudian Test Course yang memiliki 24 macam kondisi jalan di Indonesia, empat tipe tanjakan, tes banjir dan lumpur dengan luas area total 25 hektare.

Pradipto Sugondo, Executive Officer Research & Development PT Astra Daihatsu Motor, sebelumnya menyatakan Daihatsu menjadi perusahaan manufaktur pertama di Indonesia yang memiliki fasilitas R&D Center terbesar dan terlengkap, tempat proses pengembangan kompetensi putera-puteri bangsa berlangsung. R&D Center Daihatsu Indonesia dibangun sejak 2011. Ini merupakan wujud komitmen Daihatsu memajukan industri otomotif di Tanah Air, serta menyiapkan Daihatsu Indonesia sebagai product base Daihatsu di luar Jepang, sekaligus menjadi aset nasional yang membanggakan.

"Dengan pendampingan dari Daihatsu Motor Company (DMC) Jepang, R&D Daihatsu Indonesia akan terus melakukan pengembangan kompetensi kepada putra-putri bangsa, agar kelak memiliki kemampuan rancang bangun produk otomotif nasional dengan kualitas global. Kami berharap, R&D Center akan menghasilkan model-model Daihatsu yang dapat memenuhi permintaan pasar domestik dan ekspor," pungkas Pradipto. (mdk/sya)