Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siasat Suzuki Indonesia di 50 Tahun Kedua: Siapkan Model LCGC 7-Seater hingga Hybrid

Siasat Suzuki Indonesia di 50 Tahun Kedua: Siapkan Model LCGC 7-Seater hingga Hybrid Peluncuran global Suzuki XL7 di Jakarta. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pabrikan otomotif dunia asal Jepang, Suzuki, merayakan usia ke-50 tahun di Indonesia pada tahun ini. Sebagai salah satu perintis industri otomotif di Indonesia di awal 1970-an, sudah banyak hasil dan prestasi yang dicatat Suzuki Indonesia di 50 tahun pertamanya.

50 tahun kedua tentu menawarkan banyak peluang, sekaligus tantangan baru. Karena lanskap industri otomotif saat ini sudah jauh berubah. Kompetisinya juga kian sengit terutama sejak kedatangan merek-merek baru asal China.

Lantas, bagaimana Suzuki Indonesia memandang tantangan di 50 tahun keduanya?

Donny Saputra, Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales, menjelaskan Suzuki sudah melalui asam-garam bisnis otomotif di Indonesia.

Pada periode 1980-1990, Suzuki menjadi merek otomotif nomor satu di Indonesia. Kemudian menjadi nomor tiga di periode 1999-2000 dan menjadi nomor empat per Agustus 2020.

Suzuki Indonesia sudah menyiapkan beberapa produk untuk menjadi manufaktur dan penjual mobil yang diperhitungkan di Indonesia. Kami juga berkomitmen mengembangkan mobil ramah lingkungan versi Suzuki yang cocok di Indonesia, termasuk model LCGC 7 seater. Semua model yang disiapkan termasuk model dengan teknologi hybrid.

"Strategi kami adalah menjadi manufaktur dan menjual mobil-mobil yang diproduksi di Indonesia baik untuk pasar domestik maupun ekspor. Saat ini hampir 90 persen penjualan Suzuki Indonesia berasal dari model-model yang diproduksi di Indonesia. Jadi kami optimistis menjadi Top 3 lagi pada tahun ini baik dari pangsa pasar maupun volume penjualan," ujar Donny saat diskusi virtual dengan Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot), kemarin.

Model Produksi Indonesia Berkontribusi 90 Persen

new suzuki carry pick up luxury

©2020 Merdeka.com

Pada periode Januari-Agustus tahun ini penjualan ritel Suzuki mencapai 45.227 unit dengan pangsa pasar 12,4 persen. Pencapaian ini membawa Suzuki menjadi peringkat empat besar di industri otomotif nasional.

Produk yang berkontribusi tertinggi adalah New Carry Pick Up dengan 55 persen. Model kedua adalah All New Ertiga (15 persen) dan XL7 (11 persen). Seluruh model tersebut diproduksi di pabrik Suzuki Indonesia (89 persen).

Pencapaian itu untuk penjualan ritel. Sementara untuk whole sales kondisinya tidak jauh berbeda. Bahkan pada Juli lalu, pangsa pasar Suzuki  mencapai 25,2 persen, bulanan tertinggi yang diraih Suzuki Indonesia sejak 2015.   (mdk/sya)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP